BlackBerry Bermitra dengan Android dan PLDT Enterprise

Kamis, 11 Oktober 2018 - 06:49 WIB
BlackBerry Bermitra...
BlackBerry Bermitra dengan Android dan PLDT Enterprise
A A A

BlackBerry Limited (NYSE, BB, TSX, BB), di Filipina, Rabu (10/10/2018) kemarin, mengumumkan perluasan kemitraannya dengan Android dan PLDT Enterprise melalui Smart Communications Inc.

Lemitraan ini dalam rangka menyediakan solusi cloud aman dan terintegrasi yang mampu melindungi privasi data, memenuhi peraturan yang berlaku, dan mempercepat pelayanan untuk perusahaan taksi online, MiCab.

Solusi berbasis cloud yang aman, fleksibel, dan mudah untuk di install memungkinkan MiCab untuk menghubungkan ribuan pengemudi dengan jutaan penumpang di Filipina melalui sistem yang dilindungi dan dikelola oleh BlackBerry UEM dan Android Enterprise.

Solusi ini menggabungkan kemudahan manajemen dan keamanan tingkat tinggi yang ada pada BlackBerry Unified End-Point Management (UEM) dengan teknologi fleksibel yang dapat disesuaikan dari Android Enterprise serta konektivitas jaringan dan perangkat-perangkat yang disediakan oleh Smart.

Ketiga perusahaan tersebut berkolaborasi meningkatkan kemampuan perusahaan yang mengedepankan teknologi mobile, MiCab, untuk mengelola dan menghubungkan ribuan pengemudi dengan jutaan penumpang secara aman melalui perangkat tablet. Selain itu, BlackBerry juga menyediakan layanan konsultasi keamanan siber profesional untuk MiCab.

Amit Mehta, Managing Director BlackBerry South East Asia and India, mengatakan, BlackBerry perusahaan perangkat lunak dan jasa yang memberikan keamanan untuk Enterprise of Things (perusahaan berbasis teknologi mobile) dan menyediakan keamanan super tinggi untuk perusahaan-perusahaan hyperconnected seperti MiCab.

"Kami sangat antusias untuk mengumumkan kolaborasi dengan Android, Smart, dan MiCab. Kolaborasi ini merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukkan bagaimana platform keamanan dan inovasi kemitraan dari BlackBerry dapat memberikan hasil yang terukur bagi pelanggan, termasuk efisiensi dan penghematan biaya. Kami terus memperluas kemitraan kami dalam rangka menyediakan solusi aman bagi pelanggan di berbagai sektor, mulai dari keuangan hingga manufaktur dan pelayanan kesehatan”.

MiCab menyediakan tablet dan aplikasi seluler untuk perusahaan taksi lokal di Filipina. Sebagian besar beroperasi di Cebu, Davao, Iloilo, dan Metro Manila.

Tablet yang dipasang di depan taksi ini menampilkan peta, informasi pengemudi, penumpang, dan rincian tarif yang seluruhnya dikunci oleh Android Enterprise sehingga pengemudi hanya dapat mengakses aplikasi MiCab, yang mana dikelola secara terpusat oleh BlackBerry UEM.

Aplikasi MiCab menghubungkan pengemudi dengan penumpangnya secara real-time sesuai dengan jangkauan serta memunculkan profil penumpang dan pengemudi.

MiCab tidak membebankan biaya pemesanan atau kenaikan harga kepada penumpang, melainkan memonetisasi bisnisnya melalui brand dan perusahaan yang ingin menjangkau user base-nya.

Dengan begitu banyaknya data yang sensitif, MiCab membutuhkan solusi yang aman, fleksibel dan terukur, bagi mereka, sebagai perusahaan yang sedang berkembang.

Setelah sukses uji coba, MiCab telah meluncurkan sekitar 12.000 tablet Android berukuran tujuh inci untuk para pengemudinya. Tablet Android ini dilindungi oleh BlackBerry UEM, didukung oleh Smart, dan sepenuhnya terintegrasi dengan Android Enterprise.

MiCab berencana untuk meluncurkan hingga 15.000 perangkat tablet Android pada akhir tahun 2018 dan berencana menyediakan solusi untuk mendukung sektor pelayanan kesehatan dan logistik supply-chain.

