Telkomsel Peringatkan Pelanggan akan Maraknya Penipuan via SMS

Selasa, 06 November 2018 - 21:21 WIB
Telkomsel Peringatkan Pelanggan akan Maraknya Penipuan via SMS
Telkomsel Peringatkan Pelanggan akan Maraknya Penipuan via SMS
A A A
JAKARTA - Adanya registrasi ulang terhadap nomor ponsel tak menghalangi mereka yang berniat jahat melalui fitur telekomunikasi. Melihat kian maraknya kasus penipuan melalui telepon seluler dan SMS, Telkomsel terpanggil untuk serius menanganinya.

Para pelanggan pun diharapkan waspada dan berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel. Berbagai macam modus penipuan yang sering muncul, seperti meminta informasi kode verifikasi atau One-Time Password (OTP) di aplikasi MyTelkomsel yang dikirimkan melalui SMS.

"Telkomsel serius menangani maraknya penipuan kepada pelanggan kami. Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk selalu waspada terhadap beragam bentuk penipuan," kata GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Dia menegaskan, Telkomsel tidak pernah meminta data diri, password atau kode verifikasi kepada pelanggan untuk alasan apapun. "Data diri, password atau kode tersebut harus selalu dijaga kerahasiaannya seperti halnya PIN ATM atau bank,” beber Denny Abidin.

Apabila pelanggan merasa tidak melakukan aktivitas yang disebutkan dalam SMS, saran dia, maka tidak perlu menanggapi SMS tersebut. Pelanggan juga dilarang memberikan kode verifikasi apabila diminta oleh pihak tidak dikenal.

"Dengan memberikan password atau kode verifikasi kepada orang lain, sama saja memberikan akses kepada orang lain untuk melakukan transaksi apapun melalui aplikasi MyTelkomsel pelanggan,” ucapnya mengingatkan.

Selain meminta password atau kode verifikasi aplikasi MyTelkomsel, modus penipuan lainnya ialah meminta pelanggan memberikan kode verifikasi atas pembelian layanan Telkomsel yang terkirim melalui SMS.

"Pelanggan yang merasa telah login aplikasi MyTelkomsel di beberapa device/perangkat, dapat melakukan logout otomatis dengan cukup menghubungi *323*20#. Pelanggan akan mendapatkan notifikasi melalui SMS dan secara otomatis ter-logout atau keluar dari semua akses aplikasi MyTelkomsel," tuturnya.

Denny menambahkan, dalam menyampaikan segala informasi untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi. Misalnya melalui surat, pemberitaan di media massa nasional, informasi di GraPARI terdekat atau di Call Center Telkomsel, serta situs resmi perusahaan di www.telkomsel.com.

Jika terjadi penipuan, dia meminta pelanggan dapat menghubungi layanan call center 24 jam dengan menghubungi 188, mengirimkan SMS pengaduan ke 1166 secara gratis dengan format PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, menghubungi melalui chatting dengan asisten virtual di LINE, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, email cs@telkomsel.co.id, atau melalui facebook.com/telkomsel dan Twitter @telkomsel.

"Informasi mengenai penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dapat dilihat di https://www.telkomsel.com/support/waspada-penipuan," katanya menutup pembicaraan.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9006 seconds (0.1#10.140)