Comeback, ZTE Guyur Pasar AS dengan Dua Ponsel Harga Terjangkau

WASHINGTON - Tahun ini adalah masa yang berat bagi ZTE. Setelah mendapatkan sanksi dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menguras energi dan keuangan perusahaan, ZTE mencoba memulai comeback ke pasar smartphone AS.

Namun kembalinya ZTE ke AS tidak membawa ponsel kelas flagship, setidaknya seperti Nubia X yang terbilang unik dengan dua layarnya. Pabrikan asal China itu justru menawarkan seri Blade dengan harga yang terbilang sangat terjangkau, kalau tak mau dibilang murah.

Dilansir dari laman Giz China, Kamis (1/11/2018), Blade Max 2s tercatat dihargai Rp2,7 juta dan ZTE Blade Max View dibanderol Rp3 jutaan. Kedua handset siap untuk dibuka di toko-toko online resmi ZTE di AS.

Kedua perangkat Android ini hadir dengan layar 2160 x 1080 seluas 6 inci dan spek rasio 2:1. Untuk pemrosesan perintah kerja, ponsel menggunakan chipset Snapdragon 435. Sedangkan kapasitas baterainya cukup besar, yakni 4.000 mAh.

Blade Max 2s dan ZTE Blade Max View muncul untuk mempertahankan set "konvensional" atas dan bawah bezel. Model yang lebih murah lebih tinggi, lebih lebar, dan lebih berat daripada ZTE Blade Max View, meskipun berbagi layar dan ukuran baterai yang sama.

Lebih penting lagi, Blade Max 2s hanya memiliki fitur RAM 2 GB, kamera belakang 13 MP dan kamera depan 5 MP. Sedangkan saudaranya yang lebih mahal RAM 3 GB, dual-camera 16 MP + 2 MP, serta 8 MP untuk sensor selfie-nya.

Sayangnya, ponsel baru menjalani perangkat lunak Android 7.1.1 Nougat. Hal ini membuat produk ZTE tersebut kurang menarik untuk dilirik pasar.