Terus Merugi, HTC Ngaku Belum Mau Cabut di Pasar Smartphone
Terus Merugi, HTC Ngaku Belum Mau Cabut di Pasar Smartphone
A
A
A
TAIPE - Pabrikan smartphone Taiwan, HTC tengah mengalami masalah finansial yang gawat, tapi mereka menegaskan tidak akan cabut dari industri smartphone.
Kesulitan keuangan sudah dialami perusahaan asal Taiwan beberapa tahun terakhir. Tahun lalu finansial HTC sempat tertolong dengan uluran tangan Google.
Laman GSM Arena, Selasa (27/11/2018), mencatat, adanya kesepakatan pada 21 September 2017 antara HTC dan Google yang membuat mereka mendapatkan dana senilai USD1,1 miliar. Berdasarkan perjanjian tersebut, beberapa anggota divisi perangkat seluler HTC direlakan bergabung dengan divisi perangkat keras Google.
Pada saat yang sama, HTC bertekad mempertahankan merek smartphone dan timnya sendiri dengan terus meluncurkan produk baru. Di sisa tahun ini, HTC telah meluncurkan beberapa produk baru tapi sayangnya tidak ada yang berhasil muncul mendominasi pasar.
Belum lama ini, Electronic Times melaporkan, HTC secara resmi menanggapi berita rencana produk unggulan untuk paruh pertama tahun 2019 telah dibatalkan. Mereka menegaskan, regulasi itu bukan tindakan HTC untuk keluar dari pasar smartphone.
Beberapa hari lalu laman Phandroid menginformasikan, ponsel HTC U12+ yang dirilis pada Mei tahun ini akan menjadi mesin andalan terakhir dari pabrikan tersebut. HTC telah menanggapi berita ini dengan mengatakan, smartphone masih merupakan bagian integral dari kehidupan manusia dan mereka juga percaya 10 tahun ke depan perubahan akan dipimpin oleh teknologi kunci dalam VIVEReality.
HTC juga mengumumkan akan memperkenalkan model yang berbeda dengan harga dan posisi yang berbeda di berbagai kelompok konsumen dalam menanggapi perubahan dan permintaan pasar. Tampaknya ini adalah respons yang jelas dan informatif, tapi hal itu tidak menghilangkan rumor di dunia luar.
Dilaporkan, sejak 16 November lalu ada beberapa pengguna yang menemukan model terbaru Snapdragon 845-powered HTC U12+ telah dihapus dari Tmall dan Jingdong, Suning, dan platform penjualan online lainnya.
Produk ini juga kehabisan stok di situs web resmi HTC di China. Namun, menurut sumber yang sama, HTC U12+ masih dijual di situs resmi HTC di AS dan Hong Kong. Selain itu, di situs resmi China, beberapa model seperti HTCU 11+ masih dapat dibeli.
Kesulitan keuangan sudah dialami perusahaan asal Taiwan beberapa tahun terakhir. Tahun lalu finansial HTC sempat tertolong dengan uluran tangan Google.
Laman GSM Arena, Selasa (27/11/2018), mencatat, adanya kesepakatan pada 21 September 2017 antara HTC dan Google yang membuat mereka mendapatkan dana senilai USD1,1 miliar. Berdasarkan perjanjian tersebut, beberapa anggota divisi perangkat seluler HTC direlakan bergabung dengan divisi perangkat keras Google.
Pada saat yang sama, HTC bertekad mempertahankan merek smartphone dan timnya sendiri dengan terus meluncurkan produk baru. Di sisa tahun ini, HTC telah meluncurkan beberapa produk baru tapi sayangnya tidak ada yang berhasil muncul mendominasi pasar.
Belum lama ini, Electronic Times melaporkan, HTC secara resmi menanggapi berita rencana produk unggulan untuk paruh pertama tahun 2019 telah dibatalkan. Mereka menegaskan, regulasi itu bukan tindakan HTC untuk keluar dari pasar smartphone.
Beberapa hari lalu laman Phandroid menginformasikan, ponsel HTC U12+ yang dirilis pada Mei tahun ini akan menjadi mesin andalan terakhir dari pabrikan tersebut. HTC telah menanggapi berita ini dengan mengatakan, smartphone masih merupakan bagian integral dari kehidupan manusia dan mereka juga percaya 10 tahun ke depan perubahan akan dipimpin oleh teknologi kunci dalam VIVEReality.
HTC juga mengumumkan akan memperkenalkan model yang berbeda dengan harga dan posisi yang berbeda di berbagai kelompok konsumen dalam menanggapi perubahan dan permintaan pasar. Tampaknya ini adalah respons yang jelas dan informatif, tapi hal itu tidak menghilangkan rumor di dunia luar.
Dilaporkan, sejak 16 November lalu ada beberapa pengguna yang menemukan model terbaru Snapdragon 845-powered HTC U12+ telah dihapus dari Tmall dan Jingdong, Suning, dan platform penjualan online lainnya.
Produk ini juga kehabisan stok di situs web resmi HTC di China. Namun, menurut sumber yang sama, HTC U12+ masih dijual di situs resmi HTC di AS dan Hong Kong. Selain itu, di situs resmi China, beberapa model seperti HTCU 11+ masih dapat dibeli.
(mim)
Explore More