Sambutan Manis Huawei Nova 2i
Sambutan Manis Huawei Nova 2i
A
A
A
JAKARTA - Akhirnya Huawei punya produk yang benar-benar diminati konsumen. Model andalan mereka sebelumnya, Huawei P9, tidak hanya datang terlambat untuk memenuhi aturan tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G. Namun ponsel berlayar 5.2 inci Full HD, RAM 3GB, memori 32 GB, serta kamera 12 MP dan 8 MP itu dibanderol dengan harga awal yang sangat tinggi, yakni Rp7 juta.
Alhasil, P9 sepi peminat. Walau Huawei sendiri saat ini menduduki posisi 2 di pasar ponsel global dan kualitas ponsel mereka memang tidak perlu dipertanyakan, namun di Indonesia brand awareness Huawei sendiri masih lemah. Terutama service center yang belum sebanyak vendor lain yang sudah mapan. Karena itu, konsumen pun berpikir dua kali untuk dapat meminang ponsel bermerek Huawei dengan harga tinggi. Sebab, di rentang harga premium tersebut, banyak sekali pilihan yang menjanjikan.
Menjelang akhir 2017, agaknya Huawei berbenah. Merilis produk yang lebih relevan bagi konsumen Indonesia. Yakni, Huawei Nova 2i. Dengan harga yang tak semahal P9 (ditawarkan hanya Rp4 jutaan), Nova 2i mengusung gimmick unik. Yakni, smartphone pertama Huawei yang dipersenjatai empat kamera. Kamera ganda depan memiliki resolusi 13MP dan 2MP untuk meningkatkan kualitas selfie. Sementara kamera ganda belakang dilengkapi lensa beresolusi 16MP dan 2MP.
Kedua kamera ganda tersebut dilengkapi efek bokeh (dari tingkatan piranti keras) untuk menciptakan hasil gambar tajam, jernih, dan lebih artistik. Selain efek bokeh, ‘quad-camera’ dari Huawei Nova 2i juga diklaim telah dilengkapi peningkatan performa untuk pengambilan gambar dengan kondisi cahaya rendah.
Untuk chipsetnya, memang tidak sebaik P9. Nova 2i hanya dilengkapi chipset Kirin 659. Namun, sebenarnya sudah cukup untuk melakukan banyak hal. Fitur lainnya adalah kapasitas baterai sebesar 3.340 mAh, layar FullView Display 5,9 inci, rasio screen-to-body sebesar 83% dan aspek rasio 18:9, Huawei Histen (algoritma suara dengan 10 modul spesifik untuk berbagai efek), bodi metal unibodi dengan ketebalan 7,5 mm, serta warna Graphite Black dan Prestige Gold.
Gimmick tersebut rupanya berhasil menarik perhatian masyarakat. Nova 2i yang menggunakan Nikita Willy sebagai Brand Ambassador itu mendapat sambutan cukup antusias dengan antrian panjang konsumen terlihat selama penjualan di berbagai Huawei Experience Zone dan toko mitra Huawei di seluruh Indonesia. Seperti misalnya di ITC Roxy Mas di Jakarta, pada hari Sabtu, 11 November 2017. Ini merupakan pencapaian baru bagi Huawei Devices Indonesia. (Danang Arradian)
Alhasil, P9 sepi peminat. Walau Huawei sendiri saat ini menduduki posisi 2 di pasar ponsel global dan kualitas ponsel mereka memang tidak perlu dipertanyakan, namun di Indonesia brand awareness Huawei sendiri masih lemah. Terutama service center yang belum sebanyak vendor lain yang sudah mapan. Karena itu, konsumen pun berpikir dua kali untuk dapat meminang ponsel bermerek Huawei dengan harga tinggi. Sebab, di rentang harga premium tersebut, banyak sekali pilihan yang menjanjikan.
Menjelang akhir 2017, agaknya Huawei berbenah. Merilis produk yang lebih relevan bagi konsumen Indonesia. Yakni, Huawei Nova 2i. Dengan harga yang tak semahal P9 (ditawarkan hanya Rp4 jutaan), Nova 2i mengusung gimmick unik. Yakni, smartphone pertama Huawei yang dipersenjatai empat kamera. Kamera ganda depan memiliki resolusi 13MP dan 2MP untuk meningkatkan kualitas selfie. Sementara kamera ganda belakang dilengkapi lensa beresolusi 16MP dan 2MP.
Kedua kamera ganda tersebut dilengkapi efek bokeh (dari tingkatan piranti keras) untuk menciptakan hasil gambar tajam, jernih, dan lebih artistik. Selain efek bokeh, ‘quad-camera’ dari Huawei Nova 2i juga diklaim telah dilengkapi peningkatan performa untuk pengambilan gambar dengan kondisi cahaya rendah.
Untuk chipsetnya, memang tidak sebaik P9. Nova 2i hanya dilengkapi chipset Kirin 659. Namun, sebenarnya sudah cukup untuk melakukan banyak hal. Fitur lainnya adalah kapasitas baterai sebesar 3.340 mAh, layar FullView Display 5,9 inci, rasio screen-to-body sebesar 83% dan aspek rasio 18:9, Huawei Histen (algoritma suara dengan 10 modul spesifik untuk berbagai efek), bodi metal unibodi dengan ketebalan 7,5 mm, serta warna Graphite Black dan Prestige Gold.
Gimmick tersebut rupanya berhasil menarik perhatian masyarakat. Nova 2i yang menggunakan Nikita Willy sebagai Brand Ambassador itu mendapat sambutan cukup antusias dengan antrian panjang konsumen terlihat selama penjualan di berbagai Huawei Experience Zone dan toko mitra Huawei di seluruh Indonesia. Seperti misalnya di ITC Roxy Mas di Jakarta, pada hari Sabtu, 11 November 2017. Ini merupakan pencapaian baru bagi Huawei Devices Indonesia. (Danang Arradian)
(nfl)
Explore More