Startup Teknologi Ini Jawab Permasalahan Pelaku industri Tekstil
A
A
A
JAKARTA - 88Spares startup teknologi Indonesia yang dirintis oleh kelompok profesional muda dari Jerman dan Indonesia melalui platform canggihnya membantu para vendor suku cadang mesin untuk menjual produknya secara langsung kepada pembeli, tanpa melewati perantara tengah dalam prosesnya. Dengan begitu, pembeli bisa menghemat biaya dan vendor pun bisa mendapatkan untung lebih.
“Alasan utama kami membangun platform ini adalah untuk mengatasi permasalahan utama yang terus berlanjut di industri tekstil,” ungkap Rosari Soendjoto, CMO sekaligus Co-founder 88Spares.com, dalam keterangan resminya, Rabu (6/12/2017).
Sebelumnya, tim 88Spares telah berkeliling Eropa, khususnya Italia dan Jerman untuk bertemu dan mengajak vendor-vendor Eropa untuk bergabung dalam platform mereka. “Hal yang kita pelajari setelah berbincang-bincang dengan vendor-vendor kami di Eropa adalah banyak sekali bisnis mesin tekstil yang membutuhkan solusi efisien agar bisa siap dan bertahan dalam industri 4.0,” tambah Rosari.
Permasalahan yang sering dihadapi cenderung berpusat pada rantai pemasokan yang terlampau panjang antara vendor ke pembeli yang membuat keuntungan untuk kedua belah pihak semakin mengecil. “Fokus kami ketika membangun teknologi pada platform kami dari fitur e-commerce sederhana hingga teknologi tingkat tinggi yang melibatkan kecerdasan buatan untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini bagi seluruh pemangku kepentingan dan memberdayakan industri secara keseluruhan,” ungkap Rosari.
Dalam hal ini, 88Spares tidak ingin menjadi disruptor dalam Industri. Justru sebaliknya, prusahaan ingin menjadi faktor pemberdaya dan agen perubahan yang mempersiapkan seluruh pemain untuk menyambut revolusi Industri 4.0.
“Alasan utama kami membangun platform ini adalah untuk mengatasi permasalahan utama yang terus berlanjut di industri tekstil,” ungkap Rosari Soendjoto, CMO sekaligus Co-founder 88Spares.com, dalam keterangan resminya, Rabu (6/12/2017).
Sebelumnya, tim 88Spares telah berkeliling Eropa, khususnya Italia dan Jerman untuk bertemu dan mengajak vendor-vendor Eropa untuk bergabung dalam platform mereka. “Hal yang kita pelajari setelah berbincang-bincang dengan vendor-vendor kami di Eropa adalah banyak sekali bisnis mesin tekstil yang membutuhkan solusi efisien agar bisa siap dan bertahan dalam industri 4.0,” tambah Rosari.
Permasalahan yang sering dihadapi cenderung berpusat pada rantai pemasokan yang terlampau panjang antara vendor ke pembeli yang membuat keuntungan untuk kedua belah pihak semakin mengecil. “Fokus kami ketika membangun teknologi pada platform kami dari fitur e-commerce sederhana hingga teknologi tingkat tinggi yang melibatkan kecerdasan buatan untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini bagi seluruh pemangku kepentingan dan memberdayakan industri secara keseluruhan,” ungkap Rosari.
Dalam hal ini, 88Spares tidak ingin menjadi disruptor dalam Industri. Justru sebaliknya, prusahaan ingin menjadi faktor pemberdaya dan agen perubahan yang mempersiapkan seluruh pemain untuk menyambut revolusi Industri 4.0.
(wbs)