Ternyata Pembuangan Panas Galaxy Note Bukan Sistem Pendingin Cair

Rabu, 29 Agustus 2018 - 12:01 WIB
Ternyata Pembuangan...
Ternyata Pembuangan Panas Galaxy Note Bukan Sistem Pendingin Cair
A A A
SEOUL - Saat Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge diumumkan, informasi pertama yang hadir terkait ponsel adalah adanya semacam pipa panas datar tipis yang bersumber dari area prosesor. Inovasi ini kemungkinan sebagai upaya untuk pendinginan perangkat. Hal yang sama terlihat sebelum Sony Xperias high-end muncul dan dimulai dengan Z2, atau bahkan Nokia Lumia 950XL.

Pada saat itu, Samsung melakukan konfirmasi bahwa ponselnya memang menampilkan pengaturan pipa ini ketika berbicara tentang setup Game Launcher baru. Inovasi itu dinamakan sistem pendingin yang menyebarkan termal dengan plat sangat tipis supaya perangkat tetap adem dan gamer fokus pada permainannya.

Disitat dari laman Phone Arena, Rabu (29/8/2018), dikatakan Samsung sendiri tidak berani menyebut sistem ini sebagai pendingin cair. Karena memang tidak ada hubungannya dengan pengaturan rig game dengan pendingin yang mengalir melalui pipa dan radiator. Lalu dipompa oleh "goblin" kecil untuk menyapu secara elegan di sekitar CPU. Pada Galaxy Note 9 sistem ini disebut Pendingin Karbon Air.

Walau bagaimanapun, Galaxy Note 9 merupakan versi yang disempurnakan dari penyebaran termal/heatsink di dalam flagship-nya sejak Galaxy S7, termasuk Note 8. Samsung juga membangun pipa panas yang lebih rumit dengan Carbon Fiber interface.

Gambarannya, air dalam jumlah sangat sedikit ditempatkan di sekitar CPU/GPU untuk mendinginkan panas yang dihasilkan chipset Exynos dan Snapdragon. Air ini menguap ketika menyentuh area chipset sehingga menurunkan suhu di sana, lalu mengembun kembali dan mengulang proses tersebut.

Dalam tes Tom's Guide baru-baru ini, Note 9 dan Note 8 bisa bertahan lebih dari satu menit dalam permainan sinar matahari daripada iPhone X sebelum akhirnya overheat. Hanya sistem pembuangan panas di dalam Note 9 tidak semewah "pendingin cair" yang akan membuat kita percaya adanya teknologi itu di ponsel.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7959 seconds (0.1#10.140)