Ini Penampakan Vivo NEX, Ponsel Tanpa Bezel Pertama di Dunia

BEIJING - Pabrikan China kembali membuktikan diri sebagai yang terdepan dalam teknologi smartphone. Jika sebelumnya ada iPhone X, Galaxy S9/S9+, Xiaomi Mi Mix 2/2s, OnePlus 6, LG G7, dan lainnya yang berhasil melewati metrik rasio layar-ke-tubuh lebih dari 80%, maka Vivo sanggup memproduksi ponsel dengan layar full di tampilan depannya.

Nama handset ini adalah Vivo NEX. Handset-nya dikenal sebagai Vivo Apex, perangkat yang pernah dipamerkan sebagai ponsel konsep yang dipamerkan di MWC 2018 Barcelona. Namun perusahaan akhirnya memutuskan untuk benar-benar memproduksi smartphone tersebut.

Alex Feng, Wakil Presiden Senior Vivo mengatakan, peluncuran NEX akhirnya mengakhiri pengejaran industri perangkat bezel-less yang sebenarnya. "Kami telah menghabiskan banyak bulan panjang mengembangkan sejumlah teknologi terobosan baru untuk mewujudkan visi ini dari smartphone masa depan. Vivo juga akan berevolusi dari pabrikan menjadi perusahaan teknologi inovatif yang memberikan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan," kata Alex Feng disitat dari GizmoChina, baru-baru ini.

Dengan rasio layar-ke-tubuh 91,24% -tertinggi dari yang ada di pasar saat ini- Vivo NEX adalah perangkat tanpa kedudukan display. Ponsel cuma memuat dagu tipis di bawah layar, serta bezel yang sangat tipis di sisinya.

Dijuluki Ultra FullView, layarnya membawa unit FHD+ Super AMOLED 6,59 inci. Untuk dimensinya, Vivo NEX berdimensi 162 × 77 × 7,98 mm dan berat total 199 gr.

Ketika semua bagian depannya adalah layar, lalu bagaimana nasib kamera depan, dan lubang suaranya? Untuk kamera depan berkekuatan 8 MP aperture f/2.0 ditempatkan ke mekanisme elevasi yang muncul ketika diperlukan.

Sedangkan suara dikeluarkan melalui layar itu sendiri melalui sokongan teknologi Screen Sound Casting Technology. Fitur ini memanfaatkan teknologi piezoelektrik, sama seperti apa yang dilakukan Xiaomi dengan Mi Mix pertamanya.

Selain itu, Vivo NEX juga menggunakan pemindai sidik jari di layarnya. Teknologi yang satu ini sudah diterapkan oleh produsen China lainnya seperti Xiaomi dan Huawei.

Untuk jeroannya, NEX menggunakan Snapdragon 845, RAM 8 GB, serta 256 GB penyimpanan bawaan. Guna mendukung operasional ponsel padat teknologi ini, Vivo membekali ponsel andalannya baterai 4.000 mAh.

Pada dapur fotografinya, Vivo NEX membenamkan kamera utama 12 MP f/1.8 dan 5 MP f/2.4 untuk kedalaman foto. Tak lupa pabrikan mempersenjatainya dengan kecerdasan buatan atau AI. Antara lain, AI Scene Recognition, AI HDR, AI Filter dan AI Photo Composition. "Ponsel menggunakan platform Android 8.1 bersama Vivo's Funtouch OS 4.0," kata Alex.
Lebih lanjut dikatakan, Vivo NEX juga memiliki asisten pintar yang didukung AI, yang disebut Jovi. Jovi dapat dipanggil dengan bantuan tombol khusus di sisi telepon.

"Jovi dapat digunakan untuk meluncurkan aplikasi, mengenali perintah suara, dan memberi tahu pengguna lebih banyak tentang apa yang ada di layar. Jovi dapat mendengar Anda dalam jarak maksimal 9 meter," pungkasnya.