Google Allo Akan Dihentikan Mulai Maret 2019
Jum'at, 07 Desember 2018 - 21:01 WIB
Google Allo Akan Dihentikan Mulai Maret 2019
A
A
A
MOUNTAIN VIEW - Google secara resmi mengumumkan akan mematikan layanan perpesanan pintar miliknya, Allo. Pihaknya mengatakan akan fokus pada pengembangan aplikasi Messages untuk perangkat Android yang dianggp lebih prospektif.
"Memberi momentum berlanjutan Messages, kami telah memutuskan untuk menghentikan dukungan Allo dan fokus pada Messages," kata Matt Klainer Wakil Presiden Komunikasi Produk Konsumer Google dikutip melalui blog resmi Google, Jumat (7/12/2018).
Allo masih bisa digunakan oleh pengguna hingga Maret 2019. Mulai saat ini, pengguna disarankan untuk mengekspor seluruh rekaman percakapan sebelum layanan benar-benar dihentikan.
Selanjutnya, kata Klainer, sudah sejal awal tahun mereka telah menghentikan investasi untuk Allo, dan membelu sejumlah fitur paling disukai, seperti Smart Replay, GIF's, serta mendukung desktop untuk Messages.
Google secara pararel akan memfokuskan layanan ke Messages. Pihaknya sendiri telah bekerjsama dengan idnustri movile untuk meningkatkan SMS melalui alikasi MEessages agar orang-orang di seluruh dunia lebih mudah menikmati chat group, berbagi foto resolusi tinggi, menerima dan membaca pesan di berbagai perangkat Android.
Padahal aplikasi pesan singkat ini baru dirilis saat Goolge I/O Mei 2016. Peluncurannya digadang akan menjadi pesaing iMessage, Facebook Messenger dan WhatsApp atau aplikasi pesan lainnya.
Sebelumnya, Google juga dikabarkan akan mematikan layanan Hangouts dan akan fokus pengembangan dalam aplikasi Hangouts Chat dan Hangouts Meet bagi para pelanggan bisnis G suite.
"Memberi momentum berlanjutan Messages, kami telah memutuskan untuk menghentikan dukungan Allo dan fokus pada Messages," kata Matt Klainer Wakil Presiden Komunikasi Produk Konsumer Google dikutip melalui blog resmi Google, Jumat (7/12/2018).
Allo masih bisa digunakan oleh pengguna hingga Maret 2019. Mulai saat ini, pengguna disarankan untuk mengekspor seluruh rekaman percakapan sebelum layanan benar-benar dihentikan.
Selanjutnya, kata Klainer, sudah sejal awal tahun mereka telah menghentikan investasi untuk Allo, dan membelu sejumlah fitur paling disukai, seperti Smart Replay, GIF's, serta mendukung desktop untuk Messages.
Google secara pararel akan memfokuskan layanan ke Messages. Pihaknya sendiri telah bekerjsama dengan idnustri movile untuk meningkatkan SMS melalui alikasi MEessages agar orang-orang di seluruh dunia lebih mudah menikmati chat group, berbagi foto resolusi tinggi, menerima dan membaca pesan di berbagai perangkat Android.
Padahal aplikasi pesan singkat ini baru dirilis saat Goolge I/O Mei 2016. Peluncurannya digadang akan menjadi pesaing iMessage, Facebook Messenger dan WhatsApp atau aplikasi pesan lainnya.
Sebelumnya, Google juga dikabarkan akan mematikan layanan Hangouts dan akan fokus pengembangan dalam aplikasi Hangouts Chat dan Hangouts Meet bagi para pelanggan bisnis G suite.
(wbs)
