Mengapa Galaxy Note 9 Lebih Laris?

Selasa, 28 Agustus 2018 - 12:34 WIB
Mengapa Galaxy Note...
Mengapa Galaxy Note 9 Lebih Laris?
A A A
SMARTPHONE Premium Galaxy Note 9 resmi diperkenalkan di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (23/8) silam.

Kendati banderol harganya lebih mahal, pihak Samsung mengklaim bahwa ponsel yang dipasarkan Rp13,5 juta (6 GB/128 GB) dan Rp18 juta (8 GB/512 GB) itu mendapat sambutan baik dari konsumen di Indonesia. Buktinya, penjualan Galaxy Note 9 melalui sistem pre-order yang dilakukan selama 10 hari direspons positif.

Jumlah preorder Galaxy Note 9 1,5 kali lebih banyak dari seri sebelumnya (Galaxy Note 8), juga habis lebih cepat. Hanya butuh 10 hari bagi Note 9 untuk sold out dibandingkan 11 hari pada Note 8. Bahkan, di beberapa channel penjualan, Note 9 ludes hanya dalam 1-2 hari.

Tetapi mengapa? Ada beberapa alasannya. Pertama, Samsung masih menjadi top of mind di segmen ponsel premium di Indonesia. Premium artinya handset dengan rentang harga di atas Rp8 juta. “Posisi kita masih 70%,” ungkap Jo.

Selain itu, walau market share terbesar tetap ponsel di kelas menengah dan low end , pasar ponsel premium di Indonesia terus tumbuh. Artinya, segmen ini tidak terlalu anti dengan banderol harga yang bisa dibilang “selangit”.

Berapa pun mahalnya harga yang dibanderol, selama konsumen menganggapnya sesuai akan dibeli. Kedua, segmentasi pengguna Galaxy Note semakin meluas. Mulanya Galaxy Note memang menargetkan segmen yang cukup spesifik.

Samsung menyebutnya loyal user. Segmen ini adalah orang-orang yang terbiasa memfungsikan ponsel mereka untuk bekerja atau berkarya. Yang membedakan adalah S Pen, di mana pengguna bisa menulis, mencatat, menggambar, melakukan tanda tangan, dan berbagai hal yang sulit dilakukan hanya dengan sentuhan tangan di layar ponsel.

Note 9 tidak lagi menyasar kalangan pekerja dan profesional, tetapi meluas dan bergeser ke generasi milenial, tepatnya older milenial yang berusia 30-35 tahun. Mereka tidak hanya ingin bekerja, tetapi juga menyelingi waktu dengan bermain.

“Bisa dibilang work life balance , bisa untuk bekerja dan bermain,” katanya. Ini terlihat saat peluncurannya Note 9 menggandeng Epic Games yang menciptakan Fortnite, permainan bergaya battle royal yang mendunia. Fortnite yang mulanya terbatas untuk PC dan konsol kini tersedia eksklusif di ponsel Galaxy.

Di fiturnya pun, engineer Samsung merancang agar pengguna Note 9 merasakan bermain game secara optimal. Tidak hanya di RAM dan prosesor Exynos 9819 yang jauh lebih cepat dibanding Note 8 atau memori internal yang sangat besar, tetapi juga baterai 4.000 mAh, juga fitur khusus Water Carbon Cooling System yang diklaim dapat mencegah ponsel panas berlebihan.

Artinya, kaum milenial dapat bermain game lebih optimal, lebih lama, dan tidak takut ponsel kepanasan. Selain itu, Note 9 tampil lebih menggoda. Misalnya, warnanya kini sangat beragam dibandingkan sebelumnya yang hitam. Kini ada ungu, perak, biru, abu-abu, dan hitam.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0819 seconds (0.1#10.140)