Palo Alto Tawarkan Layanan Digital Perbankan yang Aman

JAKARTA - Serangan siber yang belakangan ini marak terjadi di Indonesia membuat para pelaku bisnis, khususnya di bidang perbankan, lebih peduli pada keamanan sistem datanya. Apalagi industri perbankan memang sangat rentan terserang peretasan.

Menurut Surung PD Sinamo, Country Director Palo Alto Networks Indonesia, sejumlah industri yang tengah melakukan reformasi besar-besaran ke ranah digital mendorong Palo Alto menghadirkan generasi terbaru dari produk firewall-nya. Salah satunya ialah layanan finansial yang menjadi penggunanya adalah BCA.

Firewall generasi terbaru dari Palo Alto didukung dengan sejumlah fitur, seperti URL Filtering, Threat Prevention, WildFire, dan Panorama. Layanan analitik threat berbasis cloud secara otomatis mampu mendeteksi, menganalis, sekaligus mencegah ancaman siber yang hadir, bahkan hingga jenis ancaman yang paling serius sekalipun seperti malware.

"Di Palo Alto punya satu misi pencegahan, sesuai dengan moto kita yaitu To Protect Our Digital Life," kata Surung di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Melalui fitur URL Filtering, Palo Alto mengklaim mampu menyaring situs dengan mendeteksi sedini mungkin terhadap serangan. Sehingga akses virus atau apapun ke situs tersebut dapat dicegah.

Firewall generasi terbaru Palo Alto didukung fitur Threat Prevention yang dapat mencegah serangan dengan pendeteksian yang dilakukan URL Filtering. Sedangkan WildFire miliki kemampuan yang mengalisa potensi malware.

Dengan solusi ini, kata dia, penerapan kebijakan keamanan digital di sistem perbankan BCA bisa dilakukan secara menyeluruh. Selain postur keamanan yang diklaim kokoh, pengadopsian solusi dari Palo Alto juga dapat mendukung fleksibilitas para karyawannya.