Hadapi Industri 4.0, XL Axiata Galakkan Solusi Bisnis Berbasis IoT
A
A
A
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menghadirkan beberapa solusi Internet of Things (IoT) terbaru kepada para pelaku usaha. Terbilang lengkap, perusahaan menawarkan solusi mulai dari IoT platform sampai solusi siap pakai.
"Misalnya Fleet Management Services, Hajj Tracker, dan beberapa solusi untuk agrikultur, manajemen bangunan, dan sebagainya," kata Chief Enterprise & SME Officer untuk XL Business Solutions XL Axiata, Kirill Mankovski di Jakarta, Senin (3/9/2018).
Dikatakan Kirill, IoT merupakan salah satu pilar penting bagi pelaku bisnis di Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0. "Kami hadir untuk membantu memberikan solusi bagi para pelaku bisnis dan dunia usaha demi mendukung connecting things, connecting economy. Kami percaya layanan IoT memiliki banyak manfaat ke depan," ucapnya seraya mengatakan, perusahaan siap menyediakan solusi-solusi bisnis berbasis IoT secara menyeluruh sehingga dapat mendukung terwujudnya kesiapan para pelaku bisnis di Indonesia dalam menyambut kehadiran revolusi industri 4.0.XL IoT kini telah siap secara teknis untuk penyediaan konektivitas Low Power Wide Area (LPWA) terbaik di Indonesia. Pada ajang Asia IoT Business Platform (AIBP) di Jakarta, 28-29 Agustus 2018, perusahaan sudah memiliki beberapa solusi berbasis IoT, yaitu Fleetech, FlexIOT, dan XL Hajj.
Fleetech adalah solusi untuk mengontrol kendaraan milik perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi. Solusi ini juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan kemampuan melaporkan lokasi secara realtime, bahkan kemampuan memantau suhu kargo. "Selain itu, perilaku pengemudi, konsumsi BBM, hingga analisa tingkat utilitas armada bisa dikontrol sehingga meningkatkan efisiensi," klaimnya.
Sementara FlexIOT merupakan platform untuk menghubungkan perangkat IoT ke internet, dari mana saja dan kapan saja. Saat ini solusi tersebut digratiskan bagi para developer IoT di Indonesia untuk menstimulasi perkembangan ekosistem IoT di Indonesia.
"XL Hajj adalah solusi untuk memantau lokasi para pengguna layanan ini ketika menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Selain untuk melacak posisi, solusi ini juga dilengkapi dengan panic button untuk melakukan panggilan ke Tanah Air dalam kondisi darurat," ujarnya.
"Misalnya Fleet Management Services, Hajj Tracker, dan beberapa solusi untuk agrikultur, manajemen bangunan, dan sebagainya," kata Chief Enterprise & SME Officer untuk XL Business Solutions XL Axiata, Kirill Mankovski di Jakarta, Senin (3/9/2018).
Dikatakan Kirill, IoT merupakan salah satu pilar penting bagi pelaku bisnis di Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0. "Kami hadir untuk membantu memberikan solusi bagi para pelaku bisnis dan dunia usaha demi mendukung connecting things, connecting economy. Kami percaya layanan IoT memiliki banyak manfaat ke depan," ucapnya seraya mengatakan, perusahaan siap menyediakan solusi-solusi bisnis berbasis IoT secara menyeluruh sehingga dapat mendukung terwujudnya kesiapan para pelaku bisnis di Indonesia dalam menyambut kehadiran revolusi industri 4.0.XL IoT kini telah siap secara teknis untuk penyediaan konektivitas Low Power Wide Area (LPWA) terbaik di Indonesia. Pada ajang Asia IoT Business Platform (AIBP) di Jakarta, 28-29 Agustus 2018, perusahaan sudah memiliki beberapa solusi berbasis IoT, yaitu Fleetech, FlexIOT, dan XL Hajj.
Fleetech adalah solusi untuk mengontrol kendaraan milik perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi. Solusi ini juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan kemampuan melaporkan lokasi secara realtime, bahkan kemampuan memantau suhu kargo. "Selain itu, perilaku pengemudi, konsumsi BBM, hingga analisa tingkat utilitas armada bisa dikontrol sehingga meningkatkan efisiensi," klaimnya.
Sementara FlexIOT merupakan platform untuk menghubungkan perangkat IoT ke internet, dari mana saja dan kapan saja. Saat ini solusi tersebut digratiskan bagi para developer IoT di Indonesia untuk menstimulasi perkembangan ekosistem IoT di Indonesia.
"XL Hajj adalah solusi untuk memantau lokasi para pengguna layanan ini ketika menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Selain untuk melacak posisi, solusi ini juga dilengkapi dengan panic button untuk melakukan panggilan ke Tanah Air dalam kondisi darurat," ujarnya.
(mim)