LinkedIn Ketahuan Pakai Jutaan Email Non-Pengguna untuk Iklan

Rabu, 28 November 2018 - 11:02 WIB
LinkedIn Ketahuan Pakai Jutaan Email Non-Pengguna untuk Iklan
LinkedIn Ketahuan Pakai Jutaan Email Non-Pengguna untuk Iklan
A A A
CALIFORNIA - Komisi Perlindungan Data (DPC) Irlandia mengeluarkan laporan kegiatannya selama enam bulan pertama tahun 2018. Dalam laporan tersebut DPC menyoroti jejaring sosial media profesional, LinkedIn.

Pasalnya telah ditemukan perusahaan menggunakan jutaan alamat email pengguna non-pengguna untuk menargetkan iklan di Facebook.

DPC pun melakukan audit dan menemukan bahwa hal itu melanggar peraturan perlindungan data. Pelanggaran ini terkait upaya LinkedIn dalam mengembangkan basis penggunanya.

LinkedIn memproses 18 juta alamat email non pengguna agar pemilik e-mail tersebut menjadi pengguna LinkedIn melalui layanan iklan target di Facebook.

Masih dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa banyak perusahaan memindahkan operasi pemrosesan data mereka ke Irlandia sebelum diterapkannya peraturan privasi data Eropa yang baru.

"Keluhan ini akhirnya diselesaikan secara damai. LinkedIn pun telah menghentikan praktik-praktik tersebut," kata pihak DPC seperti dilaporkan The Verge, Selasa (27/11/2018).

Meski begitu pihak DPC masih khawatir soal isu-isu sistematik baru yang lebih luas saat diidentifikasi.

Kemudian, DPC melakukan audit kedua untuk melihat apakah LinkedIn memiliki keamanan teknis dan tindakan organisasi yang cukup. Hasilnya, DPC menemukan LinkedIn melakukan pra-komputasi ditiap jaringan profesional yang disarankan bagi para calon pengguna LinkedIn.

DPC juga memerintahkan agar LinkedIn menghapus dan menghentikan penggunaan email non-pengguna untuk iklan target di Facebook, terutama kasus sebelum Mei 2018.

Dalam sebuah pernyataan yang berbeda, LinkedIn menyebut, pihaknya bersedia bekerjasama dengan pihak investigator dan mengikuti seluruh prosedur yang ada.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8667 seconds (0.1#10.140)
pixels