Melihat dari Dekat Satelit Merah Putih yang Diluncurkan Siang Ini

FLORIDA - Satelit Merah Putih sudah benar-benar siap diluncurkan. Satelit milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tersebut sudah berada di lokasi peluncuran dengan formasi lengkap terpasang di Florida, Amerika Serikat.Beruntung SINDOnews berkesempatan melihat dari dekat Satelit Merah Putih yang Selasa (7/8/2018) nanti sekitar pukul 01.00 waktu setempat atau jam 12.00 WIB akan dilepas menuju orbitnya. Bersama sejumlah jurnalis dari Tanah Air dan fotografer serta kameramen media mancanegara, rombongan masuk ke lokasi peluncuran dengan menaiki satu bus milik NASA.

Tidak mudah untuk masuk ke lokasi peluncuran Satelit Merah Putih. Semua yang akan masuk ke lokasi peluncuran harus meninggalkan mobilnya di lokasi parkir. Mereka menyediakan satu bus untuk membawa semua jurnalis ke lokasi.

Penjagaannya juga sangat ketat. Bahkan, ketika kita masuk ke dalam bus yang membawa rombongan ke lokasi peluncuran, seorang petugas memeriksa semua paspor atau identitas penumpang.

Siapapun yang tidak masuk dalam daftar, tidak akan diizinkan masuk bus. Maklum kawasan tersebut termasuk salah satu objek vital yang memang punya penjagaan ketat.

Bus yang mengangkut sekitar 30-an jurnalis dan fotografer tersebut melaju pelan. Sekitar 20 menit, bus sampai di lokasi. Jam di tangan menunjukkan pukul 19.30 waktu setempat.

Langit pun terlihat cerah. Matahari tampak bersinar terang dan terlihat jelas, sebuah satelit berdiri tegak tak jauh dari bus. Para fotografer dan jurnalis pun tak menyia-nyiakan waktu untuk mengabadikan momen langka tersebut.

Satelit bercat putih setinggi 70 meter tampak berdiri gagah. Di sampingnya ada empat menara kecil sebagai penyangganya. Di pucuk satelit tertulis Merah Putih dengan background peta Indonesia warna Merah Putih. Sedangkan di bawahnya tertulis Satelit Telkom Indonesia.

Sekitar satu jam, parajurnalis tersebut diizinkan sepuasnya mengambil gambar atau sekadar selfie dengan latar Satelit Merah Putih. Banyak para juru foto dan kameramen memasang kameranya di sekitar satelit dalam keadaan merekam. Mereka mengabadikan peluncuran Satelit Merah Putih secara otomatis. Karena saat peluncuran tidak boleh ada orang yang berada sekitar satelit.

Sebelumnya diberitakan, Koordinator Proyek Satelit Merah Putih, Hendra Gunawan mengutarakan, peluncuran satelit sampai di slot orbit 108 derajat Bujur Timur (108 BT) melalui beberapa tahap. Pertama, roket akan meluncur kemudian sekitar dua menit roket utama lepas dan dilanjutkan dengan roket kedua. Secara paralel roket pertama dalam 8 menit akan kembali ke bumi. "Lalu roket kedua akan terus sampai menuju ke ketinggian sekitar 500 km. Setelah itu satelit dilepas di sana,” paparnya.

Proses selanjutnya adalah satelit meluncur sampai ketinggian geo stationer yakni sekitar 36.000 km. Dari peluncuran hingga satelit tiba di orbit geo stationer, tepatnya di slot orbit 108 BT ditembuh dalam waktu 11 hari. Sehingga diperkirakan pada 18 Agustus, Satelit Merah Putih diperkirakan sudah tiba di orbit 108 BT.

Namun satelit belum bisa langsung digunakan untuk kepentingan komersial oleh Telkom. Perangkat akan terus dilakukan serangkaian tes untuk memastikan Satelit Merah Putih bisa berfungsi dengan baik.

“Pada pekan ketiga September (2018) dijadualkan satelit sudah bisa digunakan. Ada verifikasi tes sekitar 30 hari soal parameter satelit untuk memastikan satelit bisa berfungsi baik,” papar Hendra.

Sekadar informasi, Satelit Merah Putih membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang sanggup melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Serta 24 transponder C-Band lainnya akan menjangkau kawasan Asia Selatan. Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun.