Infokom Elektrindo Bangun Sistem AMR-WILIS
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan Teknologi saat ini sedang merajai dunia di berbagai aspek bisnis. Untuk itu, PT Infokom Elektrindo melalui anak perusahaannya, Flash Mobile, mengembangkan layanan Infokom ICT Solutions dengan menciptakan sistem Automatic Meter Reading (AMR) yang dinamakan AMR-WILIS.
AMR-WILIS merupakan sistem pembacaan atau pengambilan data-data meter elektronik secara terpusat dan otomatis dari jarak jauh (remote) melalui media komunikasi tertentu (GSM dan GPRS) menggunakan aplikasi yang dilengkapi kemampuan untuk penyimpanan, pengolahan, dan pelaporan data.
Sistem ini dikembangkan sejak tahun 2000 dan mulai digunakan di PLN pada sejak 2003. Sistem AMR-WILIS untuk PLN sudah digunakan di beberapa wilayah atau distribusi PLN di Indonesia dan akan terus dikembangkan.
Business and Development Manager PT Infokom Elektrindo Sadyardjo Suroko mengungkapkan, data yang di hasilkan dari sistem AMR-WILIS ini memiliki ting kat kevalidan hingga 99,9%.
“Selain untuk membaca meter listrik, AMRWILIS bisa di kem bangkan untuk AMR di meteran air, akuisisi data pemancar broadcast secara terpusat,” tutur Sadyardjo dalam acara rapat pembahasan evaluasi susut dan & P2PL PLN Distribusi Jawa Barat di Horison Palma Hotel, Pangandaran Business.
Sesuai Kebijakan PLN, sistem AMR-WILIS digunakan untuk membaca meter listrik pelanggan dengan daya kontrak Besar. Saat ini AMR sudah diterapkan untuk pelanggan tegangan tinggi, menengah dan sebagian pelanggan tegangan rendah.
Sadyardjo mengungkapkan, berbeda dengan sistem AMR yang lain, AMR-WILIS me miliki kelebihan yaitu dapat membaca meter pelang gan me lalui media CSD (Data Over Voice) menggunakan jaringan data TCP/IP (GPRS,3G, HSDPA, FIBER OPTIC, UTP CABLE dll).
“Secara bersamaan, sistem ini pun sudah dilengkapi dengan fitur analisa data DLPD (Daftar Langganan yang Perlu Diperhatikan) dan menggunakan user interface berbasis web sehingga pengguna dapat mengakses dengan mudah dan real time ,” pungkas Sadyardjo. (Rakhmat Baihaqi)
AMR-WILIS merupakan sistem pembacaan atau pengambilan data-data meter elektronik secara terpusat dan otomatis dari jarak jauh (remote) melalui media komunikasi tertentu (GSM dan GPRS) menggunakan aplikasi yang dilengkapi kemampuan untuk penyimpanan, pengolahan, dan pelaporan data.
Sistem ini dikembangkan sejak tahun 2000 dan mulai digunakan di PLN pada sejak 2003. Sistem AMR-WILIS untuk PLN sudah digunakan di beberapa wilayah atau distribusi PLN di Indonesia dan akan terus dikembangkan.
Business and Development Manager PT Infokom Elektrindo Sadyardjo Suroko mengungkapkan, data yang di hasilkan dari sistem AMR-WILIS ini memiliki ting kat kevalidan hingga 99,9%.
“Selain untuk membaca meter listrik, AMRWILIS bisa di kem bangkan untuk AMR di meteran air, akuisisi data pemancar broadcast secara terpusat,” tutur Sadyardjo dalam acara rapat pembahasan evaluasi susut dan & P2PL PLN Distribusi Jawa Barat di Horison Palma Hotel, Pangandaran Business.
Sesuai Kebijakan PLN, sistem AMR-WILIS digunakan untuk membaca meter listrik pelanggan dengan daya kontrak Besar. Saat ini AMR sudah diterapkan untuk pelanggan tegangan tinggi, menengah dan sebagian pelanggan tegangan rendah.
Sadyardjo mengungkapkan, berbeda dengan sistem AMR yang lain, AMR-WILIS me miliki kelebihan yaitu dapat membaca meter pelang gan me lalui media CSD (Data Over Voice) menggunakan jaringan data TCP/IP (GPRS,3G, HSDPA, FIBER OPTIC, UTP CABLE dll).
“Secara bersamaan, sistem ini pun sudah dilengkapi dengan fitur analisa data DLPD (Daftar Langganan yang Perlu Diperhatikan) dan menggunakan user interface berbasis web sehingga pengguna dapat mengakses dengan mudah dan real time ,” pungkas Sadyardjo. (Rakhmat Baihaqi)
(nfl)