Sharp Indonesia Terus Kampanyekan Dunia Bebas Plastik
A
A
A
JAKARTA - PT Sharp Electronics Indonesia menilai pentingnya melindungi bumi dari kerusakan. Karena itu mereka terus menggiatkan kampanye lingkungan secara berkelanjutan.
Caranya dengan mulai menyelipkan pesan-pesan isu lingkungan dalam beragam program yang dijalankan. Kali ini, perhelatan tahunan Jakarta Marathon menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk menyerukan kampanye bebas plastik dengan cara mudah.
Kampanye itu dibalut dengan menyediakan tidak kurang dari 1.000 unit sedotan dan tas ramah lingkungan sebagai souvenir bermanfaat yang dapat dibawa pulang oleh peserta lari. Syaratnya, mereka mampir di booth milik Sharp.
“Momentum ini tepat sekali untuk dimanfaatkan sebagai wadah bagi kami untuk kampanye lingkungan. Hadirnya peserta lari dengan beragam rentang usia, justru memudahkan kami untuk mengajak mereka berhenti menggunakan plastik,” kata Pandu Setio, PR & Brand Communications Manager PT Sharp Electronics Indonesia dalam keterangan persnya, Rabu (31/10/2018).
Lebih lanjut dikatakan, tidak perlu dengan cara ekstrem, tapi bisa dilakukan bertahap. Seperti dengan mengganti sedotan plastik ataupun dengan membawa tas belanja sendiri.
“Semoga bekal kecil kami hari ini bisa terus dibawa dan diterapkan dalam keseharian mereka,” harap Pandu.
Pada penyelenggaraan 6th Jakarta Electric Marathon yang berlangsung Minggu (28/10/2018), pabrikan elektronik asal Jepang ini juga memfasilitasi kebutuhan para peserta lari, seperti pijat gratis dan asupan jus segar yang diolah langsung dengan menggunakan produk Slow Juicer dari Sharp. Kedua fasilitas ini dipadukan untuk menarik peserta lari dan sekaligus menjadi ajang untuk mereka menyisipkan sedikit isu lingkungan di dalamnya.
Program cinta lingkungan yang berfokus pada pengurangan sampah plastik tidak hanya digaungkan di Jakarta. Selama ini, perusahaan melalui komunitas generasi muda Sharp Greenerator telah aktif melakukan kampanye Bombastik (Bogor Menuju Bebas Sampah Plastik) di sekitar Bogor melalui kegiatan yang menyenangkan.
“Dengan memanfaatkan berbagai saluran seperti ini, baik aktivasi maupun sosial media, kami berharap juga agar dampak positif yang dihasilkan pun akan lebih terasa,” harap Pandu.
Caranya dengan mulai menyelipkan pesan-pesan isu lingkungan dalam beragam program yang dijalankan. Kali ini, perhelatan tahunan Jakarta Marathon menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk menyerukan kampanye bebas plastik dengan cara mudah.
Kampanye itu dibalut dengan menyediakan tidak kurang dari 1.000 unit sedotan dan tas ramah lingkungan sebagai souvenir bermanfaat yang dapat dibawa pulang oleh peserta lari. Syaratnya, mereka mampir di booth milik Sharp.
“Momentum ini tepat sekali untuk dimanfaatkan sebagai wadah bagi kami untuk kampanye lingkungan. Hadirnya peserta lari dengan beragam rentang usia, justru memudahkan kami untuk mengajak mereka berhenti menggunakan plastik,” kata Pandu Setio, PR & Brand Communications Manager PT Sharp Electronics Indonesia dalam keterangan persnya, Rabu (31/10/2018).
Lebih lanjut dikatakan, tidak perlu dengan cara ekstrem, tapi bisa dilakukan bertahap. Seperti dengan mengganti sedotan plastik ataupun dengan membawa tas belanja sendiri.
“Semoga bekal kecil kami hari ini bisa terus dibawa dan diterapkan dalam keseharian mereka,” harap Pandu.
Pada penyelenggaraan 6th Jakarta Electric Marathon yang berlangsung Minggu (28/10/2018), pabrikan elektronik asal Jepang ini juga memfasilitasi kebutuhan para peserta lari, seperti pijat gratis dan asupan jus segar yang diolah langsung dengan menggunakan produk Slow Juicer dari Sharp. Kedua fasilitas ini dipadukan untuk menarik peserta lari dan sekaligus menjadi ajang untuk mereka menyisipkan sedikit isu lingkungan di dalamnya.
Program cinta lingkungan yang berfokus pada pengurangan sampah plastik tidak hanya digaungkan di Jakarta. Selama ini, perusahaan melalui komunitas generasi muda Sharp Greenerator telah aktif melakukan kampanye Bombastik (Bogor Menuju Bebas Sampah Plastik) di sekitar Bogor melalui kegiatan yang menyenangkan.
“Dengan memanfaatkan berbagai saluran seperti ini, baik aktivasi maupun sosial media, kami berharap juga agar dampak positif yang dihasilkan pun akan lebih terasa,” harap Pandu.
(mim)