Sony Punya Konsep Enam Mode untuk Ponsel Layar Lipatnya Tahun Depan
A
A
A
TOKYO - Tahun 2019 menjadi periode yang menarik bagi industri smartphone. Karena tahun depan akan semarak dengan ponsel 5G, smartphone foldable (ponsel layar lipat), dan lubang di layar sebagai pengganti takik. Di samping itu juga bakal muncul ponsel dengan RAM lebih dari 10 GB dan ponsel lima kamera belakang.
Banyak perusahaan telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan produk yang menampilkan teknologi baru tersebut tahun depan, tapi Sony terpantau masih adem ayem. Mungkin ada hubungannya dengan fakta bahwa Sony Mobile bukan lagi pemain utama di pasar smartphone.
Namun indikasi itu tidak berarti perusahaan Jepang tersebut akan sama sekali tidak terlihat tahun depan. Justru sebaliknya.
Laman Phone Arena, Sabtu (1/1/2/2018), melaporkan, tampaknya Sony telah mendekati konsep smartphone lipat keseluruhan, tapi sedikit berbeda dari konsep Samsung.
Laman Lets Go Digital telah menemukan paten yang diajukan Sony pada bulan Mei di WIPO yang menggambarkan perangkat itu cukup menarik. Paten diterbitkan akhir bulan ini dan menunjukkan smartphone dengan dua layar (depan dan belakang) yang dapat diatur untuk berfungsi dalam enam mode yang berbeda.
Detailnya, tiga mode untuk depan dan tiga lainnya untuk bagian belakang. Pada dasarnya, Sony dapat mengatur perangkat menjadi transparan, semitransparan dan tidak transparan.
Rupanya, pengguna juga akan dapat mengganti salah satu tampilan ke mode transparan dan yang lainnya ke mode tidak transparan. Sehingga mereka akan berfungsi secara independen. Paten itu juga menyebutkan semacam tampilan transparan yang dapat digulung, sesuatu yang pernah kita dengar sebelumnya.
Sebagai catatan, paten ini bukan berarti membuat Sony berencana untuk meluncurkan sendiri smartphone layar lipat tersebut pada 2019. Untuk lebih jelasnya, kita tunggu kabar berikutnya dari Sony.
Banyak perusahaan telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan produk yang menampilkan teknologi baru tersebut tahun depan, tapi Sony terpantau masih adem ayem. Mungkin ada hubungannya dengan fakta bahwa Sony Mobile bukan lagi pemain utama di pasar smartphone.
Namun indikasi itu tidak berarti perusahaan Jepang tersebut akan sama sekali tidak terlihat tahun depan. Justru sebaliknya.
Laman Phone Arena, Sabtu (1/1/2/2018), melaporkan, tampaknya Sony telah mendekati konsep smartphone lipat keseluruhan, tapi sedikit berbeda dari konsep Samsung.
Laman Lets Go Digital telah menemukan paten yang diajukan Sony pada bulan Mei di WIPO yang menggambarkan perangkat itu cukup menarik. Paten diterbitkan akhir bulan ini dan menunjukkan smartphone dengan dua layar (depan dan belakang) yang dapat diatur untuk berfungsi dalam enam mode yang berbeda.
Detailnya, tiga mode untuk depan dan tiga lainnya untuk bagian belakang. Pada dasarnya, Sony dapat mengatur perangkat menjadi transparan, semitransparan dan tidak transparan.
Rupanya, pengguna juga akan dapat mengganti salah satu tampilan ke mode transparan dan yang lainnya ke mode tidak transparan. Sehingga mereka akan berfungsi secara independen. Paten itu juga menyebutkan semacam tampilan transparan yang dapat digulung, sesuatu yang pernah kita dengar sebelumnya.
Sebagai catatan, paten ini bukan berarti membuat Sony berencana untuk meluncurkan sendiri smartphone layar lipat tersebut pada 2019. Untuk lebih jelasnya, kita tunggu kabar berikutnya dari Sony.
(mim)