ARCore Buatan Google Akan Tersedia di Mix2S Xiaomi
A
A
A
BEIJING - Google meningkatkan upaya untuk kembali ke China. Dengan mengumumkan telah bekerjasama dengan Xiaomi untuk memperkenalkan teknologi ARCore di China.
Menurut laporan terbaru TechCrunch, teknologi ini pertama kali akan tersedia di ponsel Mix 2S Xiomi melalui aplikasi Xiomi App Store.
ARCore adalah platform pengembangan yang dibuat oleh Google untuk membuat aplikasi Augmented Reality untuk perangkat Android. Diambil dari proyek sebelumnya yang telah dimulai pada tahun 2014, yang di sebut Project Tangi dan berganti nama menjadi ARCore.
Meskipun di China tidak mengizinkan layanan inti Google untuk beroprasi di negara tersebut, China tidak akan melarang aplikasi ARCore agar beroprasi karena teknologi tersebut bekerja secara offline.
Teknologi ARCore bekerja dengan melacak posisi telepon relatif terhadap lingkungannya menggunakan kamera ponsel dan dalam kata kata Google “membangun pengertian tentang dunia nyata melalui caranya sendiri”.
Google juga menambahkan dalam postingan blog tahun lalu “Dengan kombinasi gerakan titik-titik dan pembacaan dari sensor inersia ponsel, ARCore menentukan baik posisi dan orientasi ponsel saat bergerak melalui ruang”.
Selain Xiaomi, Google dilaporkan memiliki rencana untuk menambah lebih banyak mitra di Cina, termasuk dua perusahaan raksasa lainnya yaitu Samsung dan Huawei.
Terakhir, Google akan menyelenggarakan program “ Demo Day” pertama untuk startup di Asia. Acara ini telah di rencanakan pada bulan September untuk Shanghai dan pendaftaran telah dibuka
Menurut laporan terbaru TechCrunch, teknologi ini pertama kali akan tersedia di ponsel Mix 2S Xiomi melalui aplikasi Xiomi App Store.
ARCore adalah platform pengembangan yang dibuat oleh Google untuk membuat aplikasi Augmented Reality untuk perangkat Android. Diambil dari proyek sebelumnya yang telah dimulai pada tahun 2014, yang di sebut Project Tangi dan berganti nama menjadi ARCore.
Meskipun di China tidak mengizinkan layanan inti Google untuk beroprasi di negara tersebut, China tidak akan melarang aplikasi ARCore agar beroprasi karena teknologi tersebut bekerja secara offline.
Teknologi ARCore bekerja dengan melacak posisi telepon relatif terhadap lingkungannya menggunakan kamera ponsel dan dalam kata kata Google “membangun pengertian tentang dunia nyata melalui caranya sendiri”.
Google juga menambahkan dalam postingan blog tahun lalu “Dengan kombinasi gerakan titik-titik dan pembacaan dari sensor inersia ponsel, ARCore menentukan baik posisi dan orientasi ponsel saat bergerak melalui ruang”.
Selain Xiaomi, Google dilaporkan memiliki rencana untuk menambah lebih banyak mitra di Cina, termasuk dua perusahaan raksasa lainnya yaitu Samsung dan Huawei.
Terakhir, Google akan menyelenggarakan program “ Demo Day” pertama untuk startup di Asia. Acara ini telah di rencanakan pada bulan September untuk Shanghai dan pendaftaran telah dibuka
(wbs)