Sanggup Hadapi Sanksi AS, ZTE Siapkan Axon 9 di IFA Berlin
A
A
A
BERLIN - Sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) belum mematikan ZTE. Hal ini dibuktikan dengan mulai aktifnya akun Twitter resmi mereka yang dalam beberapa bulan tak aktif.
Melalui akun media sosialnya itu, dia mengundang para penggemarnya untuk hadir dalam pameran elektronik mendatang di Jerman, IFA 2018. Memang akun tersebut tak memberikan pernyataan eksplisit tentang pengumuman atau presentasi ponsel cerdas antara periode 31 Agustus-5 September nanti di Berlin. Di sana hanya disebutan bahwa ZTE bakal mengungkap inovasi 5G terkemuka.
Namun secara terpisah, tampaknya undangan sudah mulai disebarkan bagi pers lokal untuk acara tanggal 30 Agustus di Berlin. Di acara tersebut ZTE ingin AS juga memperhatikan peluncuran produk misterius itu juga.
Rumor menyebutkan ponsel yang dimaksud adalah ZTE Axon 9 dan 9 Pro. Informasi seputar handset ini sendiri sudah di mulai sejak bulan April lalu, tapi sanksi dari Pemerintah AS sewajarnya membuat "misi" itu mustahil.
Seperti apa kejutan yang diberikan oleh pabrikan ponsel China tersebut, kita tunggu saja akhir Agustus ini. Bisa jadi flagship mereka tak lagi menggunakan chipset milik Qualcomm, tapi keluaran pabrikan Huawei.
Melalui akun media sosialnya itu, dia mengundang para penggemarnya untuk hadir dalam pameran elektronik mendatang di Jerman, IFA 2018. Memang akun tersebut tak memberikan pernyataan eksplisit tentang pengumuman atau presentasi ponsel cerdas antara periode 31 Agustus-5 September nanti di Berlin. Di sana hanya disebutan bahwa ZTE bakal mengungkap inovasi 5G terkemuka.
Namun secara terpisah, tampaknya undangan sudah mulai disebarkan bagi pers lokal untuk acara tanggal 30 Agustus di Berlin. Di acara tersebut ZTE ingin AS juga memperhatikan peluncuran produk misterius itu juga.
Rumor menyebutkan ponsel yang dimaksud adalah ZTE Axon 9 dan 9 Pro. Informasi seputar handset ini sendiri sudah di mulai sejak bulan April lalu, tapi sanksi dari Pemerintah AS sewajarnya membuat "misi" itu mustahil.
Seperti apa kejutan yang diberikan oleh pabrikan ponsel China tersebut, kita tunggu saja akhir Agustus ini. Bisa jadi flagship mereka tak lagi menggunakan chipset milik Qualcomm, tapi keluaran pabrikan Huawei.
(mim)