Ironis, Aplikasi Lokal Masih Dijauhi Pengguna Internet
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah merilis hasil survei penetrasi pengguna internet Indonesia sepanjang 2017. Berdasarkan hasil survei, jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 143,26 juta jiwa atau 54,68% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Hasil survei juga memperlihatkan pengguna internet Indonesia ternyata memiliki kecenderungan tidak mau menggunakan aplikasi lokal. Hasil ini tentu berbanding terbalik bila melihat banyaknya aplikasi lokal yang bermunculan.
"Dari 2.500 responden yang kami survei, sebanyak 56,79% mengaku jarang menggunakan aplikasi lokal. Bahkan 14,20% mengaku tidak pernah," kata Sekjen APJII, Henry Kasyfi di Hard Rock Cafe, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Sementara itu, hanya 23,46% saja yang mengaku sering menggunakan aplikasi lokal. Dan hanya 5,56% saja yang mengaku sangat sering memanfaatkan aplikasi lokal.
"Hasil survei ini tentunya menjadi tantangan bagi para pengembang aplikasi lokal, bagaimana membuat aplikasi yang bisa dilirik pengguna internet," ujar Henry.
Survei APJII juga mengungkapkan, mayoritas pengguna internet di Indonesia atau 89,35% mengakses aplikasi pesan instan. Yang juga banyak adalah media sosial (87,13%) dan mesin pencari (74,84%).
Hasil survei juga memperlihatkan pengguna internet Indonesia ternyata memiliki kecenderungan tidak mau menggunakan aplikasi lokal. Hasil ini tentu berbanding terbalik bila melihat banyaknya aplikasi lokal yang bermunculan.
"Dari 2.500 responden yang kami survei, sebanyak 56,79% mengaku jarang menggunakan aplikasi lokal. Bahkan 14,20% mengaku tidak pernah," kata Sekjen APJII, Henry Kasyfi di Hard Rock Cafe, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Sementara itu, hanya 23,46% saja yang mengaku sering menggunakan aplikasi lokal. Dan hanya 5,56% saja yang mengaku sangat sering memanfaatkan aplikasi lokal.
"Hasil survei ini tentunya menjadi tantangan bagi para pengembang aplikasi lokal, bagaimana membuat aplikasi yang bisa dilirik pengguna internet," ujar Henry.
Survei APJII juga mengungkapkan, mayoritas pengguna internet di Indonesia atau 89,35% mengakses aplikasi pesan instan. Yang juga banyak adalah media sosial (87,13%) dan mesin pencari (74,84%).
(mim)