Eddie Ybanez, selaku Co-founder dan CEO MiCab mengatakan, “Sebagai perusahaan transportasi digital yang tangkas, prioritas kami adalah memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, namun seiring denganpesatnya kami berkembang, berinovasi, dan memberikan layanan yang lebih cerdas, kami harus mampu mengatasi risiko seperti ancaman siber dan mematuhi regulasi yang berlaku".

MiCab harus memenuhi berbagai persyaratan seperti kepatuhan terhadap regulasi, fleksibilitas, skalabilitas, kemudahan dalam penerapan teknologi, harga, dan yang paling penting adalah keamanan dan menjaga informasi sensitif pelanggan.

"Secara bersama-sama, BlackBerry, Android, dan Smart, menghadirkan layanan terpadu end-to-end yang melebihi ekspektasi kami dengan menyediakan platform teknologi aman dan berbagai layanan pendukung sehingga kami mampu bertransformasi dalam melaksanakan bisnis dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan,” bebernya.

Berdasarkan peraturan baru pemerintah Filipina, seluruh perusahaan taksi yang telah memiliki izin usaha diharuskan memasang GPS dan akses Wi-Fi gratis di dalam kendaraan. Hal ini tentunya menghadirkan risiko yang dapat menyerang informasi dan data pelanggan.

Menanggapi hal ini, MiCab bekerja sama dengan BlackBerry, Android, dan Smart dalam rangka memberikan solusi untuk memenuhi persyaratan dalam peraturan pemerintah dan sekaligus mencapai target transformasi bisnis.

Untuk pengemudi dan penumpang, MiCab menciptakan efisiensi baru dalam hal pemberian layanan dengan menghubungkan masyarakat yang tinggal di lokasi terpencil secara real-time dan membantu pelanggan menghindari antrean saat melakukan pemesanan taksi terutama yang sering terjadi di daerah yang padat penduduk. Bagi MiCab, solusi BlackBerry UEM dan Android Enterprise memberikan beberapa manfaat.

Pertama, menawarkan perangkat dengan harga dan tarif terjangkau yang disediakan oleh Smart Communications.

Kedua, pnerapan yang fleksibel dari Android Enterprise yang memungkinkan pengelolaan perangkat secara 'kiosk-mode' yang dilacak dari konsol tunggal BlackBerry UEM untuk memudahkan pengelolaan.

Ketiga, kemampuan untuk meng-install aplikasi dan mengimplementasikan konfigurasi baru secara over-the-air sehingga tidak perlu menarik perangkat yang sudah dipasang.

Keempat, dapat mengendalikan biaya dengan cara membatasi penggunaan data melalui akses tidak resmi, seperti pada aplikasi umum, seperti aplikasi Play Store.

Kelima, kmampuan untuk mengidentifikasi dan mencegah gangguan terhadap perangkat seperti rooting atau jail-breaking, menghapus data dari perangkat yang dicuri, dan memblokir akses untuk pengemudi yang tidak bertanggung jawab.

Keenam, ssuai dengan peraturan pemerintah baru (Land Transportation Franchising and Regulatory Board) yang mengatur dan memodernisasi sistem transportasi taksi di Filipina.

Ketujuh, mengurangi biaya melalui bundling data dan plan tarif yang disediakan oleh Smart, yang digabungkan dengan teknologi BlackBerry UEM Cloud dan BlackBerry (Cybersecurity) Professional Services, yang menyediakan keamanan siber khusus untuk memastikan kelancaran dalam memberikan pelayanan kepada penumpang.

Gerard Kennedy selaku Head of Android Enterprise, APJ, Google mengatakan, Android memberdayakan tenaga kerja yang terhubung dengan perangkat seluler dan dilengkapi dengan berbagai lapisan keamanan, sistem manajemen yang komprehensif, serta berbagai perangkat untuk perusahaan di seluruh Asia dan dunia.

"Secara global, kami telah bermitra dengan BlackBerry, dan ingin sekali melihat apa yang akan dihasilkan dari kolaborasi Android Enterprise, BlackBerry UEM, dan Smart Philippines dalam memberikan dampak besar bagi perusahaan yang inovatif, baru, dan cepat berkembang seperti MiCab. Hal ini adalah contoh yang baik bahwa keamanan, keterjangkauan, dan fleksibilitas yang dihadirkan oleh Android Enterprise, bersama dengan sistem keamanan yang terpercaya, dapat menggerakkan bisnis," tandasnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1062 seconds (0.1#10.140)