Masalah Keamanan, Pemerintah AS Panggil Bos Raksasa Prosesor
A
A
A
JAKARTA - Masalah keamanan menjadi perbincangan hangat di awal 2018. Hal ini tidak lepas dari serangan malware Meldtown dan Spectre yang memungkinkan pencurian data melalui celah prosesor.
Kejadian ini rupanya mengusik Pemerintah Amerika Serikat (AS). Hal itu dibuktikan dengan pemanggilan terhadap manajeman Intel, AMD, dan ARM oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS,baru-baru ini. Mereka menanyakan keamanan pada produk prosesor mereka.
"Kami ingin mendapatkan jawaban terkait masalah keamanan yang dikaitkan oleh hal ini. Apa dampaknya dan bagaimana perlindungan terhadap konsumen," kata Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian California, Jerry McNerney seperti dikutip oleh Reuters, Jumat (19/1/2018).
Terkait serangan yang terjadi, kabarnya CEO Intel dan ARM bersedia bekerja sama dengan pemerintah untuk segera menhadirkan solusi. Namun AMD sepertinya belum mau memberikan tanggapannya.
Seperti yang diketahui, serangan Meltdown dan Spectre menyerang kernel yang berjalan di dalam sebuah prosesor. Lalu serangan bisa menjalar menguasai sistem perangkat komputer atau laptop yang terjangkit.
Kernel sendiri merupakan sistem yang mengolah dan mengatur perintah maupun program yang berjalan di perangkat komputasi tanpa OS. Hal ini memungkinkan pelaku kejahatan siber bisa mencuri informasi penting di dalam komputer maupun jaringan.
Kejadian ini rupanya mengusik Pemerintah Amerika Serikat (AS). Hal itu dibuktikan dengan pemanggilan terhadap manajeman Intel, AMD, dan ARM oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS,baru-baru ini. Mereka menanyakan keamanan pada produk prosesor mereka.
"Kami ingin mendapatkan jawaban terkait masalah keamanan yang dikaitkan oleh hal ini. Apa dampaknya dan bagaimana perlindungan terhadap konsumen," kata Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian California, Jerry McNerney seperti dikutip oleh Reuters, Jumat (19/1/2018).
Terkait serangan yang terjadi, kabarnya CEO Intel dan ARM bersedia bekerja sama dengan pemerintah untuk segera menhadirkan solusi. Namun AMD sepertinya belum mau memberikan tanggapannya.
Seperti yang diketahui, serangan Meltdown dan Spectre menyerang kernel yang berjalan di dalam sebuah prosesor. Lalu serangan bisa menjalar menguasai sistem perangkat komputer atau laptop yang terjangkit.
Kernel sendiri merupakan sistem yang mengolah dan mengatur perintah maupun program yang berjalan di perangkat komputasi tanpa OS. Hal ini memungkinkan pelaku kejahatan siber bisa mencuri informasi penting di dalam komputer maupun jaringan.
(mim)