GoPro Kibarkan Bendera Putih untuk Pengembangan Drone

SAN MATEO - Beberapa waktu lalu, GoPro diberitakan memecat ratusan pegawai yang bekerja di Divisi Drone. Hal ini merupakan buntut dari gagalnya Drone Karma garapan GoPro di pasaran.

Sekadar informasi, setelah diperkenalkan akhir 2016 lalu, Drone Karma ternyata tak sempurna baik dari sisi produk maupun penjualan. Drone ini bahkan pernah mengalami kendala terbang hingga jatuh saat diterbangkan.

Akibat rentetan masalah tersebut, GoPro memutuskan untuk keluar dari bisnis drone. Perusahaan menilai bisnis drone kini sangat kompetitif sehingga tantangan yang dihadapi semakin berat, apalagi untuk meraup keuntungan.

Seperti dilansir dari The Verge, Rabu (5/1/2018), GoPro pun mengungkapkan tak akan lagi menjual Drone Karma. Karena itu, penjualan sebelumnya menjadi penjualan terakhir untuk Karma.

Dalam laporan pendapatannya di 2017, GoPro mengatakan, meski Karma mencapai posisi pasar kedua pada 2017, perangkat itu menghadapi tantangan di pasar yang sangat kompetitif.

GoPro pun menilai aturan yang membatasi drone di Eropa dan AS mengurangi jumlah total pasar yang ditargetkan perusahaan di masa mendatang. Jadi mau tak mau mereka melikuidasi unit bisnis tersebut.