PowerShot G1 X Mark III Cocok untuk yang Berjiwa Petualang
A
A
A
JAKARTA - Bagi para petualang, PowerShot G1 X Mark III bisa menjadi kamera saku yang cocok untuk menemani momen mereka ketika berada di alam liar. Karena perangkat milik Canon itu dihadirkan dengan fitur tahan debu dan air, sekaligus berkemampuan kamera DSLR.
Dikatakan berkemampuan kamera DSLR lantaran PowerShot G1 X Mark III menjadi kamera saku pertama dari Canon yang dilengkapi Dual Pixel CMOS AF & APS-C CMOS Sensor. Teknologi ini setara dengan kamera DSLR.
“Kamera juga dirancang sedemikian rupa hingga tahan debu maupun cipratan air, agar bisa digunakan untuk aktivitas memotret outdoor yang beragam,” kata Merry Harun, Canon Division Director, PT Datascrip di Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Teknologi Mutakhir
Merry Harun menjelaskan, prosesor DIGIC 7 pada kamera memudahkan pengguna memotret dengan hasil foto menawan, meskipun menggunakan ISO tinggi. Dengan teknologi noise reduction, kamera sanggup meminimalkan noise yang muncul guna menghasilkan kualitas foto optimal di malam hari maupun aktivitas outdoor.
Dengan focal length lensa 24-72mm (setara dengan lebar pita film 35 mm) dan diafragma lensa f/2.8-f/5.6 IS, serta 3x optical zoom, PowerShot G1 X Mark III mampu mengabadikan subjek dengan luas dan memiliki ketajaman ruang yang dangkal.
Merry Harun mengatakan, kamera dilengkapi LCD vari-angle yang menggunakan sensor layar sentuh agar memberikan kemudahan pengguna mengabadikan subjek dari berbagai sudut yang menarik. Di samping itu, benaman EVF (Electronic View Finder) memudahkan pengguna membidik subjek yang akan dipotret.
Kinerja kamera dalam memfokus subjek sudah meningkat dari generasi sebelumnya. Kamera itu bisa digunakan memotret subjek yang bergerak dinamis dengan hasil jepretan tajam. Ketika digunakan untuk memotret subjek yang bergerak, kamera mendeteksi perubahan subjek baik dari sisi dimensi maupun orientasinya.
“Kehadiran Canon G1 X Mark III yang dilengkapi teknologi DSLR, melengkapi kebutuhan para fotografer pemula maupun profesional untuk beragam aktivitas memotret baik di indoor maupun outdoor. Ramping, ringkas, dan berteknologi mutakhir membuat kamera dengan hasil foto berkualitas itu mudah untuk di bawa ke mana saja,” papar Angelie Ivone Marketing Manager of Canon Image Communication Product Div., PT Datascrip.
Teknologi Dual Sensing IS memberikan kemudahan mengabadikan karya dalam bentuk foto, maupun video dalam keadaan bergerak sekalipun. Teknologi tersebut dapat mengurangi tingkat blur dan mengoptimalkan gambar tetap stabil dengan hasil yang optimal dan tajam.
Bagi yang gemar fotografi landscape bisa memanfaatkan fitur terbaru yakni Panoramic. PowerShot G1 X Mark III merupakan satu-satunya kamera Canon yang memiliki fitur tersebut.
“Fitur ini dapat memotret subjek dengan sudut panorama yang luas, baik dengan menggerakkan arah kamera secara vertikal maupun horisontal,” tukasnya.
Salah satu tantangan memotret di outdoor adalah kondisi backlit. PowerShot G1 X Mark III sudah dilengkapi fungsi Auto Lighting Optimiser. Fungsi ini bekerja dengan mengoreksi area yang gelap dan meningkatkan kontras agar subjek terlihat lebih jelas dengan kualitas foto tajam meskipun backlit.
Dual Pixel CMOS AF
PowerShot G1 X Mark III merupakan kamera prosumer pertama Canon yang menggunakan teknologi Dual Pixel AF demi menghadirkan AF berkecepatan tinggi. Dengan resolusi tinggi, 24,2 megapiksel (MP), penggunanya dapat mengabadikan subjek dengan cepat dan halus saat memfokus, baik memotret maupun merekam video. “Bahkan di lingkungan minim cahaya sekalipun, kualitas fotonya tetap cemerlang,” janjinya.
