Google Didesak Turun Langsung Cari Bangkai Pesawat MH370
A
A
A
KUALALUMPUR - Hilangnya pesawat MH370 hingga kini menjadi misteri, dan kini seorang penyelidik MH370 mendesak Google untuk bertindak langsung membantu mencari bangkai pesawat MH370
Permintaan itu tentunya sangat mendasar pasalnya beberapakali Google maps menangkap bayang pesawat yang diduga MH370 seperti di Mazambik hingga perairan Padang di Indonesia. Andre Milne penyelidik dan pakar teknologi seperti Ian Wilson juga mengklaim telah menemukan bangkai pesawat di Google Maps yang mungkin merupakan pesawat Boeing 777-200 yang hilang.
Pesawat yang tertangkap di Google Earth memiliki panjang yang mirip dengan Boeing 777-200 dan tempatnya di hutan Kamboja juga terletak di dekat area pengendali lalu lintas udara yang menanyangkan tentang titik hilangnyanya pesawat empat tahun lalu.
" 70m, sedikit lebih panjang dari MH370's Boeing 777-200 yang hany 63,7m. Tapi ukuran panjang kemungkinan berubah ekor pesawat patah dalam pendaratan darurat, " tutur Milne seperti dilansir Dailystar, Selasa (4/9/2018).
Milne sekarang menginginkan raksasa teknologi Google untuk menggunakan teknologi satelit mutakhirnya untuk meninjau kembali lokasi dan fokus secara tepat pada koordinat Wilson.
“Akan sangat membantu jika Google bersedia meluangkan waktu dan meninjau kembali lokasi yang dicurigai dengan teknologi satelitnya”
Pendapat yang sama juga dilontarkan ATC Malaysia kepada Ho Chi Minh ATC, akan sangat membantu jika Google akan tersedia untuk meluangkan waktu dan meninjau kembali lokasi dengan real-time teknologi satelit.
Investigasi empat tahun mengenai hilangnya pesawat Boeing 777-200 ER itu telah meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.
"Hanya menaruh (gambar) ini di luar sana, bagaimana jika ini adalah MH370 setelah selama ini?" tulis si penggemar teori itu sebagaimana dilansir International Business Times, .
"Beberapa orang akan mengatakan itu hanya sebuah pesawat yang datang untuk mendarat dan tertangkap di satelit, beberapa orang mungkin mengatakan ini hanya posting palsu... Tapi bayangkan saja pesawat datang untuk pendaratan air lunak, di perairan tenang yang berada di pantauan bawah radar dan mereka tahu itu ada di sana untuk pekerjaan penyelamatan."
Posting itu berhasil menarik perhatian dan meyakinkan beberapa pengguna internet, tetapi pakar penerbangan sekaligus pendiri perusahaan teknologi militer Unicorn Aerospace, Andre Milne mengatakan, gambar tersebut memang merupakan gambar sebuah pesawat komersial yang akan mendarat.
"Pesawat itu baru saja turun ke ketinggian sekitar 10.000 kaki dan bersiap untuk mendarat di Bandara Internasional Minangkabau yang tak lama setelah gambar ini ditangkap kemudian berbelok ke kiri untuk membuat pendekatan akhir untuk pendaratan yang aman di landasan pacu 34," ujarnya.
Klaim berdasarkan citra Google Maps ini bukanlah teori pertama mengenai lokasi hilangnya MH370. Sejak pesawat itu hilang bersama 227 penumpang dan 12 awaknya pada 8 Maret 2014, penyelidik telah berusaha mencari disemua lokasi-lokasi di mana pecahan kepingan pesawat tersebut berada.
Permintaan itu tentunya sangat mendasar pasalnya beberapakali Google maps menangkap bayang pesawat yang diduga MH370 seperti di Mazambik hingga perairan Padang di Indonesia. Andre Milne penyelidik dan pakar teknologi seperti Ian Wilson juga mengklaim telah menemukan bangkai pesawat di Google Maps yang mungkin merupakan pesawat Boeing 777-200 yang hilang.
Pesawat yang tertangkap di Google Earth memiliki panjang yang mirip dengan Boeing 777-200 dan tempatnya di hutan Kamboja juga terletak di dekat area pengendali lalu lintas udara yang menanyangkan tentang titik hilangnyanya pesawat empat tahun lalu.
" 70m, sedikit lebih panjang dari MH370's Boeing 777-200 yang hany 63,7m. Tapi ukuran panjang kemungkinan berubah ekor pesawat patah dalam pendaratan darurat, " tutur Milne seperti dilansir Dailystar, Selasa (4/9/2018).
Milne sekarang menginginkan raksasa teknologi Google untuk menggunakan teknologi satelit mutakhirnya untuk meninjau kembali lokasi dan fokus secara tepat pada koordinat Wilson.
“Akan sangat membantu jika Google bersedia meluangkan waktu dan meninjau kembali lokasi yang dicurigai dengan teknologi satelitnya”
Pendapat yang sama juga dilontarkan ATC Malaysia kepada Ho Chi Minh ATC, akan sangat membantu jika Google akan tersedia untuk meluangkan waktu dan meninjau kembali lokasi dengan real-time teknologi satelit.
Investigasi empat tahun mengenai hilangnya pesawat Boeing 777-200 ER itu telah meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.
"Hanya menaruh (gambar) ini di luar sana, bagaimana jika ini adalah MH370 setelah selama ini?" tulis si penggemar teori itu sebagaimana dilansir International Business Times, .
"Beberapa orang akan mengatakan itu hanya sebuah pesawat yang datang untuk mendarat dan tertangkap di satelit, beberapa orang mungkin mengatakan ini hanya posting palsu... Tapi bayangkan saja pesawat datang untuk pendaratan air lunak, di perairan tenang yang berada di pantauan bawah radar dan mereka tahu itu ada di sana untuk pekerjaan penyelamatan."
Posting itu berhasil menarik perhatian dan meyakinkan beberapa pengguna internet, tetapi pakar penerbangan sekaligus pendiri perusahaan teknologi militer Unicorn Aerospace, Andre Milne mengatakan, gambar tersebut memang merupakan gambar sebuah pesawat komersial yang akan mendarat.
"Pesawat itu baru saja turun ke ketinggian sekitar 10.000 kaki dan bersiap untuk mendarat di Bandara Internasional Minangkabau yang tak lama setelah gambar ini ditangkap kemudian berbelok ke kiri untuk membuat pendekatan akhir untuk pendaratan yang aman di landasan pacu 34," ujarnya.
Klaim berdasarkan citra Google Maps ini bukanlah teori pertama mengenai lokasi hilangnya MH370. Sejak pesawat itu hilang bersama 227 penumpang dan 12 awaknya pada 8 Maret 2014, penyelidik telah berusaha mencari disemua lokasi-lokasi di mana pecahan kepingan pesawat tersebut berada.
(wbs)