Lintasarta Sabet Dua Penghargaan di Ajang Top CSR 2018

Minggu, 07 Oktober 2018 - 20:24 WIB
Lintasarta Sabet Dua...
Lintasarta Sabet Dua Penghargaan di Ajang Top CSR 2018
A A A
JAKARTA - Lintasarta berhasil membawa pulang penghargaan Top Corporate Social Responsibility (CSR) 2018 dari Top Business. Anak perusahaan dari Indosat Ooredoo ini berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus.

Setelah melalui proses seleksi dan penilaian yang melibatkan riset lapangan dan wawancara penjurian oleh dewan juri (pakar, akademisi, konsultan dan, praktisi CSR), perusahaan penyedia layanan total solution bidang Information and Communication Technologies (ICT)itu akhirnya dinobatkan sebagai salah satu perusahaan yang berhak meraih penghargaan Top CSR 2018.

Penghargaan pertama, Lintasarta tercatat sebagai pemenang kategori Top CSR 2018 Sektor ICT (Peringkat I) melalui Appcelerate Program. Penghargaan dkedua diberikan kepada Direktur Utama Lintasarta, Arya Damar sebagai pemenang kategori Top Leader on CSR Commitment 2018. Dia dinilai memiliki kepedulian dan komitmen tinggi dalam menjalankan dan mewujudkan program CSR di institusi yang dipimpinnya.

“Penghargaan ini sungguh menjadi kebanggakan tersendiri bagi kami, dan tentunya juga seluruh jajaran manajemen perusahaan yang selama ini telah bekerja keras untuk kemajuan perusahaan," kata Direktur Utama Lintasarta, Arya Damar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (7/10/2018).

Sebagai entitas bisnis, lanjut dia, tentunya perusahaan terus berusaha keras mencapai kinerja usaha yang makin tinggi, sesuai target bisnis yang telah ditentukan. Tentu tak hanya mengejar bisnis dan profit, di sisi lain Lintasarta senantiasa juga konsisten mengalokasikan sebagian laba untuk program sosial kemasyarakatan dan lingkungan melalui kegiatan CSR.

Bagi Lintasarta, klaim dia, program CSR telah menjadi strategi yang inheren dengan pengembangan bisnis perusahaan ke depan agar bisa terus berkelanjutan. Hal ini sekaligus menjaga atau meningkatkan daya saing perusahaan melalui reputasi praktik bisnis yang baik, sebagai bagian dari pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG).

Prinsip-prinsip GCG diyakini akan semakin berperan besar dan mutlak diperlukan dalam mendukung kelangsungan usaha perusahaan. “Program CSR ini juga sejalan dengan upaya kami untuk senantiasa mempertahankan sistem manajemen perusahaan yang GCG. Pelaksanaan program CSR ini ada yang kami lakukan melalui kegiatan yang sifatnya bisa memberikan dampak sosial berkelanjutan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, namun ada juga yang sifatnya bantuan langsung,” katanya didampingi Suci Andrini Corporate Communication Manager Lintasarta, dan Ryo Naldho Program Director Appcelerate, Lintasarta.

Contohnya saat terjadi gempa bumi di Lombok beberapa wakltu lalu, Lintasarta menyediakan layanan internet menggunakan antena penerima sinyal dari satelit (VSAT) di posko utama di Nusa Tenggara Barat (NTB). Antena itu dikirim untuk mendukung sarana komunikasi penanganan bencana di wilayah tersebut yang memang sangat diperlukan sebagai media komunikasi.

Hal serupa juga dilakukan untuk memberi bantuan untuk membantu penanganan korban benacana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. “Untuk membantu penanganan masalah ini, kita langsung turunkan tim khusus dari Makassar dan tentunya diperkuat dari pusat untuk membenahi sarana komunikasi yang rusak akibat gempa dan tsunami,” tuturnya.

