Perkuat Kemampuan Keamanan, BlackBerry Akuisisi Cylance
A
A
A
Kemarin, Jumat (07/12) BlackBerry mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani persetujuan untuk mengakuisisi secara penuh Cylance. Cylance adalah penyedia kecerdasan buatan dan keamanan siber terdepan di dunia, dengan aset sebesar US$1.4 miliar tunai, ditambah insentif karyawan yang belum diperhitungkan.
Akuisisi tersebut masih menunggu persetujuan regulator dan dalam tahap penyelesaian akhir. Diprediksi, proses itu akan selesai menjelang akhir tahun fiskal BlackBerry sebelum bulan Februari 2019.
John Chen, Executive Chairman and CEO of BlackBerry menakui, keahlian Cylance dalam pengembangan kecerdasan buatan dan keamanan siber akan melengkapi portofolio Blackberry, terutama untuk UEM dan QNX.
“Kami sangat senang dapat membawa tim Cylance dan menggabungkan kemahiran teknologi kamiKami yakin kerja sama dengan Cylance dalam meningkatkan kemampuan privasi, keamanan mobilitas, dan sistem embedded akan membantu BlackBerry Spark dalam merealisasikan impian Enterprise of Things,” papar John Chen.
Berdasarkan Internet of Things Backbone Survey yang dilakukan oleh Gartner, keamanan dinilai sebagai aspek yang paling penting dalam kesuksesan IoT (35%). Aspek privasi (25%) dan potensi risiko & liabilitas (25%) juga termasuk dalam lima aspek terpenting dalam IoT.
Cylance merupakan pionir dalam pengaplikasian kecerdasan buatan, sains algoritma, dan machine learning ke dalam perangkat lunak keamanan siber yang terbukti efektif dalam memprediksi dan mencegah ancaman siber baik yang belum ataupun yang sudah dikenali pada fixed endpoints.
Perusahaan tersebut cepat berkembang dan telah menjadi pemimpin pasar yang menyediakan advanced and lightweight agent yang terpasang pada endpoint, mampu beroperasi secara online maupun offline, dan hanya membutuhkan memori dan daya yang kecil.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 2012 itu mampu menghasilkan pendapatan yang cukup besar dan memiliki 3,500 pelanggan korporat, termasuk 20% dari nama-nama perusahaan yang terdaftar dalam Fortune 500.
Stuart McClure, Co-Founder, Chairman, dan CEO Cylance mengatakan, tim ahli keamanan siber yang mereka miliki sangat terampil. "Kepemimpinan pasar dalam solusi endpoint generasi baru sangatlah cocok untuk BlackBerry. Pelanggan, tim, dan teknologi kami dapat merasakan manfaat langsung dari jangkauan global BlackBerry yang luas,” katanya.
Dia juga mengatakan, pihaknya antusias mengabungkan kekuatan mobilitas dan keamanan BlackBerry dan teknologi kecerdasan buatan yang canggih untuk menyediakan layanan single platform.
BlackBerry Spark Platform
BlackBerry Spark merupakan platform komunikasi dari hulu ke hilir yang aman untuk EoT yang akan menciptakan dan memanfaatkan koneksi terpercaya antar endpoint manapun.
Dirancang untuk keamanan ultra dan sertifikasi keamanan industri yang spesifik, seperti ISO 26262 yang terdapat dalam otomobil, BlackBerry Spark akan memanfaatkan portofolio perusahaan seperti FIPS-validated, app-level, AES 256-bit encryption untuk memastikan data selalu terlindungi.
BlackBerry Spark dapat membantu perusahaan dalam mematuhi persyaratan multinasional yang ketat. BlackBerry merupakan satu-satunya penyedia platform EoT yang mampu meraih Common Criteria EAL4 + untuk iOS dan Android
BlackBerry mengharapkan bahwa setelah selesainya proses akuisisi, Cylance akan beroperasi sebagai unit bisnis terpisah dalam BlackBerry Limited.
Akuisisi tersebut masih menunggu persetujuan regulator dan dalam tahap penyelesaian akhir. Diprediksi, proses itu akan selesai menjelang akhir tahun fiskal BlackBerry sebelum bulan Februari 2019.
John Chen, Executive Chairman and CEO of BlackBerry menakui, keahlian Cylance dalam pengembangan kecerdasan buatan dan keamanan siber akan melengkapi portofolio Blackberry, terutama untuk UEM dan QNX.
“Kami sangat senang dapat membawa tim Cylance dan menggabungkan kemahiran teknologi kamiKami yakin kerja sama dengan Cylance dalam meningkatkan kemampuan privasi, keamanan mobilitas, dan sistem embedded akan membantu BlackBerry Spark dalam merealisasikan impian Enterprise of Things,” papar John Chen.
Berdasarkan Internet of Things Backbone Survey yang dilakukan oleh Gartner, keamanan dinilai sebagai aspek yang paling penting dalam kesuksesan IoT (35%). Aspek privasi (25%) dan potensi risiko & liabilitas (25%) juga termasuk dalam lima aspek terpenting dalam IoT.
Cylance merupakan pionir dalam pengaplikasian kecerdasan buatan, sains algoritma, dan machine learning ke dalam perangkat lunak keamanan siber yang terbukti efektif dalam memprediksi dan mencegah ancaman siber baik yang belum ataupun yang sudah dikenali pada fixed endpoints.
Perusahaan tersebut cepat berkembang dan telah menjadi pemimpin pasar yang menyediakan advanced and lightweight agent yang terpasang pada endpoint, mampu beroperasi secara online maupun offline, dan hanya membutuhkan memori dan daya yang kecil.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 2012 itu mampu menghasilkan pendapatan yang cukup besar dan memiliki 3,500 pelanggan korporat, termasuk 20% dari nama-nama perusahaan yang terdaftar dalam Fortune 500.
Stuart McClure, Co-Founder, Chairman, dan CEO Cylance mengatakan, tim ahli keamanan siber yang mereka miliki sangat terampil. "Kepemimpinan pasar dalam solusi endpoint generasi baru sangatlah cocok untuk BlackBerry. Pelanggan, tim, dan teknologi kami dapat merasakan manfaat langsung dari jangkauan global BlackBerry yang luas,” katanya.
Dia juga mengatakan, pihaknya antusias mengabungkan kekuatan mobilitas dan keamanan BlackBerry dan teknologi kecerdasan buatan yang canggih untuk menyediakan layanan single platform.
BlackBerry Spark Platform
BlackBerry Spark merupakan platform komunikasi dari hulu ke hilir yang aman untuk EoT yang akan menciptakan dan memanfaatkan koneksi terpercaya antar endpoint manapun.
Dirancang untuk keamanan ultra dan sertifikasi keamanan industri yang spesifik, seperti ISO 26262 yang terdapat dalam otomobil, BlackBerry Spark akan memanfaatkan portofolio perusahaan seperti FIPS-validated, app-level, AES 256-bit encryption untuk memastikan data selalu terlindungi.
BlackBerry Spark dapat membantu perusahaan dalam mematuhi persyaratan multinasional yang ketat. BlackBerry merupakan satu-satunya penyedia platform EoT yang mampu meraih Common Criteria EAL4 + untuk iOS dan Android
BlackBerry mengharapkan bahwa setelah selesainya proses akuisisi, Cylance akan beroperasi sebagai unit bisnis terpisah dalam BlackBerry Limited.
(don)