LG Sebut Nama Ponsel Layar Lipat dengan 2 Baterai dan 2 Jack Headphone
Jum'at, 23 November 2018 - 23:00 WIB
LG Sebut Nama Ponsel Layar Lipat dengan 2 Baterai dan 2 Jack Headphone
A
A
A
BERLIN - Pabrikan ponsel dunia terus berlomba membangun foldable smartphone atau handset dengan layar bisa dilipat. Setelah Huawei yang mengaku kebingungan menetapkan nama dagang dari ponsel layar lipatnya, kini giliran LG yang mengajukan paten nama ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa.
Laman Lets Go Digital mencatat, perusahaan asal Korea Selatan itu telah mengajukan beberapa merek dagangnya ke Kantor Paten Eropa. Nama-nama yang LG ajukan adalah Flex, Foldi, dan Duplex.
Ketiganya diajukan di bawah kategori "Smartphone; Mobile Phones”. LG sendiri dipercaya akan memproduksi display bagi merek lain yang ingin merilis ponsel dengan layar bisa dilipat. Karena teknologi yang dibutuhkan terlalu mahal untuk setiap pembuat ponsel untuk mengembangkannya sendiri.
Dua nama pertama, Flex dan Foldi, cukup mudah diingat dan sinkron dengan Samsung Galaxy F, serta Flexi/Flex milik merek dagang Huawei. Sedangkan Duplex, di sisi lain, merupakan pilihan yang menarik bagi LG. Mengingat Google menggunakan kata itu untuk fitur pembuatan panggilan AI yang baru saja diluncurkan ke pengguna.
Duplex terbilang cocok untuk perangkat yang dijelaskan dalam paten yang disebutkan LG awal tahun ini. Smartphone konsep tersebut tidak hanya memiliki dua layar, tapi dua baterai dan bahkan dua jack headphone, sehingga memungkinkan dua orang untuk menikmati konten yang berbeda pada saat yang bersamaan.
Apakah itu use-case yang cukup umum untuk fitur tambahan ini? LG menganggap jawabannya adalah "ya" atau berencana mengubah kebiasaan orang. Konsep ini terdengar sebagai dupleks-y seperti yang Anda dapatkan dengan smartphone.
Pada titik ini sulit untuk mengatakan apa pun dengan pasti tentang rencana LG. Nama-nama mungkin hanya tindakan pencegahan dan produk akhir dapat diberi label yang sama sekali berbeda.
Pengumuman ponsel lipat LG diharapkan awal tahun depan. Beberapa sumber mengatakan, handset dikenalkan pada awal Januari 2019.
Laman Lets Go Digital mencatat, perusahaan asal Korea Selatan itu telah mengajukan beberapa merek dagangnya ke Kantor Paten Eropa. Nama-nama yang LG ajukan adalah Flex, Foldi, dan Duplex.
Ketiganya diajukan di bawah kategori "Smartphone; Mobile Phones”. LG sendiri dipercaya akan memproduksi display bagi merek lain yang ingin merilis ponsel dengan layar bisa dilipat. Karena teknologi yang dibutuhkan terlalu mahal untuk setiap pembuat ponsel untuk mengembangkannya sendiri.
Dua nama pertama, Flex dan Foldi, cukup mudah diingat dan sinkron dengan Samsung Galaxy F, serta Flexi/Flex milik merek dagang Huawei. Sedangkan Duplex, di sisi lain, merupakan pilihan yang menarik bagi LG. Mengingat Google menggunakan kata itu untuk fitur pembuatan panggilan AI yang baru saja diluncurkan ke pengguna.
Duplex terbilang cocok untuk perangkat yang dijelaskan dalam paten yang disebutkan LG awal tahun ini. Smartphone konsep tersebut tidak hanya memiliki dua layar, tapi dua baterai dan bahkan dua jack headphone, sehingga memungkinkan dua orang untuk menikmati konten yang berbeda pada saat yang bersamaan.
Apakah itu use-case yang cukup umum untuk fitur tambahan ini? LG menganggap jawabannya adalah "ya" atau berencana mengubah kebiasaan orang. Konsep ini terdengar sebagai dupleks-y seperti yang Anda dapatkan dengan smartphone.
Pada titik ini sulit untuk mengatakan apa pun dengan pasti tentang rencana LG. Nama-nama mungkin hanya tindakan pencegahan dan produk akhir dapat diberi label yang sama sekali berbeda.
Pengumuman ponsel lipat LG diharapkan awal tahun depan. Beberapa sumber mengatakan, handset dikenalkan pada awal Januari 2019.
(mim)
