Presiden Jokowi Jadi Saksi Go-Jek Mengaspal di Vietnam

Kamis, 13 September 2018 - 16:50 WIB
Presiden Jokowi Jadi...
Presiden Jokowi Jadi Saksi Go-Jek Mengaspal di Vietnam
A A A
HANOI - Aplikasi on demand Go-Viet yang menawarkan layanan dari Go-Jek resmi beroperasi di Kota Hanoi, kota terbesar kedua di Vietnam. Menariknya acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tak hanya Jokowi, sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga turut hadir. Salah satunya Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, yang mengapresiasi kepada salah satu startup Unicorn Indonesia ini.

"Go-Jek mampu melihat peluang tersebut dan mengeksekusinya dengan meluncurkan Go-Viet di Vietnam hari ini. Semoga langkah Go-jek menjadi pelecut dan inspirasi bagi teknopreneur di Indonesia, bhw mereka juga akan mampu," tulis Rudiantara dalam akun pribadi Twitter miliknya, Kamis (13/9/2018).

Pria yang akrab disapa Chief RA itu juga menuliskan, hal ini membuktian pada "ruang digital" negara kita mempunyai kesempatan yang sama dengan negara maju sekali pun. Cakrawala pandang terhadap pasar jadi lebih luas terbentang.

Peluncuran Go-Viet merupakan awal dari ekspansi internasional Go-Jek yang sudah diumumkan sebelumnya. Setelah Vietnam, kawasan Thailand, Singapura dan Filipina sudah masuk dalam rencana ekspansi. Go-Viet rencananya akan menawarkan layanan lain seperti layanan transportasi roda empat Go-Car, layanan pesanantar makanan Go-Food, dan layanan uang elektronik Go-Pay.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Nadiem Makarim, CEO and Founder Go-Jek, mengatakan, pihaknya bangga bisa berbagi teknologi Indonesia yang unik dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di negara lain. Ini demi meningkatkan efisiensi dalam mobilitas urban dan yang tidak kalah penting dalam peningkatan kesejahteraan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Vietnam dan masyarakat Vietnam yang mendukung dan menyambut kami dengan hangat. Kami juga ingin berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang terus memberikan dukungan sehingga kami bisa go-international,” ujar Nadiem dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews hari ini.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8386 seconds (0.1#10.140)