144 Startup Teknologi Dikucuri Dana

Jum'at, 13 April 2018 - 10:52 WIB
144 Startup Teknologi...
144 Startup Teknologi Dikucuri Dana
A A A
JAKARTA - Pemerintah memberikan bantuan pendanaan dan pelatihan kepada 144 startup (perusahaan rintisan) teknologi.

Mereka akan dibina melalui program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT). Adapun bantuan pendanaan yang di berikan untuk tiap perusahaan mencapai Rp350 hingga Rp450 juta. Nantinya tenan terbaik juga akan dikirim untuk pelatihan ke London.

“Kita terus dampingi para startup ini agar bisa menjadi perusahaan besar. Buktinya sudah cukup banyak, ada yang sudah bisa ekspor produk ke luar negeri pula setelah kita dampingi,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir seusai PPBT Business Camp di Jakarta kemarin.

Mantan Rektor Universitas Diponegoro itu menyampaikan, apabila semua proses start up, industri, dan pendidikan mampu terintegrasi dengan baik, diharapkan inovasi dapat berkembang dengan baik. Nasir pun mendorong para peserta pelatihan PPBT Business Camp 2018 untuk terus melakukan kajian mengenai target pasar startup yang akan dikembangkan agar inovasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Program kepada 144 startup teknologi dari seluruh Indonesia ini membekali pendiri startup dengan pendanaan usaha, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan sehingga dapat meminimalkan kegagalan dan menjadi start up yang berkualitas. Program ini telah berjalan sejak 2015.

Pada akhir 2019 diharapkan bisa menumbuhkan 1.000 startup teknologi. Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan skill kepada para pendamping tenan dari inkubator binis dan tenannya yang akan melaksanakan kegiatan inkubasi bisnis selama 8 bulan ke depan. Pelatihan ini diikuti 288 peserta dari seluruh Indonesia.

Para peserta ini terdiri atas 144 pendamping inkubator dan 144 tenan yang meru pakan penerima pendanaan program PPBT 2018. Nasir mengatakan, inovasi me rupakan salah satu kunci pendorong dalam meningkatkan daya saing ekonomi bangsa.

Negara pemenang bukan negara dengan jumlah penduduk besar, bukan negara yang kaya, tetapi negara yang memiliki inovasi. “Contoh negara kaya yang memiliki kesulitan masalah finansial adalah kerajaan Arab Saudi, penghasil minyak terbesar di dunia. Namun saat ini harga minyak turun, kebutuhan akan minyak pun turun, dan mereka mengalami guncangan,” katanya.

Dia berharap startup yang sudah dibuat nanti berkembang untuk bisa masuk ke level technology readiness level (TRL) dan innovation readiness level (IRL) 9.

“Jadi bisa dinikmati oleh masyarakat. Contoh TRL dan IRL yang baik adalah Gesits dan garam farmasi,” katanya. Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti Jumain Appe mengatakan, pihaknya selaku penyelenggara Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) memberikan dana kepada pelaku usaha pemula berbasis teknologi.

Dengan tujuan memberikan bekal pengetahuan dan skill serta pendampingan tenan dari inkubator bisnis, yang akan melaksanakan kegiatan inkubasi bis nis selama 8 bulan ke depan. (Neneng Zubaidah)
(nfl)
Berita Terkait
Starventure Hadir Berikan...
Starventure Hadir Berikan Bantuan untuk Startup dan Pelaku Bisnis Tahap Awal
Dominasi E-Commerce...
Dominasi E-Commerce di Ekonomi Digital Indonesia
Mantan Director Coca...
Mantan Director Coca Cola Budi Isman Jabat Komisaris Startup Teknologi Logistik Kiriminaja
Ini 5 Startup Indonesia...
Ini 5 Startup Indonesia Paling Banyak Dicari Pekerja di LinkedIn
HUB.ID Accelerator Permudah...
HUB.ID Accelerator Permudah Startup Mendapatkan Cuan
Startup Indonesia Borong...
Startup Indonesia Borong 9 Penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025!
Berita Terkini
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
47 menit yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
1 jam yang lalu
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
5 jam yang lalu
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
7 jam yang lalu
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
8 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
12 jam yang lalu
Infografis
KAI KF-21 Pesawat Karya...
KAI KF-21 Pesawat Karya Indonesia Korsel dengan Teknologi Siluman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved