Sistim Keamanan Face ID pada iPhone X Bisa Dijebol

Senin, 13 November 2017 - 22:00 WIB
Sistim Keamanan Face...
Sistim Keamanan Face ID pada iPhone X Bisa Dijebol
A A A
JAKARTA - Apakah Anda mengandalkan 100% keamanan perangkat iPhone Anda dari gangguan penjahat siber hanya dengan fitur Face ID? Kalau demikian, sebaiknya mulai sekarang Anda berpikir ulang.

Kekhawatiran ini berdasarkan temuan firma keamanan Bkav yang diduga telah menciptakan topeng yang sanggup menjebol keamanan Face ID milik iPhone X. Face ID sendiri adalah sistim keamanan smartphone yang menggantikan sistim Touch ID.

Handset premium berlayar tepi-ke-tepi dan memiliki bezels yang sangat ramping yakni lebar 4 mm, membuat Apple harus menemukan cara guna mengganti pemindai sidik jari pada Touch ID-nya.

Sebelumnya Apple mengklaim bahwa Face ID sangat aman sehingga kemungkinan orang yang bisa menggunakan wajah pengguna untuk masuk ke iPhone-nya rasionya adalah 1:1 juta. Bkav sendiri mengklaim memahami bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bekerja pada Face ID sehingga dapat melewati fitur keamanan tersebut dan mengelabuinya.

Bkav menuturkan, bahan berbeda digunakan pada area topeng tertentu. Misalnya, silikon digunakan untuk hidung dan pencetakan 3D digunakan di daerah lain. Mereka pun menyesalkan Apple terlalu mengandalkan fitur Artificial Intelligence.

Dikatakan mereka, pembuatan topeng hanya menelan biaya USD150 per unit. Dengan kemampuannya memasuki iPhone X, topeng itu bisa digunakan untuk mempelajari rahasia pribadi dari para pemimpin politik, eksekutif bisnis dan miliarder pengguna iPone.

Perusahaan keamanan siber ini menyatakan, pengenalan wajah bukanlah alat keamanan yang baik. Di samping itu, ketika menyangkut biometrik maka pemindai sidik jari adalah cara terbaik untuk mencegah penyusup membobol telepon Anda. "Topeng dibuat dengan menggabungkan pencetakan 3D dengan makeup dan gambar 2D, selain beberapa pemrosesan khusus di pipi dan di sekitar wajah, di mana ada area kulit yang besar, untuk menipu AI dengan ID Wajah," sebut Ngo Tuan Anh, Wakil Presiden Cyber
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6635 seconds (0.1#10.140)