Sambut Harbolnas, Ralali.com Gaungkan Harbignas

JAKARTA - Menyambut Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas pada 12 Desember mendatang, Ralali.com turut berpartisipasi dengan menawarkan berbagai macam promo menarik dari produk-produk unggulan di situsnya. Menariknya mereka menggaungkan Harbignas (Hari Belanja Item Grosir Nasional).

Founder dan CEO Ralali.com, Joseph Aditya, mengungkapkan, hal itu dilakukan untuk terus memperkenalkan dan semakin mengukuhkan situsnya sebagai marketplace online B2B terbesar di Indonesia yang mengedepankan kemudahan dan kenyamanan berbelanja bagi para pengusaha, khususnya industri usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai tulang punggung penting perekonomian Indonesia.

”Harbignas berlangsung mulai 11 November (11-11) sampai 12 Desember (12-12) 2018. Ini didedikasikan sebagai kegiatan promo menarik dari produk-produk unggulan kami bagi para pengusaha UMKM untuk berbelanja kebutuhan usahanya,” kata Joseph pada acara bincang-bincang dan konferensi pers Pemerataan Ekonomi Mikro dengan Mengembangkan dan Memberdayakan Sektor UMKM Lewat Kerjasama Antar Pelaku Ekonomi Kreatif dengan Marketplace Online, Rabu (5/12/2018).

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga menekankan bahwa memulai dan menjalankan #BisnisItuMudah. Selain itu, pihaknya juga mengimingi pelaku UMKM dengan undian berhadiah ponsel, sepeda motor, dan modal usaha ratusan juta.

Ralali.com memiliki fitur unggulan terbaru bernama Business Innovation Group (BIG) yang bertujuan mempermudah pencarian barang di dalam marketplace. Pada fitur BIG ini, dikelompokkan produk dan segala kebutuhan berdasarkan usaha yang dijalankan.

Saat ini terdapat lima kategori BIG, yaitu BIG Auto (bisnis bidang automotif); BIG Home (bisnis bidang kontraktor bangunan, arsitektur, interior, dan material bangunan); BIG Market (bisnis bidang elektronik, MRO (Maintenance, Repair & Operation), mode dan kecantikan); BIG Office (dukungan kebutuhan peralatan kantor); dan BIG Resto (bisnis bidang perhotelan, restoran, katering, dan seputar kuliner).

Berbeda dengan platform ecommerce atau marketplace lainnya yang didominasi seputar jual-beli online C2C (consumer-to-consumer) dan B2C (business-to-consumer), Ralali.com sejak awal berfokus pada model bisnis B2B. Mereka mengklaim ada guna menjembatani transaksi antarperusahaan di Indonesia.

Di tahun kelimanya kini, Ralali.com tetap setia pada visi-misinya memajukan industri UMKM di Indonesia melalui penyediaan teknologi. Josep mengutarakan, target dari program #Harbignas dan fitur BIG tersebut adalah peningkatan transaksi bisnis kalangan UMKM dan efisiensi berbelanja yang meningkat. Supaya bisnis mereka semakin maju pesat.

“Melalui Ralali.com, kami ingin menjadi jembatan masyarakat Indonesia yang ingin memulai atau menjalankan bisnisnya sukses dengan platform yang menyediakan produk berkualitas, serta memudahkan pelaku usaha dalam negeri dan seluruh dunia agar saling terhubung,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Rex Marindo, Founder Warung Upnormal, mengungkapkan, saat ini industri kuliner terus berkembang pesat dengan menjamurnya bisnis restoran di Indonesia. Hal ini direspons dengan baik oleh Ralali.com, salah satunya lewat fitur BIG Resto.

Rex menuturkan, berada di era globalisasi dan ekonomi digital, para pelaku UMKM tertuntut untuk melek teknologi agar dapat bersaing di pasaran. “Pemanfaatan teknologi digital seperti melalui marketplace online B2B sangat memfasilitasi langkah memulai dan menjalankan bisnis menjadi lebih mudah, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Rex.

2019, Siap Ekspansi Global
Joseph menuturkan, fokus Ralali.com pada 2019 adalah mengembangkan dan memperkuat sektor ekonomi mikro, dengan memberdayakan, mengembangkan dan memperkuat pengusaha UMKM di Indonesia.

Beberapa hal yang telah dilakukan di antaranya membuka peluang kerja sama dengan pengusaha kecil dan menengah di daerah Kecamatan Kaledoni, Palembang, yang difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat. Ini adalah pilot project dalam program pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro di Indonesia.

Ralali.com juga terus memperluas jaringan bisnis secara internasional. Pada 26 November 2018 mereka telah menandatangani nota kesepahaman dengan Siam Cement Group (SCG) Trading untuk ekspansi bisnis ke Thailand, rencananya kuartal pertama 2019.

“Ekspansi ke pasar global ini untuk meluaskan segmen bisnis, terutama dalam pemenuhan kebutuhan usaha dan industri, serta mengembangkan dan memperkuat usaha kecil dan menengah di kedua negara,” sebut Joseph