Xiaomi dan Oppo Segera Susul Samsung Produksi Ponsel Layar Lipat
A
A
A
BEIJING - Desain selanjutnya di industri smartphone tahun depan adalah layar atau display yang dapat dilipat. Huawei adalah salah satu perusahaan yang bekerja keras untuk mengembangkan ponsel tersebut. Begitu juga dengan Samsung yang bakal menamai ponsel canggihnya itu dengan nama Galaxy F (sebelumnya Galaxy X).
Menurut serangkaian laporan baru, kedua raksasa smartphone itu tidak akan sendirian dalam perlombaan menciptakan tren baru ini. Xiaomi adalah salah satu perusahaan yang dilaporkan telah memulai pengembangan ponsel yang dapat dilipat.
Laman Giz China, Selasa (31/7/2018) menyebutkan, Xiaomi akan mengirimkan smartphone lipat ke arah luar. Varian ini menawarkan paket ringkas yang dapat memperluas permukaan tampilan sesuai kehendak pengguna.
Samsung Galaxy F dikabarkan dijual lebih USD2.000, tapi berbeda dengan Xiaomi yang biasa mengambil keuntungan maksimal 5% atas smartphone-nya. Dengan demikian, ponsel layar lipat Xiaomi bisa menjadi solusi termurah dari teknologi ini.
Selain Xiaomi, perusahaan China lainnya yang akan ikut bergabung dalam memproduksi ponsel cerdas terlipat ini ialah Oppo. Hak paten menunjukkan perusahaan memang bekerja pada handset yang bisa dilipat.
Namun soal Samsung, Oppo lebih mengadopsi strategi pasar yang sama dengan Samsung. Sehingga handset layar lipatnya diyakini bakal sangat tinggi.
Perlu disebutkan, baik LG atau Motorola juga segera bergabung dengan grup perusahaan di atas untuk menjual ponsel layar lipat. Meski begitu, jumlah smartphone tersebut akan datang dalam jumlah terbatas.
Menurut serangkaian laporan baru, kedua raksasa smartphone itu tidak akan sendirian dalam perlombaan menciptakan tren baru ini. Xiaomi adalah salah satu perusahaan yang dilaporkan telah memulai pengembangan ponsel yang dapat dilipat.
Laman Giz China, Selasa (31/7/2018) menyebutkan, Xiaomi akan mengirimkan smartphone lipat ke arah luar. Varian ini menawarkan paket ringkas yang dapat memperluas permukaan tampilan sesuai kehendak pengguna.
Samsung Galaxy F dikabarkan dijual lebih USD2.000, tapi berbeda dengan Xiaomi yang biasa mengambil keuntungan maksimal 5% atas smartphone-nya. Dengan demikian, ponsel layar lipat Xiaomi bisa menjadi solusi termurah dari teknologi ini.
Selain Xiaomi, perusahaan China lainnya yang akan ikut bergabung dalam memproduksi ponsel cerdas terlipat ini ialah Oppo. Hak paten menunjukkan perusahaan memang bekerja pada handset yang bisa dilipat.
Namun soal Samsung, Oppo lebih mengadopsi strategi pasar yang sama dengan Samsung. Sehingga handset layar lipatnya diyakini bakal sangat tinggi.
Perlu disebutkan, baik LG atau Motorola juga segera bergabung dengan grup perusahaan di atas untuk menjual ponsel layar lipat. Meski begitu, jumlah smartphone tersebut akan datang dalam jumlah terbatas.
(mim)