Rasakan Performa dan Kenyamanan Suzuki Nex II yang Super Keren
A
A
A
JAKARTA - SINDOnews akhirnya mendapatkan kesempatan menjajal Suzuki Nex II, skutik mungil dan bertenaga ini diajak melahap jalan di Jakarta hingga kawasan Tangerang dengan kenyaman dan performa yang luar biasa.
Skutik yang dpunya konsumsi BBM 49 km per liternya ini mempunyai ground clearance 15 cm, dan ketinggian seat mencapai 74 cm. SINDOnews juga merasakan postur duduk juga nyaman sekali berkat jok yang empuk khas Suzuki. Dapat dipastikan naik Nex II tidak bakal pegal, ternyata setangnya tinggi dipadu dengan floorboard yang luas.
Suzuki NEX II hadir pada kelas entry level (low skutik), dengan mesin hanya 113 cc. Memang untuk tarikan awal tidak terlalu spontan mirip Mio dan Vario 125 cc. Tapi meski begitu, torsinya masih tetap mumpuni saat tarikan panjang.
Yang istimewa menurut kami adalah shockbreakernya yang mampu meredam getaran selama perjalanan dengan baik sekali. Karekternya mirip shock dari Suzuki Address. Apa mungkin karena ini satu paket dengan peleknya juga yang mirip Address ?
Empuk tapi stabil, inilah kata kunci dari Suzuki NEX II selain dari modelnya yang ramping dan pergerakannya lincah. Meski dinaiki dua om-om gendut, suspensi tetap ga ada gejala mentok. Suspensi tetap stabil dan tidak ada gejala mentok meski ditunggangi dua pengendara yang overwheight.
Untuk urusan mesin ketika dibetot gas tenaga sangat responsif nih. Ketika sudah melaju agak kencang lalu saya rem depan dan responsnya bagus, dijamin ngeloyor. Karena kondisi motor masih baru jadi belum terlalu pakem, masih dalam tahap penyesuaian.
Beberapa kali berputar-putar di parkiran, kebetulan areanya memang luas jadi bisa leluasa. Untuk bermanuver mudah, sebab body nya memang ramping dan wheelbase juga pendek (1260mm).
Saya taksir boncenger saya lebih berat badannya ketimbang saya, mungkin sekitar 75an kg. Keluar dari parkiran Java Mall kita menuju ke jalan Dr. Wahidin, kita melewati tanjakan tanah putih yang cukup panjang dan matik ini tidak ada kendala sama sekali. Tetap ngacir dengan beban yang lumayan berat melibas tanjakan. Melewati jalan Sisingamangaraja bisa sedikit digeber, enteng juga larinya. Nah ketika sampai di jalan Sultan Agung-Tugu Muda-Sugiyopranoto kondisi lalu lintas agak padat. Suzuki NEX II 2018 untuk stop and go tetap enak, tidak perlu memutar gas terlalu dalam. Torsinya dari rpm bawah langsung ada, untuk selap selip juga ringan.
Dijual mulai Rp14 jutaan, bagi kami ini adalah sebuah motor yang sangat terjangkau. Inilah yang disebut sebagai investasi. Dengan harga yang disetting Suzuki, kami yakin Suzuki NEX II mampu merebut minimal 5 persen dari total pasar skutik di Indonesia.
Secara keseluruhan buat yang kepingin matik Entry level yang nyaman dan murah Suzuki NEX ll bisa jadiin pilihan
Skutik yang dpunya konsumsi BBM 49 km per liternya ini mempunyai ground clearance 15 cm, dan ketinggian seat mencapai 74 cm. SINDOnews juga merasakan postur duduk juga nyaman sekali berkat jok yang empuk khas Suzuki. Dapat dipastikan naik Nex II tidak bakal pegal, ternyata setangnya tinggi dipadu dengan floorboard yang luas.
Suzuki NEX II hadir pada kelas entry level (low skutik), dengan mesin hanya 113 cc. Memang untuk tarikan awal tidak terlalu spontan mirip Mio dan Vario 125 cc. Tapi meski begitu, torsinya masih tetap mumpuni saat tarikan panjang.
Yang istimewa menurut kami adalah shockbreakernya yang mampu meredam getaran selama perjalanan dengan baik sekali. Karekternya mirip shock dari Suzuki Address. Apa mungkin karena ini satu paket dengan peleknya juga yang mirip Address ?
Empuk tapi stabil, inilah kata kunci dari Suzuki NEX II selain dari modelnya yang ramping dan pergerakannya lincah. Meski dinaiki dua om-om gendut, suspensi tetap ga ada gejala mentok. Suspensi tetap stabil dan tidak ada gejala mentok meski ditunggangi dua pengendara yang overwheight.
Untuk urusan mesin ketika dibetot gas tenaga sangat responsif nih. Ketika sudah melaju agak kencang lalu saya rem depan dan responsnya bagus, dijamin ngeloyor. Karena kondisi motor masih baru jadi belum terlalu pakem, masih dalam tahap penyesuaian.
Beberapa kali berputar-putar di parkiran, kebetulan areanya memang luas jadi bisa leluasa. Untuk bermanuver mudah, sebab body nya memang ramping dan wheelbase juga pendek (1260mm).
Saya taksir boncenger saya lebih berat badannya ketimbang saya, mungkin sekitar 75an kg. Keluar dari parkiran Java Mall kita menuju ke jalan Dr. Wahidin, kita melewati tanjakan tanah putih yang cukup panjang dan matik ini tidak ada kendala sama sekali. Tetap ngacir dengan beban yang lumayan berat melibas tanjakan. Melewati jalan Sisingamangaraja bisa sedikit digeber, enteng juga larinya. Nah ketika sampai di jalan Sultan Agung-Tugu Muda-Sugiyopranoto kondisi lalu lintas agak padat. Suzuki NEX II 2018 untuk stop and go tetap enak, tidak perlu memutar gas terlalu dalam. Torsinya dari rpm bawah langsung ada, untuk selap selip juga ringan.
Dijual mulai Rp14 jutaan, bagi kami ini adalah sebuah motor yang sangat terjangkau. Inilah yang disebut sebagai investasi. Dengan harga yang disetting Suzuki, kami yakin Suzuki NEX II mampu merebut minimal 5 persen dari total pasar skutik di Indonesia.
Secara keseluruhan buat yang kepingin matik Entry level yang nyaman dan murah Suzuki NEX ll bisa jadiin pilihan
(wbs)