Menjelang Tahun Baru Aplikasi Perpesanan Sempat Bertumbangan

Selasa, 02 Januari 2018 - 11:04 WIB
Menjelang Tahun Baru...
Menjelang Tahun Baru Aplikasi Perpesanan Sempat Bertumbangan
A A A
CALIFORNIA - Tingginya lalu lintas penggunaan aplikasi perpesanan menjelang dan saat tahun baru membuat sejumlah aplikasi sempat bertumbangan. Kondisi ini pun mengundang keluhan dari jutaan pengguna.

WhatsApp akhirnya buka suara terkait gangguan yang di alami pada malam pergantian tahun 2018. Saat itu banyak pengguna protes karena aplikasi berbalas pesan milik Facebook ini tidak bisa digunakan selama hampir dua jam.

Rata-rata pengguna mengeluhkan bila mereka tidak bisa berkirim dan menerima pesan. Terlebih hal tersebut terjadi di momen yang sangat penting.

Mengingat banyaknya pengguna yang mengeluhkan kejadian tersebut, akhirnya WhatsApp meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna.

"Pengguna WhatsApp di seluruh dunia saat ini mengalami gangguan sementara. Namun, kami sudah menyelesaikan permasalahan ini. Kami juga meminta maaf atas ketidaknyamanannya," kata perwakilan WhatsApp, dikutip dari DigitalTrends, Selasa (2/1/2017).

Sekadar informasi, WhatsApp sendiri sempat tumbang di wilayah Asia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS). Bukan hanya WhatsApp yang down, aplikasi perpesanan lainnya seperti Snapchat juga sempat tumbang.

Jika Anda mencoba mengirim pesan malam tahun baru kepada teman dan keluarga melalui Snapchat pada Minggu (31/12/2017) siang, maka pesan tidak pernah dikirim. Menurut situs DownDetector, server Snapchat sempat tumbang sejak pukul 14.43 waktu AS. Grafik tersebut juga menunjukkan bahwa lonjakan keluhan memcapai puncaknya setelah pukul 16.00.

Sebanyak 35% dari pelanggan mengeluh tentang kinerja Snapchat saat itu. Mereka melaporkan kesulitan mengirim pesan dan gambar. Dan 28% lainnya melaporkan bahwa aplikasi mengalami masalah saat memulai dan saat menjalankan perintah.

Masalah yang terjadi menunjukkan konsentrasi keluhan yang tinggi di wilayah Timur Laut AS. Aplikasi juga tumbang di Florida dan di California. Di Eropa, pengguna Snapchat Inggris yang ketiban persoalan sama.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8618 seconds (0.1#10.140)