Menurut Arya, ke depan program CSR akan terus diperkuat sebagai bagian dari strategi bisnis dengan tetap memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dalam hubungannya dengan sosial kemasyarakatan dan lingkungan. Dalam kaitan ini, Lintasarta juga mengembangkan program sosial yang sustainable (berkelanjutan) yang disusun dan dilaksanakan melalui kerja sama dengan pihak lain agar memberikan dampak positif dan manfaat yang lebih besar baik masyarakat, perusahaan itu sendiri maupun para stakeholder yang terkait.

Salah satunya yang cukup membanggakan, yakni model social investment melalui program Appcelerate yang dilakukan melalui kerja sama dengan mitra. Di antaranya perguruan tinggi dan pelaku industri, di mana dalam program ini, Lintasarta memberikan bantuan fasilitasi dan juga edukasi mentoring untuk terciptanya ekosistem digital yang bertujuan mendorong lahirnya para start-up (usaha rintisan) berbasis digital di kalangan kaum muda dan mahasiswa.

Appcelerate merupakan program CSR Lintasarta dalam bentuk kompetisi rencana bisnis yang berfokus pada inovasi produk berbasis aplikasi digital. Seperti mobile application, yang memiliki nilai bisnis dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai kegiatan di sektor industri.

“Untuk program Appcelerate ini Lintasarta sudah kami lakukan dengan mengggandeng perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandungn(ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Surabaya (ITS),” pungkasnya.

Sistem Penilaian TOP CSR

Sebagaimana diungkapkan Ketua Dewan Juri Top CSR 2018 yang juga ketua KNKG, Mas Achmad Daniri, beberapa lembaga yang digandeng dalam tim penjurian di antaranya Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Masyarakat CSR Indonesia, SGL Management, Asia Business Research Center, Mitra Bhadra Consulting, Yayasan PAKEM, PPM Manajemen, Alvara, Indonesia CSR Society, Dwika Consulting, Sinergi Daya Prima, dan Solusi Kinerja Bisnis.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, proses penjurian dan penilaian tahun ini relatif istimewa karena menggunakan aplikasi Social Responsibility Index (SR Index) ISO 26000. Dengan aplikasi ini, setiap perusahaan peserta dapat mengukur tingkat adopsi CSR-nya terhadap ketentuan di dalam ISO 26000 SR.

Secara teknis, ada 253 pertanyaan yang dipersyaratkan atau menjadi ketentuan dalam SR Index ISO 26000. Skor maksimal SR Index yang dapat diraih adalah 759. Dengan mengukur SR Indexnya, maka perusahaan peserta dapat mengukur Index-nya serta meningkatkannya dari waktu ke waktu.

“Inilah salah satu yang membedakan dengan yang lain, di mana juga ada manfaat yang dapat diperoleh bagi Peserta TOP CSR 2018, karena juga ada sesi nilai tambah saat presentasi dan wawancara penjurian berlangsung. Selain itu, peserta juga mendapatkan feedback tertulis untuk pengembangan CSR perusahaan di masa mendatang,” katanya.
(mim)
Berita Terkait
Beasiswa Lintasarta...
Beasiswa Lintasarta Digischool Diminati Lebih dari 6.000 Pendaftar
Program Lintasarta Appcelerate...
Program Lintasarta Appcelerate Sabet Penghargaan Internasional
Akademi Burung Dara,...
Akademi Burung Dara, Fasilitas Baru PT Suprama untuk Edukasi Olahan Mi
Lebih dari 3 Dekade,...
Lebih dari 3 Dekade, Lintasarta Andal Beri Solusi ICT bagi Pemerintah Daerah
Fokus Mengetahui Bagaimana...
Fokus Mengetahui Bagaimana Kebutuhan Pelanggan, Lintasarta Susun Strategi KAM
Adopsi Creating Shared...
Adopsi Creating Shared Value, Strategi Bisnis Lintasarta Diakui
Berita Terkini
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
29 menit yang lalu
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
1 jam yang lalu
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
3 jam yang lalu
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
3 jam yang lalu
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
4 jam yang lalu
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
12 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved