Lenovo Perkuat Posisi dengan Strategi Baru
A
A
A
JAKARTA - Kinerja Lenovo Group Limited di kuartal II 2017 sangat solid dengan pendapatan perusahaan yang mencapai USD11,8 miliar. Menurut President Lenovo Asia Pacific Ken Wong, pendapatan tersebut meningkat 18 persen dibanding kuartal sebelumnya dan 5 persen dari tahun ke tahun.
”Fokus kami tetap pada kepuasan konsumen dan mitra ketimbang mengejar keuntungan semata,” ujar Ken di Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Ken mengakui bahwa pasar personal computer (PC) menurut data International Data Corporation menurun. Namun, divisi PC Smart Device Group (PCSD) Lenovo tetap tumbuh yang pangsa pasarnya mencapai 21,3 persen. Pencapaian tertinggi ada di pasar Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Adapun divisi Lenovo Mobile Bisnis Group (MBG) mencatat pasar Amerika Utara, Eropa Barat, dan Amerika Latin adalah kontributor tertinggi.
Kedepannya, Lenovo mengaku menerapkan strategi baru three wave strategy yang fokusnya mempertahankan profitabilitas di bidang PC, namun turut mengembangkan bidang baru seperti Data Center, dan berinvestrasi di ranah teknologi baru seperti Augmented Reality dan Virtual Reality. Baru-baru ini misalnya, Lenovo, Fujitsu, dan Development Bank of Japan (Bank Pembangunan Jepang), sepakat membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama Fujitsu Client Computing Limited.
”Joint venture tersebut akan berfokus pada riset dan pengembangan, desain, manufaktur serta penjualan di pasar global,” ujar Ken. Transisi ketiga perusahaan akan selesai pada kuartal I-2018.
Untuk pasar Indonesia sendiri, langkah terbaru Lenovo adalah menjalin kemitraan dengan JD.ID. JD.ID akan akan menjadi platform resmi untuk meluncurkan produk straregis, termasuk komputer dan notebook Lenovo. Juga memberikan akses eksklusif kepada pelanggan JD.ID untuk mendapat produk-produk berkualitas dari Lenovo.
”Produk yang dijual di JD.ID kami pastikan orisinil dan memiliki jaminan resmi. Salah satu produk eksklusif yang dijual di JD.ID adalah IdeaPad 120s. Laptop tersebut dirancang untuk kebutuhan sehari-hari dengan memori 4GB. (Danang Arradian)
”Fokus kami tetap pada kepuasan konsumen dan mitra ketimbang mengejar keuntungan semata,” ujar Ken di Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Ken mengakui bahwa pasar personal computer (PC) menurut data International Data Corporation menurun. Namun, divisi PC Smart Device Group (PCSD) Lenovo tetap tumbuh yang pangsa pasarnya mencapai 21,3 persen. Pencapaian tertinggi ada di pasar Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Adapun divisi Lenovo Mobile Bisnis Group (MBG) mencatat pasar Amerika Utara, Eropa Barat, dan Amerika Latin adalah kontributor tertinggi.
Kedepannya, Lenovo mengaku menerapkan strategi baru three wave strategy yang fokusnya mempertahankan profitabilitas di bidang PC, namun turut mengembangkan bidang baru seperti Data Center, dan berinvestrasi di ranah teknologi baru seperti Augmented Reality dan Virtual Reality. Baru-baru ini misalnya, Lenovo, Fujitsu, dan Development Bank of Japan (Bank Pembangunan Jepang), sepakat membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama Fujitsu Client Computing Limited.
”Joint venture tersebut akan berfokus pada riset dan pengembangan, desain, manufaktur serta penjualan di pasar global,” ujar Ken. Transisi ketiga perusahaan akan selesai pada kuartal I-2018.
Untuk pasar Indonesia sendiri, langkah terbaru Lenovo adalah menjalin kemitraan dengan JD.ID. JD.ID akan akan menjadi platform resmi untuk meluncurkan produk straregis, termasuk komputer dan notebook Lenovo. Juga memberikan akses eksklusif kepada pelanggan JD.ID untuk mendapat produk-produk berkualitas dari Lenovo.
”Produk yang dijual di JD.ID kami pastikan orisinil dan memiliki jaminan resmi. Salah satu produk eksklusif yang dijual di JD.ID adalah IdeaPad 120s. Laptop tersebut dirancang untuk kebutuhan sehari-hari dengan memori 4GB. (Danang Arradian)
(nfl)