Gerakan67 Sosialisasikan Mesin Cuci Hanya Butuh 65 Watt untuk Mencuci
A
A
A
JAKARTA - Rumah tangga masih menjadi sumber pemborosan konsumsi listrik di Tanah Air. Karena itu, perlu teknologi tepat untuk menekan konsumsi listrik di sektor peralatan elektronik rumah tangga.
Namun teknologi saja tidak cukup. Perlu edukasi yang bisa menarik perhatian masyarakat sehingga tergugah untuk bersama-sama menekan penggunaan energi listrik secara berlebihan.
Seperti strategi yang dilakukan PT LG Electronics Indonesia (LG). Untuk memasarkan produk terbarunya yang hemat listrik, yakni mesin cuci LG Smart Inverter series, promosi tidak dilakukan di jaringan toko. Mereka justru menemui pengguna potensialnya langsung melalui aktivasi bertajuk "Gerakan67".
“Gerakan67 merupakan rangkaian kegiatan yang dikemas menarik dengan tujuan menggugah kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi inverter pada perangkat rumah tangga,” ungkap Winardi Cristian, Head of Product Marketing Home Appliances PT LG Electronics Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/11/2017).
Lebih lanjut dikatakanya, kegiatan ini sekaligus merepresentasikan komitmen LG untuk terus memperluas pemanfaatan teknologi inverter pada perangkat rumah tangga.
Mengambil tempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Patriot Bekasi, Jawa Barat, dengan memanfaatkan Car Free Day, berbagai kegiatan digelar pabrikan Korsel ini guna meramaikan acara yang dihelat pada Minggu (26/11/2017) lalu. Mulai dari senam Zumba bersama, berbagai kompetisi hingga donasi pakaian pantas pakai ikut meramaikan acara yang diikuti lebih dari 200 orang tersebut.
Yang membuatnya semakin menarik, kata Winardi, sepanjang kegiatan ini LG pun memberikan berbagai kemudahan dan penawaran khusus untuk memiliki mesin cuci LG Smart Inverter terbarunya. Mesin cuci LG Smart Inverter sendiri merupakan mesin cuci top loading (bukaan atas) terbaru LG.
Keberadaan mesin cuci berteknologi inverter ini merupakan bagian komitmen LG untuk terus memperluas ketersediaan perangkat elektronik rumah tangga hemat listrik. Sebab sebagai perangkat elektronik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi rumah tangga modern, pengoperasian mesin cuci seringkali tak disadari menjadi salah satu perangkat yang berkontribusi besar pada tingginya konsumsi listrik rumah tangga.
Sayangnya, menurut Winardi, teknologi inverter yang telah terbukti dapat beroperasi lebih hemat listrik belum banyak tersedia di mesin cuci top loading yang menjadi kategori paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. “Inilah yang memicu kami memperkenalkan mesin cuci LG Smart Inverter. Dengan semakin meluasnya teknologi inverter pada kategori yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, semakin memudahkan masyarakat untuk memilih hidup lebih hemat listrik,” ujar Winardi lagi.
Salah satu kemampuan besar mesin cuci LG Smart Inverter yang memiliki semboyan "Bersih, Hemat dan Awet" ini sebenarnya tersirat pada judul kegiatan Gerakan67. Angka 67 dipilih mewakili kemampuan mesin cuci LG Smart Inverter yang hanya membutuhkan rata-rata 67 watt hour (Wh) untuk melakukan satu kali siklus pencucian. Kemampuan ini menjadikannya terhitung 36% lebih hemat listrik ketimbang mesin cuci top loading sekelasnya.
Sementara bicara soal kemampuannya menangani cucian, papar dia, mesin cuci LG Smart Inverter ini dilengkapi fitur Smart Motion yang membuat penggunanya dapat memilih satu dari tiga opsi gerak mencuci menyesuaikan dengan bahan pakaian. Kemampuan ini tak hanya membuat pakaian menjadi bersih optimal, opsi gerak yang berbeda ini juga membuatnya dapat diandalkan untuk merawat berbagai bahan pakaian.
Ketahanan pakai pun menjadi perhatian LG dalam pengembangan mesin cuci smart inverter ini. LG menerapkan pelindung khusus pada bagian motor di dasar tabung yang membuatnya lebih tahan terhadap berbagai material merugikan yang dapat menimbulkan korosi. Selain itu, LG pun menerapkan garansi hingga 10 tahun lamanya bagi motor mesin cuci LG smart inverter ini.
Selain hadir dalam kategori top loading (bukaan atas) yang menjadi kategori paling populer di antara masyarakat Indonesia, mesin cuci LG Smart Inverter pun dibuat dalam lima pilihan kapasitas cuci yang memudahkan masyarakat memilih dengan menyesuaikan pada kebutuhannya.
"Teknologi inverter hemat listrik, berbagai keunggulan hingga pada ketahanan pakai serta kehadiran berbagai kapasitas menjadi bauran yang semakin memudahkan masyarakat memilih beralih pada mesin cuci yang lebih baik. Tak hanya bersih, namun juga hemat dan tahan lama,” klaim Winardi.
Harapannya, kehadiran mesin cuci LG Smart Inverter ini dapat menjadi pemicu gerakan lebih besar bagi masyarakat untuk beralih pada gaya hidup hemat listrik. Untuk semakin menyosialisasikan hal ini, LG pun bakal membuat aktivitas Gerakan67 menjangkau pada berbagai tempat lain.
Bahkan, menurutnya lagi, tak hanya di sekitaran Jabodetabek, tapi juga bakal menyentuh kota-kota di pulau lainnya. “Dunia sedang bergerak kea rah teknologi inverter yang terbukti lebih baik. Gerakan67 sebagai upaya kami untuk berkontribusi pada percepatan perubahan ini pada gaya hidup masyarakat Indonesia yang lebih peduli hemat listrik,” ujar Winardi lagi.
