Momo Challenge Diprogram untuk Menteror dan Melukai Diri

Sabtu, 18 Agustus 2018 - 16:07 WIB
Momo Challenge Diprogram untuk Menteror dan Melukai Diri
Momo Challenge Diprogram untuk Menteror dan Melukai Diri
A A A
Rusia, Amerika Serikat, Argentina dan Meksiko telah mengeluarkan larangan keras bahaya permainan Momo Challenge . Permainan Sebuah tantangan untuk melukai hingga membunuh diri sendiri. Kabarnya, para korban Momo Challenge sebelum melukai dirinya, mendapat sebuah pesan misterius yang konon berasal dari Jepang.

Sejauh ini, permainan mengerikan ini telah meyasar seorang anak di bawah umur berasal dari Argentina. Hal ini juga telah dibenarkan oleh kepolisian setempat.

Menyikapi berbahayanya Momo Challenge, sejumlah kepolisian di beberapa negara pun memberikan warning kepada para orang tua terkait permainan yang beredar di WhatsApp dan Youtube tersebut layaknya pesan berantai pada umumnya, Momo Challenge pertama kali beredar lewat pesan instan, WhatsApp.

Secara garis besar isi pesan berantai itu adalah sebuah foto yang terlihat mengerikan, dengan tulisan meminta seseorang menghubunginya lagi. Ketika dihubungi, akun Momo itu akan mengirimkan pesan balasan berisi kata-kata yang bisa membuat siapa saja merinding, yakni akan meneror dan mengutuk si pemilik ponsel kalau pesan-pesan berikutnya tidak dibalas.

Jika Momo mengirim pesan, si pengguna wajib membalas pesan yang dia berikan, dan parahnya lagi pesan-pesan yang dikirimkan oleh si Momo berisi permintaan untuk melakukan hal gila, seperti melukai diri sendiri hingga bunuh diri.

Sementara itu, nomor ponsel yang digunakan oleh Momo sendiri tidak pasti, alias secara acak sesuai kode negara.

Banyaknya laporan membuat, aparat kepolisian di sejumlah negara memberikan peringatan atas tantangan yang sangat berbahaya dalam sebuah aplikasi online Momo Challenge. Permainan yang menggunakan percakapan WhatsApp itu telah tersebar di Argentina, Amerika Serikat, Prancis dan Jerman.

Pihak kepolisian Spanyol melalui akun Twitter mengimbau para orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka terutama mengawasi aktifitas mereka di aplikasi chatting tersebut.

“Jangan bergabung dengan Momo Challenge. Jika kamu mencatat nomor lalu akan melihat wajah perempuan yang aneh, itu adalah virus WhatsApp terbaru yang kini populer di kalangan remaja,” jelas pihak kepolisian Spanyol di Twitter, seperti dikutip dari BBC.

Momo challenge sedang menjadi perhatian dunia. Otoritas negara, kepolisian, sekolah dan orangtua mewaspadai dampak buruk dari tantangan permainan yang belakangan viral tersebut.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6651 seconds (0.1#10.140)