Republic of IoT Siap Digelar Kembali
A
A
A
JAKARTA - Republic of IoT (RIoT) tahun ini kembali digelar di Senayan City pada 24-25 November. Acara ini merupakan kali kedua, setelah pertama kali dilaksanakan di Bandung tahun lalu.
"Bukan hanya ingin membangun ekosistem tapi kita juga ingin meningkatkan kepedulian melihat pentingnya IoT dalam mendukung industri 4.0," kata Veronica Blandie, Penyelenggara RIoT saat ditemui di Jakarta.
Dalam pelaksanaannya, RIoT mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berperan sebagai fasilitator.
"Pemerintah kini bukan hanya sebagai regulator, tetapi juga fasilitator dan akselerator. Maker IoT sudah mulai bergerak tumbuh. Ini bagian dari peran fasilitator pemerintah mendukung IoT," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo.
Selama RIoT berlangsung akan ada pameran soal produk Internet of Things (IoT) dalam 10 topik di antaranya pertanian, logistik, fintech dan transportasi.
"Itu sepuluh pilar utama yang dibutuhkan di Indonesia. Ini merupakan cara ktia untuk elihat bagaimana negara kita jika sudah benar-benar terintegrasi dengan IoT lewat 10 topik itu," tambah Vero.
Selain bisa melihat produk, para pengunjung juga bisa belajar langsung tentang IoT dari hardware serta pembuatan aplikasi android dalam Breakout Class full-day.
Selain itu ada kelas lain yang ingin lebih tau lebih banyak soal apa saja yang dibutuhkan startup, seperti cara investasi, riset pasar, pemasaran produk hingga rancangan IoT.
Pengunjung juga bisa mendapatkan informasi lebih rinci terkait elemen-elemen pada IoT, langsung dari pembuatnya, seperti u-blox, perusahaan pembuat chip NB-IoT yang menjadi salah satu pengisi acara.
Tidak hanya pameran, RIoT juga berisi kontes inovasi yang sudah dibuka untuk umum sejak September lalu. Dalam prosesnya, ada kurang lebih 200 ide yang masuk pada tahap pertaa RIoT. Ide ini akan dikurasi hingga sekarang masuk ke babak penyisihan 50 besar.
"Kita harus percaya bahwa ada 1000 mimpi, 1000 karya, dan 1000 solusi untuk Indonesia. Anak muda bangsa sudah saatnya bangkait dan turun tnagna bersama pemerintah untuk mewujudkan tujuan Indonesia Siap 4.0," tutup Semuel.
Foto: Penyelenggara Republic of IoT dan Semuel Abrija Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo dalam pertemuan bersama media di kantor Kementerian Kominfo.
"Bukan hanya ingin membangun ekosistem tapi kita juga ingin meningkatkan kepedulian melihat pentingnya IoT dalam mendukung industri 4.0," kata Veronica Blandie, Penyelenggara RIoT saat ditemui di Jakarta.
Dalam pelaksanaannya, RIoT mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berperan sebagai fasilitator.
"Pemerintah kini bukan hanya sebagai regulator, tetapi juga fasilitator dan akselerator. Maker IoT sudah mulai bergerak tumbuh. Ini bagian dari peran fasilitator pemerintah mendukung IoT," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo.
Selama RIoT berlangsung akan ada pameran soal produk Internet of Things (IoT) dalam 10 topik di antaranya pertanian, logistik, fintech dan transportasi.
"Itu sepuluh pilar utama yang dibutuhkan di Indonesia. Ini merupakan cara ktia untuk elihat bagaimana negara kita jika sudah benar-benar terintegrasi dengan IoT lewat 10 topik itu," tambah Vero.
Selain bisa melihat produk, para pengunjung juga bisa belajar langsung tentang IoT dari hardware serta pembuatan aplikasi android dalam Breakout Class full-day.
Selain itu ada kelas lain yang ingin lebih tau lebih banyak soal apa saja yang dibutuhkan startup, seperti cara investasi, riset pasar, pemasaran produk hingga rancangan IoT.
Pengunjung juga bisa mendapatkan informasi lebih rinci terkait elemen-elemen pada IoT, langsung dari pembuatnya, seperti u-blox, perusahaan pembuat chip NB-IoT yang menjadi salah satu pengisi acara.
Tidak hanya pameran, RIoT juga berisi kontes inovasi yang sudah dibuka untuk umum sejak September lalu. Dalam prosesnya, ada kurang lebih 200 ide yang masuk pada tahap pertaa RIoT. Ide ini akan dikurasi hingga sekarang masuk ke babak penyisihan 50 besar.
"Kita harus percaya bahwa ada 1000 mimpi, 1000 karya, dan 1000 solusi untuk Indonesia. Anak muda bangsa sudah saatnya bangkait dan turun tnagna bersama pemerintah untuk mewujudkan tujuan Indonesia Siap 4.0," tutup Semuel.
Foto: Penyelenggara Republic of IoT dan Semuel Abrija Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo dalam pertemuan bersama media di kantor Kementerian Kominfo.
(wbs)