Gandeng National Geographic, MyRepublic Gelar Kompetisi Sains
A
A
A
JAKARTA - Penyedia layanan internet, MyRepublic menggandeng National Geographic akan menggelar rangkaian kompetisi antarsekolah selama 5-26 Maret 2018 mendatang. Kegiatan ini bertujuan mengajak siswa SD belajar ilmu pengetahuan dan berbagi informasi melalui internet.
Kompetisi bertajuk "Dunia dalam Genggamanku" tersebut digelar di enam kota besar, yaitu Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Malang, Palembang, dan Medan. Ada dua jenis kompetisi, yakni penelitian dan kuis. Jenis kompetisi pertama diperuntukan bagi sekolah, sedangkan jenis kedua bagi siswa kelas 4 hingga kelas 6. Kedua jenis kompetisi dapat diakses peserta melalui www.myrepublic.co.id/natgeoschool.
"Hadiah utama bagi sekolah berupa Learning Corner persembahan dari National Geographic dan MyRepublic. Adapun bagi individu siswa, mereka berkesempatan memenangkan perlindungan masa depan senilai 300 juta dari Cigna," kata Senior Manager Marketing Communication MyRepublic, Virginia Fransisca saat peluncuran "Dunia dalam Genggamanku" di Hotel Morrissey, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Untuk kompetisi jenis penelitian, sekolah diwajibkan membuat 2 video dan 1 esai. Video lalu diunggah ke YouTube. Setelah itu, link video di-submit ke website MyRepublic. Sedangkan, kompetisi jenis kuis, siswa tinggal menjawab 30 pertanyaan yang dipersiapkan National Geographic di website yang sama. Pemenang kompetisi akan diumumkan pada 3 April 2018 nanti.
"Kami ingin melatih para siswa mulai terbiasa berkompetisi sejak dini dan bekerja dalam tim agar mampu bersaing di era globalisasi yang sangat kompetitif," ujar Virginia.
Lesley Simpson, Marketing Manager FOX Networks Group Indonesia menambahkan, kompetisi "Dunia Dalam Genggamanku" merupakan wujud komitmen FOX Networks Group (FNG) melalui saluran National Geographic untuk memberikan pengalaman yang positif dalam memanfaatkan internet dan televisi bagi anak-anak.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak semakin tertarik dengan dunia sains, sekaligus memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mendapatkan fasilitas edukasi yang menarik. National Geographic, akan menjadikan penonton semakin dekat dengan dunia sains dan petualangan," katanya.
Kompetisi bertajuk "Dunia dalam Genggamanku" tersebut digelar di enam kota besar, yaitu Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Malang, Palembang, dan Medan. Ada dua jenis kompetisi, yakni penelitian dan kuis. Jenis kompetisi pertama diperuntukan bagi sekolah, sedangkan jenis kedua bagi siswa kelas 4 hingga kelas 6. Kedua jenis kompetisi dapat diakses peserta melalui www.myrepublic.co.id/natgeoschool.
"Hadiah utama bagi sekolah berupa Learning Corner persembahan dari National Geographic dan MyRepublic. Adapun bagi individu siswa, mereka berkesempatan memenangkan perlindungan masa depan senilai 300 juta dari Cigna," kata Senior Manager Marketing Communication MyRepublic, Virginia Fransisca saat peluncuran "Dunia dalam Genggamanku" di Hotel Morrissey, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Untuk kompetisi jenis penelitian, sekolah diwajibkan membuat 2 video dan 1 esai. Video lalu diunggah ke YouTube. Setelah itu, link video di-submit ke website MyRepublic. Sedangkan, kompetisi jenis kuis, siswa tinggal menjawab 30 pertanyaan yang dipersiapkan National Geographic di website yang sama. Pemenang kompetisi akan diumumkan pada 3 April 2018 nanti.
"Kami ingin melatih para siswa mulai terbiasa berkompetisi sejak dini dan bekerja dalam tim agar mampu bersaing di era globalisasi yang sangat kompetitif," ujar Virginia.
Lesley Simpson, Marketing Manager FOX Networks Group Indonesia menambahkan, kompetisi "Dunia Dalam Genggamanku" merupakan wujud komitmen FOX Networks Group (FNG) melalui saluran National Geographic untuk memberikan pengalaman yang positif dalam memanfaatkan internet dan televisi bagi anak-anak.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak semakin tertarik dengan dunia sains, sekaligus memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mendapatkan fasilitas edukasi yang menarik. National Geographic, akan menjadikan penonton semakin dekat dengan dunia sains dan petualangan," katanya.
(amm)