Pocophone F1 Siap Meluncur di Markas Samsung
A
A
A
BEIJING - Raksasa teknologi asal China, Xiaomi, rupanya semakin gencar menggempur pasar Korea Selatan dengan meluncurkan Pocophone F1.
Pocophone F1 mulai dijual di Korea Selatan pada 19 November melalui tiga operator besat SK Telecom, KT dan LG U + dengan varian RAM 6GB dan penyimpanan internal 64GB yang dibandrol 430ribu Won (sekitar Rp 5,6 juta).
Selain itu, ponsel ini juga sudah tersedia melalui beberapa pengecer pihak ketiga seperti Expansys yang bahkan juga memberikan tawaran potongan harga.
Dilansir dari ZDnet, Selasa (13/11/2018) ponsel ini ternyata juga populer di Korea Selatan, pasalnya sebelum akhirnya rilis, banyak konsumen yang membeli Pocophone F1 melalui situs belanja online.
Selama bertahun-tahun Korea Selatan telah menjadi pasar yang sulit ditembus bagi vendor ponsel dari luar, karena dominasi produsen lokal seperti Samsung dan LG.
Namun akhir-akhir ini lebih banyak konsumen yang terbuka untuk merek lain, terutama barang-barang Cina, yang mereka anggap sebagai harga yang kompetitif.
Pocophone sendiri pertama kali diperkenalkan di India dan langsung meledak terjual lebih dari 68ribu unit kurang dari lima menit. Tak lama setelah peluncuran perdananya, Pocophone akhirnya menyambangi Indonesia.
"Kebanyakan smartphone flagship dijual dengan harga mahal, sehingga banyak orang tidak mampu membelinya. Oleh karenanya, kami ingin memberikan hal berbeda untuk industri ini karenanya Pocophone fokus ke inovasi," kata Alvin Tse Head of Pocophone Global dalam peluncuran Pocophone F1 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pocophone F1 di klaim sebagai master of speed lantaran dilengkapi dengan chipset kelas atas Qualcomm, yakni Snapdragon 845, 10nm FinFET, 2,8 GHz CPU yang diklaim tercepat di kelasnya. "Bagi mereka yang suka kecepatan pemrosesan, Pocophone jawabannya. Tidak ada lagi leg, hanya cepat," ujarnya.
Pocophone F1 mulai dijual di Korea Selatan pada 19 November melalui tiga operator besat SK Telecom, KT dan LG U + dengan varian RAM 6GB dan penyimpanan internal 64GB yang dibandrol 430ribu Won (sekitar Rp 5,6 juta).
Selain itu, ponsel ini juga sudah tersedia melalui beberapa pengecer pihak ketiga seperti Expansys yang bahkan juga memberikan tawaran potongan harga.
Dilansir dari ZDnet, Selasa (13/11/2018) ponsel ini ternyata juga populer di Korea Selatan, pasalnya sebelum akhirnya rilis, banyak konsumen yang membeli Pocophone F1 melalui situs belanja online.
Selama bertahun-tahun Korea Selatan telah menjadi pasar yang sulit ditembus bagi vendor ponsel dari luar, karena dominasi produsen lokal seperti Samsung dan LG.
Namun akhir-akhir ini lebih banyak konsumen yang terbuka untuk merek lain, terutama barang-barang Cina, yang mereka anggap sebagai harga yang kompetitif.
Pocophone sendiri pertama kali diperkenalkan di India dan langsung meledak terjual lebih dari 68ribu unit kurang dari lima menit. Tak lama setelah peluncuran perdananya, Pocophone akhirnya menyambangi Indonesia.
"Kebanyakan smartphone flagship dijual dengan harga mahal, sehingga banyak orang tidak mampu membelinya. Oleh karenanya, kami ingin memberikan hal berbeda untuk industri ini karenanya Pocophone fokus ke inovasi," kata Alvin Tse Head of Pocophone Global dalam peluncuran Pocophone F1 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pocophone F1 di klaim sebagai master of speed lantaran dilengkapi dengan chipset kelas atas Qualcomm, yakni Snapdragon 845, 10nm FinFET, 2,8 GHz CPU yang diklaim tercepat di kelasnya. "Bagi mereka yang suka kecepatan pemrosesan, Pocophone jawabannya. Tidak ada lagi leg, hanya cepat," ujarnya.
(wbs)