Taklukkan Anak Muda, Honor Gunakan Kecerdasan Buatan
A
A
A
JAKARTA - Honor, merek smartphone yang awalnya didirikan oleh Huawei Consumer Business Group pada 2013, masuk ke Indonesia dengan membidik pasar pengguna anak muda. Bagaimana strateginya?
Di China, nama Honor termasuk mentereng. Di luar China, Honor telah menginjakkan kaki di berbagai negara maju di depan saingan utamanya, termasuk Eropa Barat, Rusia, dan Amerika Utara.
Riset pasar GfK terbaru mengungkap, jumlah pendapatan dan volume penjualan Honor di Rusia termasuk tiga besar, tepat di belakang Samsung. Menurut George Zhao, Presiden Kehormatan Honor, semua produk yang dibuat oleh Honor adalah pelopor dalam tiga bidang utama yaitu, penawaran teknologi baru, estetika, dan aksesibilitas bagi generasi muda.
“Kami mulai mengeksplorasi kemungkinan penerapan kecerdasan buatan ke smartphone beberapa waktu lalu,” sebut Zhao. “Kemudian kami bawa upaya penelitian kami ke pasar tahun lalu dengan menggabungkan kecerdasan buatan yang dirancang untuk memahami dan menganalisis data pengguna untuk menyediakan fitur interaktif yang cerdas. Ini adalah contoh yang bagus dari komitmen Honor untuk menjelajahi bidang teknologi yang lebih jauh,” klaim Zhao.
Industri telepon pintar adalah salah satu medan pertempuran utama bagi kaum muda usia 18 hingga 34 tahun. Segmen ini sangat terbuka dengan teknologi dan lebih cepat berganti-ganti gawai.
Di China, nama Honor termasuk mentereng. Di luar China, Honor telah menginjakkan kaki di berbagai negara maju di depan saingan utamanya, termasuk Eropa Barat, Rusia, dan Amerika Utara.
Riset pasar GfK terbaru mengungkap, jumlah pendapatan dan volume penjualan Honor di Rusia termasuk tiga besar, tepat di belakang Samsung. Menurut George Zhao, Presiden Kehormatan Honor, semua produk yang dibuat oleh Honor adalah pelopor dalam tiga bidang utama yaitu, penawaran teknologi baru, estetika, dan aksesibilitas bagi generasi muda.
“Kami mulai mengeksplorasi kemungkinan penerapan kecerdasan buatan ke smartphone beberapa waktu lalu,” sebut Zhao. “Kemudian kami bawa upaya penelitian kami ke pasar tahun lalu dengan menggabungkan kecerdasan buatan yang dirancang untuk memahami dan menganalisis data pengguna untuk menyediakan fitur interaktif yang cerdas. Ini adalah contoh yang bagus dari komitmen Honor untuk menjelajahi bidang teknologi yang lebih jauh,” klaim Zhao.
Industri telepon pintar adalah salah satu medan pertempuran utama bagi kaum muda usia 18 hingga 34 tahun. Segmen ini sangat terbuka dengan teknologi dan lebih cepat berganti-ganti gawai.
(mim)