Kamera ini memiliki kecepatan continuous shooting hingga 7fps dengan menggunakan AF tracking & 9 fps saat menggunakan AF fixed. Dengan hadirnya fungsi Touch & Drag AF yang intuitif, pengguna dapat memilih dan mengubah titik fokus sambil melihat subjek melalui electronic viewfinder yang membuat mengabadikan berbagai momen dengan mudah dan cepat.
Fitur ini juga yang dapat memfokus subjek dengan cepat dan presisi untuk berbagai kebutuhan memotret maupun merekam video. Seperti memotret anak-anak saat bermain, hewan, maupun subjek bergerak lainnya.
Selain dapat merekam video hingga 60p pada resolusi Full HD, kamera juga dilengkapi microphone dan layar sentuh nan responsif. Semua fitur dan teknologi tersebut dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk merekam video dengan baik.
“Dilengkapi dengan Dual Pixel CMOS AF dan fungsi intelligent tracking, PowerShot G1 X Mark III memiliki hasil rekaman video yang tajam saat merekam subjek bergerak,” tuturnya.
Ringkas dan Andal
Bila dibandingkan dengan generasi pendahulunya, PowerShot G1 X Mark III memiliki bobot lebih ringan. Inilah yang membuat mereka leluasa membawanya ke mana dan kapan saja, baik memotret di darat maupun laut.
Bagi penggemar fotografi bawah laut, Canon menghadirkan underwater casing (WP-DC56) yang dijual terpisah. Melalui perangkat itu, pengguna bisa memotret keindahan alam bawah laut dengan menggunakan kamera hingga kedalaman 40 meter.
Koneksi Nirkabel
Hadirnya teknologi WiFi dan NFC memberikan kenyamanan dan kemudahan pengguna PowerShot G1 X Mark III untuk berbagi momen foto, maupun video ke berbagai situs jejaring sosial. Bahkan pengguna dapat melakukan pemotretan maupun perekaman video jarak jauh secara nirkabel dengan memanfaatkan teknologi tersebut.
Selain kedua teknologi ini, Canon turut membenamkan Bluetooth berdaya rendah agar dapat mudah terhubung secara stabil ke berbagai perangkat pintar. Koneksi yang stabil memungkinkan penggunanya bisa melihat hasil foto dan video serta merekam dan memotret jarak jauh meskipun kamera dalam mode Auto Power Off,” ujarnya.
Ditanya soal harga, Merry menyebutkan, perangkat dijual seharga hampir Rp15 juta. Sedangkan Waterproof Case (WP-DC56) dilego Rp5 juta.
Dikatakan berkemampuan kamera DSLR lantaran PowerShot G1 X Mark III menjadi kamera saku pertama dari Canon yang dilengkapi Dual Pixel CMOS AF & APS-C CMOS Sensor. Teknologi ini setara dengan kamera DSLR.
“Kamera juga dirancang sedemikian rupa hingga tahan debu maupun cipratan air, agar bisa digunakan untuk aktivitas memotret outdoor yang beragam,” kata Merry Harun, Canon Division Director, PT Datascrip di Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Teknologi Mutakhir
Merry Harun menjelaskan, prosesor DIGIC 7 pada kamera memudahkan pengguna memotret dengan hasil foto menawan, meskipun menggunakan ISO tinggi. Dengan teknologi noise reduction, kamera sanggup meminimalkan noise yang muncul guna menghasilkan kualitas foto optimal di malam hari maupun aktivitas outdoor.
Dengan focal length lensa 24-72mm (setara dengan lebar pita film 35 mm) dan diafragma lensa f/2.8-f/5.6 IS, serta 3x optical zoom, PowerShot G1 X Mark III mampu mengabadikan subjek dengan luas dan memiliki ketajaman ruang yang dangkal.
Merry Harun mengatakan, kamera dilengkapi LCD vari-angle yang menggunakan sensor layar sentuh agar memberikan kemudahan pengguna mengabadikan subjek dari berbagai sudut yang menarik. Di samping itu, benaman EVF (Electronic View Finder) memudahkan pengguna membidik subjek yang akan dipotret.
Kinerja kamera dalam memfokus subjek sudah meningkat dari generasi sebelumnya. Kamera itu bisa digunakan memotret subjek yang bergerak dinamis dengan hasil jepretan tajam. Ketika digunakan untuk memotret subjek yang bergerak, kamera mendeteksi perubahan subjek baik dari sisi dimensi maupun orientasinya.
