Miliki Fitur Stories, YouTube Khususkan untuk Konten Kreator
A
A
A
SAN FRANSISCO - YouTube memperluas fitur Stories nya yang kini tersedia bagi para pembuat konten. Tak sembarang orang bisa memakainya, YouTube menetapkan hanya akun dengan 10.000 pelanggan yang bisa menggunakan fitur tersebut.
Format Stories di YouTube sangat berbeda dengan fitur serupa yang ada di Instagram atau Snapchat. YouTube Stories bertahan selama tujuh hari di aplikasi, bukan 24 jam seperti yang lain.
Konten yang diunggah dapat dilihat oleh orang yang berlangganan kanal maupun yang tidak.
Pembuat konten juga bisa berinteraksi dengan mereka yang memberikan tanggapan Stories tersebut dan bisa dilihat oleh siapa pun.
Fitur ini sendiri pertama kali diumumkan YouTube November tahun lalu, dengan mengusung konsep yang berbeda dengan Stories yang ada di sosial media lainnya.
Stories di YouTube dibuat sebagai kanal untuk promosi dan cara berinteraksi, bukan untuk mengupdate kehidupan sehari-hari seperti di Instagram dan Snapchat.
YouTube menyatakan, membuka fitur Stories bagi pengguna yang lebih luas menjadi bukti bahwa mereka mendengarkan masukan dari para penggunna dan kreator di YouTube.
Namun, format Stories YouTube ini mendapat komentar pro dan kontra dari netizen. Dilansir The Verge, Senin (3/12/2018) pengguna situs Reddit mempertanyakan bagaimana dengan iklan yang masuk di platform tersebut. Selain itu salah seorang keator YouTube, Philip DeFranco menyebut bahwa fitur ini aneh, karena bisa bertahan selama tujuh hari,
"Mereka ada selama tujuh hari, bisa komentar, tapi, Anda hanya bisa membalas dengan gambar atau video lain. Stories jgua tidak punya fitur geser atau tautan video, buat saya seperti ada yang hilang. Potensial, tapi saya ragu," tulisnya dalam akun Twitter.
Bagi yang terpilih untuk membuat konten Stories, dapat membuka aplikasi mobile, mengetuk ikon kamera dan memilih "Create Story".
Format Stories di YouTube sangat berbeda dengan fitur serupa yang ada di Instagram atau Snapchat. YouTube Stories bertahan selama tujuh hari di aplikasi, bukan 24 jam seperti yang lain.
Konten yang diunggah dapat dilihat oleh orang yang berlangganan kanal maupun yang tidak.
Pembuat konten juga bisa berinteraksi dengan mereka yang memberikan tanggapan Stories tersebut dan bisa dilihat oleh siapa pun.
Fitur ini sendiri pertama kali diumumkan YouTube November tahun lalu, dengan mengusung konsep yang berbeda dengan Stories yang ada di sosial media lainnya.
Stories di YouTube dibuat sebagai kanal untuk promosi dan cara berinteraksi, bukan untuk mengupdate kehidupan sehari-hari seperti di Instagram dan Snapchat.
YouTube menyatakan, membuka fitur Stories bagi pengguna yang lebih luas menjadi bukti bahwa mereka mendengarkan masukan dari para penggunna dan kreator di YouTube.
Namun, format Stories YouTube ini mendapat komentar pro dan kontra dari netizen. Dilansir The Verge, Senin (3/12/2018) pengguna situs Reddit mempertanyakan bagaimana dengan iklan yang masuk di platform tersebut. Selain itu salah seorang keator YouTube, Philip DeFranco menyebut bahwa fitur ini aneh, karena bisa bertahan selama tujuh hari,
"Mereka ada selama tujuh hari, bisa komentar, tapi, Anda hanya bisa membalas dengan gambar atau video lain. Stories jgua tidak punya fitur geser atau tautan video, buat saya seperti ada yang hilang. Potensial, tapi saya ragu," tulisnya dalam akun Twitter.
Bagi yang terpilih untuk membuat konten Stories, dapat membuka aplikasi mobile, mengetuk ikon kamera dan memilih "Create Story".
(wbs)