Facebook Akui Uji Coba Fitur 'Unsend' di Messenger
A
A
A
MENLO PARK - Facebook dikabarkan sedang menguji coba fitur Unsend atau Batalkan Pengiriman Pesan di Messenger. Fitur tersebut sebenarnya telah diumumkan sejak enam bulan lalu.
Dilansir dari laman Tech Crunch, Senin (15/10/2018), berawal pada bulan April di mana beberapa pesan dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg dihapus dari kotak masuk penerima yang dianggap sebagian orang sebagai pelanggaran hak kekuasaan. Alasannya, di Facebook Messenger tidak ada tombol Unsend.
Keesokan harinya Facebook langsung mengumumkan sedang menguji coba fitur Unsend di Messenger. Enam bulan berlalu, pihak Facebook akhirnya berhasil menunjukan tangkapan layar dari prototipe fitur Unsend di Facebook Messenger perangkat Android.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna menghapus beberapa pesan yang telah dikirim. Untuk penggunaannya, tekan lama pada pesan yang telah dikirim, kemudian muncul opsi untuk hapus atau batalkan.
Namun kode menunjukkan bahwa dalam prototipe saat ini ada "batas waktu". Berarti pengguna hanya akan memiliki waktu tertentu setelah mereka mengirim pesan untuk dihapus atau dibatalkan.
"Facebook secara internal menguji produk dan fitur sebelum dikirimkan ke publik, sehingga kami dapat memastikan kualitas pengalaman," kata salah seorang juru bicara Facebook.
Dilansir dari laman Tech Crunch, Senin (15/10/2018), berawal pada bulan April di mana beberapa pesan dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg dihapus dari kotak masuk penerima yang dianggap sebagian orang sebagai pelanggaran hak kekuasaan. Alasannya, di Facebook Messenger tidak ada tombol Unsend.
Keesokan harinya Facebook langsung mengumumkan sedang menguji coba fitur Unsend di Messenger. Enam bulan berlalu, pihak Facebook akhirnya berhasil menunjukan tangkapan layar dari prototipe fitur Unsend di Facebook Messenger perangkat Android.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna menghapus beberapa pesan yang telah dikirim. Untuk penggunaannya, tekan lama pada pesan yang telah dikirim, kemudian muncul opsi untuk hapus atau batalkan.
Namun kode menunjukkan bahwa dalam prototipe saat ini ada "batas waktu". Berarti pengguna hanya akan memiliki waktu tertentu setelah mereka mengirim pesan untuk dihapus atau dibatalkan.
"Facebook secara internal menguji produk dan fitur sebelum dikirimkan ke publik, sehingga kami dapat memastikan kualitas pengalaman," kata salah seorang juru bicara Facebook.
(mim)