“Kehadiran Canon G1 X Mark III yang dilengkapi teknologi DSLR, melengkapi kebutuhan para fotografer pemula maupun profesional untuk beragam aktivitas memotret baik di indoor maupun outdoor. Ramping, ringkas, dan berteknologi mutakhir membuat kamera dengan hasil foto berkualitas itu mudah untuk di bawa ke mana saja,” papar Angelie Ivone Marketing Manager of Canon Image Communication Product Div., PT Datascrip.
Teknologi Dual Sensing IS memberikan kemudahan mengabadikan karya dalam bentuk foto, maupun video dalam keadaan bergerak sekalipun. Teknologi tersebut dapat mengurangi tingkat blur dan mengoptimalkan gambar tetap stabil dengan hasil yang optimal dan tajam.
Bagi yang gemar fotografi landscape bisa memanfaatkan fitur terbaru yakni Panoramic. PowerShot G1 X Mark III merupakan satu-satunya kamera Canon yang memiliki fitur tersebut.
“Fitur ini dapat memotret subjek dengan sudut panorama yang luas, baik dengan menggerakkan arah kamera secara vertikal maupun horisontal,” tukasnya.
Salah satu tantangan memotret di outdoor adalah kondisi backlit. PowerShot G1 X Mark III sudah dilengkapi fungsi Auto Lighting Optimiser. Fungsi ini bekerja dengan mengoreksi area yang gelap dan meningkatkan kontras agar subjek terlihat lebih jelas dengan kualitas foto tajam meskipun backlit.
Dual Pixel CMOS AF
PowerShot G1 X Mark III merupakan kamera prosumer pertama Canon yang menggunakan teknologi Dual Pixel AF demi menghadirkan AF berkecepatan tinggi. Dengan resolusi tinggi, 24,2 megapiksel (MP), penggunanya dapat mengabadikan subjek dengan cepat dan halus saat memfokus, baik memotret maupun merekam video. “Bahkan di lingkungan minim cahaya sekalipun, kualitas fotonya tetap cemerlang,” janjinya.
Kamera ini memiliki kecepatan continuous shooting hingga 7fps dengan menggunakan AF tracking & 9 fps saat menggunakan AF fixed. Dengan hadirnya fungsi Touch & Drag AF yang intuitif, pengguna dapat memilih dan mengubah titik fokus sambil melihat subjek melalui electronic viewfinder yang membuat mengabadikan berbagai momen dengan mudah dan cepat.
Fitur ini juga yang dapat memfokus subjek dengan cepat dan presisi untuk berbagai kebutuhan memotret maupun merekam video. Seperti memotret anak-anak saat bermain, hewan, maupun subjek bergerak lainnya.
Selain dapat merekam video hingga 60p pada resolusi Full HD, kamera juga dilengkapi microphone dan layar sentuh nan responsif. Semua fitur dan teknologi tersebut dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk merekam video dengan baik.
“Dilengkapi dengan Dual Pixel CMOS AF dan fungsi intelligent tracking, PowerShot G1 X Mark III memiliki hasil rekaman video yang tajam saat merekam subjek bergerak,” tuturnya.
Ringkas dan Andal
Bila dibandingkan dengan generasi pendahulunya, PowerShot G1 X Mark III memiliki bobot lebih ringan. Inilah yang membuat mereka leluasa membawanya ke mana dan kapan saja, baik memotret di darat maupun laut.
Bagi penggemar fotografi bawah laut, Canon menghadirkan underwater casing (WP-DC56) yang dijual terpisah. Melalui perangkat itu, pengguna bisa memotret keindahan alam bawah laut dengan menggunakan kamera hingga kedalaman 40 meter.
Koneksi Nirkabel
Hadirnya teknologi WiFi dan NFC memberikan kenyamanan dan kemudahan pengguna PowerShot G1 X Mark III untuk berbagi momen foto, maupun video ke berbagai situs jejaring sosial. Bahkan pengguna dapat melakukan pemotretan maupun perekaman video jarak jauh secara nirkabel dengan memanfaatkan teknologi tersebut.
Selain kedua teknologi ini, Canon turut membenamkan Bluetooth berdaya rendah agar dapat mudah terhubung secara stabil ke berbagai perangkat pintar. Koneksi yang stabil memungkinkan penggunanya bisa melihat hasil foto dan video serta merekam dan memotret jarak jauh meskipun kamera dalam mode Auto Power Off,” ujarnya.
Ditanya soal harga, Merry menyebutkan, perangkat dijual seharga hampir Rp15 juta. Sedangkan Waterproof Case (WP-DC56) dilego Rp5 juta.
(mim)