Daikin Siapkan Semua Lini Inventer untuk Produk AC
Daikin Siapkan Semua Lini Inventer untuk Produk AC
A
A
A
JAKARTA - Daikin siap menggebrak pasar dengan jajaran produk andalannya. Menyambut pergantian tahun, PT Daikin Airconditioning Indonesia akan menyediakan semua lini air conditioning (AC) terbaru, mulai dari AC single split untuk kebutuhan hunian hingga variable refrigerant volume (VRV) untuk kebutuhan komersial.
Perkenalan produk terbaru ini merupakan wujud komitmen Daikin untuk menjaga lingkungan hidup dengan berinovasi dan menciptakan perangkat penyejuk udara/AC yang hemat energi. Salah satu teknologi utama untuk menghemat daya listrik pada AC Daikin adalah Inverter.
Teknologi ini bekerja dengan mengacu pada beban putar kompresor yang disesuaikan dengan suhu ruang. Apabila suhu ruang yang diinginkan tercapai, kompresor akan mengurangi kecepatan putarannya sehingga dapat menghemat daya listrik. Teknologi Inverter sudah disematkan di hampir seluruh produk AC Daikin sebagai salah satu langkah menghemat penggunaan energi.
”Daikin sebagai spesialis AC juga memiliki berbagai pilihan produk yang beragam untuk mengakomodir berbagai jenis aplikasi, mulai dari kebutuhan hunian dengan kapasitas AC ½ PK hingga kebutuhan industri dengan kapasitas ratusan PK. Banyaknya pilihan lini produk ini diharapkan akan memudahkan para pengguna untuk memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan daya listriknya,” tutur Isao Tsumura, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia di Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Salah satu produk unggulan yang diluncurkan untuk aplikasi hunian adalah Daikin Multi-S 3 Connection. Daikin Multi-S adalah sistem AC, yang dibuat khusus untuk pasar Indonesia, yang hanya memerlukan 1 unit outdoor untuk mengoperasikan 3 unit indoor sehingga dapat menghemat area luar ruang.
Selain Daikin Multi-S, Daikin juga meluncurkan tiga model lainnya untuk aplikasi hunian yaitu, Hi Inverter, AC dengan nilai Coefficient of Performance (COP) 4.81. Flash Inverter; AC yang dilengkapi fitur New Low Watt mode level 2 yang hanya mengkonsumsi daya listrik 200 watt untuk kapasitas ½ PK dan 300 watt untuk kapasitas 1 PK; serta Super Mini Split (SMS) pengganti AC hunian yang paling populer dengan dimensi outdoor unit yang ringkas dengan refrigeran ramah lingkungan R32 dan tingkat kehematan energi bintang 4.
Langkah yang dilakukan Daikin terbilang bukan hal baru, lantaran sebelumnya bahkan sejak awal tahun PT LG Electronics Indonesia sudah meninggalkan teknologi kompresor konvensional. Mereka membenamkan semua produk elektronik rumah tangganya dengan teknologi Inverter. Tak heran, kini LG menguasai pasar AC Inverter di Tanah Air. (Baca juga: LG Tinggalkan Teknologi Konvensional )
Perkenalan produk terbaru ini merupakan wujud komitmen Daikin untuk menjaga lingkungan hidup dengan berinovasi dan menciptakan perangkat penyejuk udara/AC yang hemat energi. Salah satu teknologi utama untuk menghemat daya listrik pada AC Daikin adalah Inverter.
Teknologi ini bekerja dengan mengacu pada beban putar kompresor yang disesuaikan dengan suhu ruang. Apabila suhu ruang yang diinginkan tercapai, kompresor akan mengurangi kecepatan putarannya sehingga dapat menghemat daya listrik. Teknologi Inverter sudah disematkan di hampir seluruh produk AC Daikin sebagai salah satu langkah menghemat penggunaan energi.
”Daikin sebagai spesialis AC juga memiliki berbagai pilihan produk yang beragam untuk mengakomodir berbagai jenis aplikasi, mulai dari kebutuhan hunian dengan kapasitas AC ½ PK hingga kebutuhan industri dengan kapasitas ratusan PK. Banyaknya pilihan lini produk ini diharapkan akan memudahkan para pengguna untuk memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan daya listriknya,” tutur Isao Tsumura, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia di Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Salah satu produk unggulan yang diluncurkan untuk aplikasi hunian adalah Daikin Multi-S 3 Connection. Daikin Multi-S adalah sistem AC, yang dibuat khusus untuk pasar Indonesia, yang hanya memerlukan 1 unit outdoor untuk mengoperasikan 3 unit indoor sehingga dapat menghemat area luar ruang.
Selain Daikin Multi-S, Daikin juga meluncurkan tiga model lainnya untuk aplikasi hunian yaitu, Hi Inverter, AC dengan nilai Coefficient of Performance (COP) 4.81. Flash Inverter; AC yang dilengkapi fitur New Low Watt mode level 2 yang hanya mengkonsumsi daya listrik 200 watt untuk kapasitas ½ PK dan 300 watt untuk kapasitas 1 PK; serta Super Mini Split (SMS) pengganti AC hunian yang paling populer dengan dimensi outdoor unit yang ringkas dengan refrigeran ramah lingkungan R32 dan tingkat kehematan energi bintang 4.
Langkah yang dilakukan Daikin terbilang bukan hal baru, lantaran sebelumnya bahkan sejak awal tahun PT LG Electronics Indonesia sudah meninggalkan teknologi kompresor konvensional. Mereka membenamkan semua produk elektronik rumah tangganya dengan teknologi Inverter. Tak heran, kini LG menguasai pasar AC Inverter di Tanah Air. (Baca juga: LG Tinggalkan Teknologi Konvensional )
(mim)
Explore More