Vivo Siapkan Z3 dengan Layar Water-Drop untuk Dikenalkan Besok
A
A
A
BEIJING - Seri Z merupakan lini baru dari smartphone Vivo yang menyasar pelanggan muda. Model pertama dari keluarga ini dilepaskan pada Mei lalu, yakni Vivo Z1 dan sambutan terhadap tampilan serta kinerja ponsel ini cukup lumayan.
Nah model kedua dari lineup tersebut akan kita temukan besok, Rabu (17/10/2018), dengan nama Vivo Z3. Berdasarkan poster prapemanasan resmi, Vivo Z3 akan mengadopsi desain layar water-drop (takik kecil seperti tetesan air). Sementara di bagian belakang ponsel menggunakan efek gradien.
Dibandingkan Vivo Z1 yang datang dengan layar penuh tradisional, desain layar water-drop pada Z3 menyediakan ruang layar yang lebih besar. Dengan demikian, handset memiliki lebih banyak "hak" untuk disebut sebagai smartphone layar penuh. Selain itu, transisi permukaan melengkung antara layar dan bingkai tengah halus dan bulat membuat seluruh mesin terlihat lebih tipis dan lebih ringan.
Secara umum, laman Giz China, Senin (15/10/2018), menyebutkan, Vivo terlalu memerhatikan tampilan ponselnya. Lihat saja tahun ini desain Vivo NEX dan model lain yang merupakan reinkarnasi sejati ponsel bergaya.
Hal yang sama bisa dikatakan untuk Vivo Z3. Meskipun menghasilkan model yang sama, masih terlihat cukup modis untuk digunakan.
Yang lebih penting, tampilan gaya tidak memengaruhi perangkat keras dan kinerja. Vivo Z3 dikemas dengan chip Snapdragon 710 AIE. Dengan demikian, kinerjanya akan meningkat secara signifikan dibandingkan Z1.
Selain itu, Vivo Z3 juga dilengkapi teknologi percepatan mesin dual-turbo (Vivo Dual-Turbo). Teknologi itu mengulang-ulang mekanisme penjadwalan sumber daya sistem untuk menciptakan mesin akselerasi yang mendorong pengalaman halus ponsel. Kombinasi emas dari prosesor Snapdragon 710 AIE dan Vivo Dual-Turbo membuat Z3 menjadi kekuatan langka baik di dalam maupun di luar pasar.
Nah model kedua dari lineup tersebut akan kita temukan besok, Rabu (17/10/2018), dengan nama Vivo Z3. Berdasarkan poster prapemanasan resmi, Vivo Z3 akan mengadopsi desain layar water-drop (takik kecil seperti tetesan air). Sementara di bagian belakang ponsel menggunakan efek gradien.
Dibandingkan Vivo Z1 yang datang dengan layar penuh tradisional, desain layar water-drop pada Z3 menyediakan ruang layar yang lebih besar. Dengan demikian, handset memiliki lebih banyak "hak" untuk disebut sebagai smartphone layar penuh. Selain itu, transisi permukaan melengkung antara layar dan bingkai tengah halus dan bulat membuat seluruh mesin terlihat lebih tipis dan lebih ringan.
Secara umum, laman Giz China, Senin (15/10/2018), menyebutkan, Vivo terlalu memerhatikan tampilan ponselnya. Lihat saja tahun ini desain Vivo NEX dan model lain yang merupakan reinkarnasi sejati ponsel bergaya.
Hal yang sama bisa dikatakan untuk Vivo Z3. Meskipun menghasilkan model yang sama, masih terlihat cukup modis untuk digunakan.
Yang lebih penting, tampilan gaya tidak memengaruhi perangkat keras dan kinerja. Vivo Z3 dikemas dengan chip Snapdragon 710 AIE. Dengan demikian, kinerjanya akan meningkat secara signifikan dibandingkan Z1.
Selain itu, Vivo Z3 juga dilengkapi teknologi percepatan mesin dual-turbo (Vivo Dual-Turbo). Teknologi itu mengulang-ulang mekanisme penjadwalan sumber daya sistem untuk menciptakan mesin akselerasi yang mendorong pengalaman halus ponsel. Kombinasi emas dari prosesor Snapdragon 710 AIE dan Vivo Dual-Turbo membuat Z3 menjadi kekuatan langka baik di dalam maupun di luar pasar.
(mim)