Bagaimana Bersaing di Era Milenial?
A
A
A
JAKARTA - Pertarungan bisnis dalam era milenial sangat ketat dan sulit diprediksi. Sebab, generasi milenial dibesarkan oleh teknologi dan kemudahan informasi. Mereka serba kritis, serba cepat, serba instan.
Lalu, bagaimana menyiasatinya? Hal tersebut akan terungkap di Converting Millennials Into New Brand Lovers yang dihelat di ajang Artpreneur Talk 2018 pada 14 Februari 2018 mendatang di Ciputra Artpreneur, Ciputra World 1, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta. Acara tersebut dihadiri berbagai pembicara yang bisa dibilang terbaik di bidang masing-masing.
Antara lain co-founder dan CEO Tokopedia William Tanuwidjaja, Chief Marketing Officer Go-Jek Piotr Jaku bowski, Executive Director of Stra tegy Hakuhodo Network Indonesia Farhana Devi Attamimi, founder The Goods Dept Anton Wirjono, hingga Head of Media Unilever Indonesia & SEAA Eka Sugiarto.
Mereka diharapkan dapat berbagi solusi terhadap perusahaan yang ingin memenangi pertempuran dalam era digital. Hadir juga sejumlah influencer milenial seperti Agung Hapsah, content creator dengan 770.000 subscribers dan 41 juta views , Ayudia Bing Slamet dengan 1,1 juta Instagram followers, serta Benakribo dengan 220.000 Youtube subscribers .
“Indonesia merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara sehingga punya peranan penting di tingkat global,” ujar Ir Ciputra, pendiri Ciputra Group.
“Yang perlu diperhatikan adalah situasi bisnis di Indonesia saat ini tengah berada pada era transisi dari bisnis berbasis konvensional atau tradisional menuju ke era digital.
Transisi ini butuh kiat khusus agar pelaku bisnis bisa tetap bersaing,” tambahnya. Sementara itu, Piotr mengungkap pentingnya peranan dunia ICT pada era milenial. Ia menganggap Indonesia memiliki dua potensi utama yang bisa menjadi kekuatan, yaitu generasi milenial dan pemanfaatan teknologi digital sebagai model bisnis masa depan sebagai pendorong tumbuhnya ekonomi.
“Generasi milenial memiliki peran penting karena mereka biasanya memiliki ide-ide brilian yang kreatif dan sering kali tidak terpikirkan sebelumnya,” sebut Piotr. Artpreneur Talk 2018 merupakan bentuk kepedulian Ciputra Group dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Acara tahunan ini menyediakan konten menarik, mendidik, dan beragam topik hangat terkini,” ujar Rina Ciputra Sastrawinata, Presiden Direktur Ciputra Artpreneur. (Danang Arradian)
Lalu, bagaimana menyiasatinya? Hal tersebut akan terungkap di Converting Millennials Into New Brand Lovers yang dihelat di ajang Artpreneur Talk 2018 pada 14 Februari 2018 mendatang di Ciputra Artpreneur, Ciputra World 1, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta. Acara tersebut dihadiri berbagai pembicara yang bisa dibilang terbaik di bidang masing-masing.
Antara lain co-founder dan CEO Tokopedia William Tanuwidjaja, Chief Marketing Officer Go-Jek Piotr Jaku bowski, Executive Director of Stra tegy Hakuhodo Network Indonesia Farhana Devi Attamimi, founder The Goods Dept Anton Wirjono, hingga Head of Media Unilever Indonesia & SEAA Eka Sugiarto.
Mereka diharapkan dapat berbagi solusi terhadap perusahaan yang ingin memenangi pertempuran dalam era digital. Hadir juga sejumlah influencer milenial seperti Agung Hapsah, content creator dengan 770.000 subscribers dan 41 juta views , Ayudia Bing Slamet dengan 1,1 juta Instagram followers, serta Benakribo dengan 220.000 Youtube subscribers .
“Indonesia merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara sehingga punya peranan penting di tingkat global,” ujar Ir Ciputra, pendiri Ciputra Group.
“Yang perlu diperhatikan adalah situasi bisnis di Indonesia saat ini tengah berada pada era transisi dari bisnis berbasis konvensional atau tradisional menuju ke era digital.
Transisi ini butuh kiat khusus agar pelaku bisnis bisa tetap bersaing,” tambahnya. Sementara itu, Piotr mengungkap pentingnya peranan dunia ICT pada era milenial. Ia menganggap Indonesia memiliki dua potensi utama yang bisa menjadi kekuatan, yaitu generasi milenial dan pemanfaatan teknologi digital sebagai model bisnis masa depan sebagai pendorong tumbuhnya ekonomi.
“Generasi milenial memiliki peran penting karena mereka biasanya memiliki ide-ide brilian yang kreatif dan sering kali tidak terpikirkan sebelumnya,” sebut Piotr. Artpreneur Talk 2018 merupakan bentuk kepedulian Ciputra Group dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Acara tahunan ini menyediakan konten menarik, mendidik, dan beragam topik hangat terkini,” ujar Rina Ciputra Sastrawinata, Presiden Direktur Ciputra Artpreneur. (Danang Arradian)
(nfl)