Rajin Berinovasi, Pendapatan Nvidia Mencengangkan

DI bawah kepemimpinan CEO Jen-Hsun Huang, Nvidia menjadi perusahaan yang inovatif. Pada 1999, perusahaan tersebut menemukan graphics processing unit (GPU).

Sejak saat itu, secara konsisten mereka menetapkan standar baru dalam komputasi visual. Tidak hanya di PC, produk Nvidia juga ditemukan di notebook, tablet, smartphone, serta konsol game. Perusahaan tersebut memiliki lebih dari 5.000 hak paten di AS.

Dalam laporan keuangan kuartal III/2017, Nvidia menyebut pendapatan mereka meroket hingga 32% dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Nvidia melaporkan jumlah pendapatan sebesar USD2,63 miliar. "Inilah kuartal terbaik yang pernah dialami oleh Nvidia," ujar CEO Nvidia Jen-Hsun Huang.

Salah satunya, menurut Huang, adalah pemanfaatan kecerdasan buatan. Selain itu, divisi data center merupakan yang paling memberikan kemajuan. Pencapaian divisi tersebut di antaranya adopsi GPU Volta di berbagai data center perusahaan besar Tiongkok, seperti Alibaba, Baidu, dan Tencent. Nvidia juga melaporkan kemajuan pencapaian di berbagai divisi lain, salah satunya divisi gaming.

Nvidia Corporation merupakan sebuah perusahaan produsen prosesor grafis (graphics processing unit), kartu grafis, media dan alatalat komunikasi untuk komputer pribadi, serta konsol permainan Sony PlayStation 3. Produk paling terkenal dari Nvidia adalah seri GeForce yang digunakan untuk bermain permainan komputer. Markas mereka berada di Santa Clara, California.

Seri terbaru Nvidia adalah GeForce GTX 1080 TI dengan menggunakan arsitektur pascal. Perusahaan saingan terberat Nvidia adalah ATI yang mengeluarkan seri Radeon. Saat ini kekayaan Jen-Hsun Huang mencapai USD4 miliar, seiring naiknya saham Nvidia yang mencapai 117%.