Setelah AC, Kini LG Indonesia Dominasi Penjualan Mesin Cuci dan Kulkas
Kamis, 01 November 2018 - 23:00 WIB
Setelah AC, Kini LG Indonesia Dominasi Penjualan Mesin Cuci dan Kulkas
A
A
A
JAKARTA - Setelah sukses mendominasi pasar AC inverter Tanah Air, kini PT LG Electronics Indonesia (LG) juga tercatat menguasai market share mesin cuci dan kulkas berteknologi yang sama.
Ini merupakan hasil dari komitmen berani LG Indonesia dalam merombak bisnis perangkat elektronik rumah tangganya dengan fokus pada teknologi inverter.
“Pada kategori kulkas, penguasaannya 43%. Sementara pada kategori mesin cuci keseluruhan, dominasi LG mencapai 56%,” ungkap Winardi Cristian, Head of Product Market-ing Home Appliance LG Electronics Indonesia di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
LG juga menyatakan, keberhasilan ini juga memberi dampak positif dalam mendorong semakin luasnya adopsi pasar pada perangkat elektronik berteknologi hemat listrik tesebut di Indonesia. “Bersanding dengan pencapaian bisnis LG, hal yang membanggakan ada pada dampak langkah ini dalam mendorong masyarakat Indonesia menuju gaya hidup hemat energi,” ungkap Winardi Cristian.
Langkah LG pada perangkat elektronik rumah tangga ber-basis teknologi inverter bukanlah hal baru. Malahan pabrikan ini dikenal sebagai pionir dalam memperkenalkan teknologi yang telah diakui hemat listrik ini secara meluas di Indonesia.
Kisaran awal kuartal kedua tahun lalu, LG bahkan mengumumkan langkah perusahaan untuk memperbesar komitmennya di pasar perangkat elektronik inverter secara simultan di Indonesia. Komitmen ini setidaknya ditunjukkan melalui dua hal besar, di antaranya memperluas cakupan produk inverter pada seluruh kategori perangkat elektronik rumah tangganya.
“Hal ini membuat perangkat elektronik berbasis inverter LG tak hanya membentang pada dua kategori utamanya yaitu kulkas dan mesin cuci,” pungkasnya.
Ini merupakan hasil dari komitmen berani LG Indonesia dalam merombak bisnis perangkat elektronik rumah tangganya dengan fokus pada teknologi inverter.
“Pada kategori kulkas, penguasaannya 43%. Sementara pada kategori mesin cuci keseluruhan, dominasi LG mencapai 56%,” ungkap Winardi Cristian, Head of Product Market-ing Home Appliance LG Electronics Indonesia di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
LG juga menyatakan, keberhasilan ini juga memberi dampak positif dalam mendorong semakin luasnya adopsi pasar pada perangkat elektronik berteknologi hemat listrik tesebut di Indonesia. “Bersanding dengan pencapaian bisnis LG, hal yang membanggakan ada pada dampak langkah ini dalam mendorong masyarakat Indonesia menuju gaya hidup hemat energi,” ungkap Winardi Cristian.
Langkah LG pada perangkat elektronik rumah tangga ber-basis teknologi inverter bukanlah hal baru. Malahan pabrikan ini dikenal sebagai pionir dalam memperkenalkan teknologi yang telah diakui hemat listrik ini secara meluas di Indonesia.
Kisaran awal kuartal kedua tahun lalu, LG bahkan mengumumkan langkah perusahaan untuk memperbesar komitmennya di pasar perangkat elektronik inverter secara simultan di Indonesia. Komitmen ini setidaknya ditunjukkan melalui dua hal besar, di antaranya memperluas cakupan produk inverter pada seluruh kategori perangkat elektronik rumah tangganya.
“Hal ini membuat perangkat elektronik berbasis inverter LG tak hanya membentang pada dua kategori utamanya yaitu kulkas dan mesin cuci,” pungkasnya.
(mim)
