Lintasarta Fokus Berikan Layanan Cloud ke Pelosok Nusantara
A
A
A
CIREBON - PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) sudah 28 tahun bergerak di bidang penyedia jasa komunikasi data, internet & IT services.
Karena itu, Lintasarta telah menjadi bagian dari dinamika bisnis di Indonesia dengan menghadirkan layanan komunikasi data, informasi bisnis serta internet yang andal hingga ke wilayah-wilayah terpencil di Nusantara. Ke depannya, President Director Lintasarta, Arya Damar mengaku ingin fokus menjadi ICT company bagi para pelanggan Lintasarta.
Dijelaskannya, salah satu cara yang akan dilakukannya adalah dengan menghadirkan layanan cloud (komputasi awan). "Kami sudah pengalaman di komunikasi data dan akan fokus ke depannya pada cloud. Karena biar bagaimanapun komputasi awan merupakan efiesensi dan bisa terdiri dari berbagai macam solusi," ungkap Arya Damar di sela-sela Media Briefing Lintasarta di Cirebon, Jabar, Sabtu (4/11/2017).
Selain itu, lanjut dia, Lintasarta saat ini tengah fokus mendorong terwujudnya smart city. "Kami saat ini sedang mencoba membantu beberapa kota untuk smart city," imbuhnya.
Hanya dalam mewujudkan smart city bukanlah perkara yang mudah. Selain masalah anggaran, ada kebutuhan yang berbeda dari setiap kota.
"Kami coba tawarkan apa yang Lintasarta punya. Tapi kita tidak mau hanya dibeli dan kemudian tidak dipakai. Makanya kami coba tawarkan cara yang lebih efisien melalui cloud," sebut Arya Damar.
Jika hal ini diterapkan, Arya mengaku pemerintah daerah bisa menghemat anggaran sampai 60%. Sebagai informasi, Lintasarta sendiri saat ini telah dipercaya untuk melayani lebih dari 1.700 mitra perusahaan.
Mereka telah membangun koneksi ke lebih dari 20.000 jaringan dengan memanfaatkan infrastruktur canggih berbasiskan Platform Next Generation Network (NGN). Layanan Lintasarta didukung oleh local support di lebih dari 44 kota di berbagai penjuru di Indonesia.
Karena itu, Lintasarta telah menjadi bagian dari dinamika bisnis di Indonesia dengan menghadirkan layanan komunikasi data, informasi bisnis serta internet yang andal hingga ke wilayah-wilayah terpencil di Nusantara. Ke depannya, President Director Lintasarta, Arya Damar mengaku ingin fokus menjadi ICT company bagi para pelanggan Lintasarta.
Dijelaskannya, salah satu cara yang akan dilakukannya adalah dengan menghadirkan layanan cloud (komputasi awan). "Kami sudah pengalaman di komunikasi data dan akan fokus ke depannya pada cloud. Karena biar bagaimanapun komputasi awan merupakan efiesensi dan bisa terdiri dari berbagai macam solusi," ungkap Arya Damar di sela-sela Media Briefing Lintasarta di Cirebon, Jabar, Sabtu (4/11/2017).
Selain itu, lanjut dia, Lintasarta saat ini tengah fokus mendorong terwujudnya smart city. "Kami saat ini sedang mencoba membantu beberapa kota untuk smart city," imbuhnya.
Hanya dalam mewujudkan smart city bukanlah perkara yang mudah. Selain masalah anggaran, ada kebutuhan yang berbeda dari setiap kota.
"Kami coba tawarkan apa yang Lintasarta punya. Tapi kita tidak mau hanya dibeli dan kemudian tidak dipakai. Makanya kami coba tawarkan cara yang lebih efisien melalui cloud," sebut Arya Damar.
Jika hal ini diterapkan, Arya mengaku pemerintah daerah bisa menghemat anggaran sampai 60%. Sebagai informasi, Lintasarta sendiri saat ini telah dipercaya untuk melayani lebih dari 1.700 mitra perusahaan.
Mereka telah membangun koneksi ke lebih dari 20.000 jaringan dengan memanfaatkan infrastruktur canggih berbasiskan Platform Next Generation Network (NGN). Layanan Lintasarta didukung oleh local support di lebih dari 44 kota di berbagai penjuru di Indonesia.
(mim)