Samsung Marah Besar Teknologi Melengkungnya Bocor ke Perusahaan China
A
A
A
SEOUL - Samsung mengklaim bakal merugi miliaran dolar AS akibat tindakan tak terpuji pabrikan pemasok layarnya di China. Samsung pun meradang!
Awal pekan ini, media Korea Selatan melaporkan, pemasok Samsung diduga menjual teknologi layar melengkung Samsung kepada pesaingnya di China. Mereka membocorkan teknologi pemasangan kaca layar smartphone yang melengkung ke panel OLED.
Samsung pun secara terbuka menyatakan kebocoran teknologi ini akan mengakibatkan kerugian penjualan perusahaan sebesar USD5,8 miliar dalam tiga tahun ke depan. Sementara dari sisi laba, keuntungan perusahaan akan tergerus USD890 juta.
Laman Phone Arena, Minggu (2/12/2018), menyebutkan, pemasok Korea Selatan menjual peralatan pemrosesan 16 panel ke perusahaan-perusahaan China dan membantu mereka memperoleh teknologinya. Menurut sumber, dua perusahaan benar-benar memperoleh teknologi. Sementara dua lainnya mencoba untuk memperoleh teknologi.Teknologi ini dicari karena diprediksi akan ada permintaan pasar yang kuat untuk layar melengkung di masa depan. Sementara itu, informasi di lapangan menyebutkan, mereka yang dicurigai memperoleh teknologi tersebut di antaranya, BOE dan tiga perusahaan China lainnya.
Awal pekan ini, media Korea Selatan melaporkan, pemasok Samsung diduga menjual teknologi layar melengkung Samsung kepada pesaingnya di China. Mereka membocorkan teknologi pemasangan kaca layar smartphone yang melengkung ke panel OLED.
Samsung pun secara terbuka menyatakan kebocoran teknologi ini akan mengakibatkan kerugian penjualan perusahaan sebesar USD5,8 miliar dalam tiga tahun ke depan. Sementara dari sisi laba, keuntungan perusahaan akan tergerus USD890 juta.
Laman Phone Arena, Minggu (2/12/2018), menyebutkan, pemasok Korea Selatan menjual peralatan pemrosesan 16 panel ke perusahaan-perusahaan China dan membantu mereka memperoleh teknologinya. Menurut sumber, dua perusahaan benar-benar memperoleh teknologi. Sementara dua lainnya mencoba untuk memperoleh teknologi.Teknologi ini dicari karena diprediksi akan ada permintaan pasar yang kuat untuk layar melengkung di masa depan. Sementara itu, informasi di lapangan menyebutkan, mereka yang dicurigai memperoleh teknologi tersebut di antaranya, BOE dan tiga perusahaan China lainnya.
(mim)