Namun teknologi saja tidak cukup. Perlu edukasi yang bisa menarik perhatian masyarakat sehingga tergugah untuk bersama-sama menekan penggunaan energi listrik secara berlebihan.
Seperti strategi yang dilakukan PT LG Electronics Indonesia (LG). Untuk memasarkan produk terbarunya yang hemat listrik, yakni mesin cuci LG Smart Inverter series, promosi tidak dilakukan di jaringan toko. Mereka justru menemui pengguna potensialnya langsung melalui aktivasi bertajuk "Gerakan67".
“Gerakan67 merupakan rangkaian kegiatan yang dikemas menarik dengan tujuan menggugah kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi inverter pada perangkat rumah tangga,” ungkap Winardi Cristian, Head of Product Marketing Home Appliances PT LG Electronics Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/11/2017).
Lebih lanjut dikatakanya, kegiatan ini sekaligus merepresentasikan komitmen LG untuk terus memperluas pemanfaatan teknologi inverter pada perangkat rumah tangga.
Mengambil tempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Patriot Bekasi, Jawa Barat, dengan memanfaatkan Car Free Day, berbagai kegiatan digelar pabrikan Korsel ini guna meramaikan acara yang dihelat pada Minggu (26/11/2017) lalu. Mulai dari senam Zumba bersama, berbagai kompetisi hingga donasi pakaian pantas pakai ikut meramaikan acara yang diikuti lebih dari 200 orang tersebut.
Yang membuatnya semakin menarik, kata Winardi, sepanjang kegiatan ini LG pun memberikan berbagai kemudahan dan penawaran khusus untuk memiliki mesin cuci LG Smart Inverter terbarunya. Mesin cuci LG Smart Inverter sendiri merupakan mesin cuci top loading (bukaan atas) terbaru LG.
Keberadaan mesin cuci berteknologi inverter ini merupakan bagian komitmen LG untuk terus memperluas ketersediaan perangkat elektronik rumah tangga hemat listrik. Sebab sebagai perangkat elektronik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi rumah tangga modern, pengoperasian mesin cuci seringkali tak disadari menjadi salah satu perangkat yang berkontribusi besar pada tingginya konsumsi listrik rumah tangga.
Sayangnya, menurut Winardi, teknologi inverter yang telah terbukti dapat beroperasi lebih hemat listrik belum banyak tersedia di mesin cuci top loading yang menjadi kategori paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. “Inilah yang memicu kami memperkenalkan mesin cuci LG Smart Inverter. Dengan semakin meluasnya teknologi inverter pada kategori yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, semakin memudahkan masyarakat untuk memilih hidup lebih hemat listrik,” ujar Winardi lagi.
Salah satu kemampuan besar mesin cuci LG Smart Inverter yang memiliki semboyan "Bersih, Hemat dan Awet" ini sebenarnya tersirat pada judul kegiatan Gerakan67. Angka 67 dipilih mewakili kemampuan mesin cuci LG Smart Inverter yang hanya membutuhkan rata-rata 67 watt hour (Wh) untuk melakukan satu kali siklus pencucian. Kemampuan ini menjadikannya terhitung 36% lebih hemat listrik ketimbang mesin cuci top loading sekelasnya.
Sementara bicara soal kemampuannya menangani cucian, papar dia, mesin cuci LG Smart Inverter ini dilengkapi fitur Smart Motion yang membuat penggunanya dapat memilih satu dari tiga opsi gerak mencuci menyesuaikan dengan bahan pakaian. Kemampuan ini tak hanya membuat pakaian menjadi bersih optimal, opsi gerak yang berbeda ini juga membuatnya dapat diandalkan untuk merawat berbagai bahan pakaian.
Ketahanan pakai pun menjadi perhatian LG dalam pengembangan mesin cuci smart inverter ini. LG menerapkan pelindung khusus pada bagian motor di dasar tabung yang membuatnya lebih tahan terhadap berbagai material merugikan yang dapat menimbulkan korosi. Selain itu, LG pun menerapkan garansi hingga 10 tahun lamanya bagi motor mesin cuci LG smart inverter ini.
Selain hadir dalam kategori top loading (bukaan atas) yang menjadi kategori paling populer di antara masyarakat Indonesia, mesin cuci LG Smart Inverter pun dibuat dalam lima pilihan kapasitas cuci yang memudahkan masyarakat memilih dengan menyesuaikan pada kebutuhannya.
"Teknologi inverter hemat listrik, berbagai keunggulan hingga pada ketahanan pakai serta kehadiran berbagai kapasitas menjadi bauran yang semakin memudahkan masyarakat memilih beralih pada mesin cuci yang lebih baik. Tak hanya bersih, namun juga hemat dan tahan lama,” klaim Winardi.
Harapannya, kehadiran mesin cuci LG Smart Inverter ini dapat menjadi pemicu gerakan lebih besar bagi masyarakat untuk beralih pada gaya hidup hemat listrik. Untuk semakin menyosialisasikan hal ini, LG pun bakal membuat aktivitas Gerakan67 menjangkau pada berbagai tempat lain.
Bahkan, menurutnya lagi, tak hanya di sekitaran Jabodetabek, tapi juga bakal menyentuh kota-kota di pulau lainnya. “Dunia sedang bergerak kea rah teknologi inverter yang terbukti lebih baik. Gerakan67 sebagai upaya kami untuk berkontribusi pada percepatan perubahan ini pada gaya hidup masyarakat Indonesia yang lebih peduli hemat listrik,” ujar Winardi lagi.
(mim)